Hakim Spanyol Bantah Beri Neymar Keistimewaan Dalam Kasusnya
Murianews
Rabu, 19 Oktober 2022 14:54:38
MURIANEWS, Barcelona – Mulai awak pekan ini, Neymar Jr menjalani babakan baru dalam kehidupannya. Pemain bintang Brasil ini harus menghadapi tuntutan atas dugaan penipuan dan korupsi yang dituduhkan padanya.
Neymar Jr menghadapi masalah ini, setelah DIS, sebuah perusahaan investasi Brasil yang menangani awal karir profesionalnya merasa tertipu. Mereka mengklaim Neymar dan keluarganya juga Barcelona telah melakukan penipuan.
Pada sidang pertama yang berlangsung Senin (17/10/2022) pagi waktu Spanyol, Neymar hanya datang sebentar bersama ayahnya. Sebelum kemudian Hakim Pengadilan Tinggi di Spanyol mempersilahkannya pergi meninggalkan persidangan.
Sejak itu berhembus issu bahwa, pengadilan Spanyol memberikan perlakuan istimewa pada sang bintang. Namun tidak lama setelahnya, Hakim Ketua persidangan, Jose Manuel de Amo Sanchez memberikan bantahannya.
“Dia diizinkan pergi bukan karena dia adalah pemain elit dunia atau karena dia adalah salah satu bintang hebat tim nasional Brasil. Tetapi karena pada tahap awal, untuk beberapa terdakwa belum diminta keterangan banyak,” ujar Jose Manuel de Amo Sanchez.
Selanjutnya, izin yang diberikan untuk Neymar dan ayahnya meinggalkan sidang juga sebagai bentuk memperlakukan seseorang dengan bermartabat. Semua orang yang berada di posisi Neymar juga akan diberikan kebijaksanaan yang sama.
BACA JUGA: Neymar ke Barcelona, Jalani Sidang Pengadilan“Dia melakukan perjalanan dan di atas asumsi itu adalah memperlakukan orang dengan bermartabat. Berada di setiap sesi adalah hak. Jika orang-orang tetap dalam anekdot bahwa dia telah mencetak gol, maka biarkan mereka tetap dengan itu tetapi kenyataannya adalah apa adanya," tambah Jose Manuel lagi.Neymar, akhirnya dibebaskan dari kewajiban hadir di sisa persidangan. Kecuali untuk kata terakhir dari terdakwa, Neymar harus ada. Namun begitu Hakim Jose Manuel juga mempersilahkan hal itu dilakukan dengan konferensi video.Pemain internasional Brasil itu, dituntut dua tahun penjara dan denda 10 juta oleh jaksa penuntut umum pengadilan. Sementara pihak DIS, secara kelembagaan meminta hukuman penjara 5 tahun, diskualifikasi sebagai pesepakbola selama masa hukuman dan denda 159 juta euro. Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeSumber: Mundo Deportivo
[caption id="attachment_325930" align="alignleft" width="796"]

Neymar Jr, pemain bintang Brasil ini harus menghadapi tuntutan atas dugaan penipuan dan korupsi yang dituduhkan padanya. (suara.com)[/caption]
MURIANEWS, Barcelona – Mulai awak pekan ini, Neymar Jr menjalani babakan baru dalam kehidupannya. Pemain bintang Brasil ini harus menghadapi tuntutan atas dugaan penipuan dan korupsi yang dituduhkan padanya.
Neymar Jr menghadapi masalah ini, setelah DIS, sebuah perusahaan investasi Brasil yang menangani awal karir profesionalnya merasa tertipu. Mereka mengklaim Neymar dan keluarganya juga Barcelona telah melakukan penipuan.
Pada sidang pertama yang berlangsung Senin (17/10/2022) pagi waktu Spanyol, Neymar hanya datang sebentar bersama ayahnya. Sebelum kemudian Hakim Pengadilan Tinggi di Spanyol mempersilahkannya pergi meninggalkan persidangan.
Sejak itu berhembus issu bahwa, pengadilan Spanyol memberikan perlakuan istimewa pada sang bintang. Namun tidak lama setelahnya, Hakim Ketua persidangan, Jose Manuel de Amo Sanchez memberikan bantahannya.
“Dia diizinkan pergi bukan karena dia adalah pemain elit dunia atau karena dia adalah salah satu bintang hebat tim nasional Brasil. Tetapi karena pada tahap awal, untuk beberapa terdakwa belum diminta keterangan banyak,” ujar Jose Manuel de Amo Sanchez.
Selanjutnya, izin yang diberikan untuk Neymar dan ayahnya meinggalkan sidang juga sebagai bentuk memperlakukan seseorang dengan bermartabat. Semua orang yang berada di posisi Neymar juga akan diberikan kebijaksanaan yang sama.
BACA JUGA: Neymar ke Barcelona, Jalani Sidang Pengadilan
“Dia melakukan perjalanan dan di atas asumsi itu adalah memperlakukan orang dengan bermartabat. Berada di setiap sesi adalah hak. Jika orang-orang tetap dalam anekdot bahwa dia telah mencetak gol, maka biarkan mereka tetap dengan itu tetapi kenyataannya adalah apa adanya," tambah Jose Manuel lagi.
Neymar, akhirnya dibebaskan dari kewajiban hadir di sisa persidangan. Kecuali untuk kata terakhir dari terdakwa, Neymar harus ada. Namun begitu Hakim Jose Manuel juga mempersilahkan hal itu dilakukan dengan konferensi video.
Pemain internasional Brasil itu, dituntut dua tahun penjara dan denda 10 juta oleh jaksa penuntut umum pengadilan. Sementara pihak DIS, secara kelembagaan meminta hukuman penjara 5 tahun, diskualifikasi sebagai pesepakbola selama masa hukuman dan denda 159 juta euro.
Penulis: Budi Erje
Editor: Budi Erje
Sumber: Mundo Deportivo