Persis dan Persebaya ‘Gelindingkan’ Tututan KLB PSSI

[caption id="attachment_327315" align="alignleft" width="1024"] Manajemen Persebaya dan Persis bertemu di Solo, Senin (24/10/2022). Kedua klub sepakat akan menuntut KLB PSSI. (persebaya)[/caption] MURIANEWS, Jakarta – Persis dan Persebaya Surabaya ‘gelindingkan’ tuntutan KLB PSSI. Selain itu dua klub Liga 1 ini juga menuntut agar segera digelar RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) Luar Biasa PT. LIB (Liga Indonesia Baru). Tuntutan ini, menurut Persebaya tidak hanya didasari kejadian tragedi Kanjuruhan saja. Namun juga adanya tragedi Gelora Bandung Laitan api. Dalam dua kejadian tersebut menelan banyak korban, dan sangat memilukan. Tragedi di Stadion Bandung Lautan Api menewaskan dua supporter Persib Bandung tewas. Sementara tragedi Kanjuruhan menewaskan 135 orang, dan hingga kini membuat Kompetisi Liga Indonesia di semua level dihentikan. Kompetisi yang terhenti, memiliki dampak besar bagi masyarakat Indonesia, khususnya dunia sepak bola. Karena itu Persebaya dan Persis Solo akan mengirimkan surat ke PSSI dan PT LIB, terkait hal ini. "[Surat] yang pertama untuk diselenggarakannya KLB PSSI, untuk kebaikan sepak bola nasional secara menyeluruh. Tragedi Gelora Bandung Lautan Api Juni lalu, disusul tragedi Kanjuruhan 1 Oktober lalu, begitu memukul kita semua," demikian pernyataan resmi Persebaya melalui akun Instagram resminya. Sebelum ini, Manajemen Persebata dan pemegang saham Persebaya Azrul Ananda bertemu dengan pihak Persis Solo. Dalam pertemuan itu Dirut Persis, Kaesang Pangarep dan Walikota Solo, Gibran Rakabuming terlibat. Pertemuan itu berlangsung di Balai Kota Solo, Senin (24/10/2022). BACA JUGA: TGIPF Rekomendasikan PSSI Gelar Kongres Luar Biasa Persebaya dan Persis disebutkan juga akan mengajukan tuntutan digelarnya RUPS LB PT LIB. Tujuan dari RUPS tersebut adalah untuk memastikan kelanjutan dari Kompetisi Liga Indonesia di semua level. "Kami merasa diselenggarakannya RUPS LB PT LIB adalah justru yang paling urgent saat ini. Karena klub-klub semua harus mau duduk bersama membahas kepastian liga," kata Azrul Ananda. Karena itu, mereka berharap klub-klub lainnya juga bisa melakukan langkah yang sama. Sebab RUPS dan KLB hanya bisa digelar jika diusulkan dua pertiga dari seluruh anggota. "Semoga klub-klub lain bisa melakukan hal yang sama supaya RUPS LIB bisa terselenggara segera," begitu harapan Azrul Ananda. Penulis: Budi Erje Editor: Budi Erje Sumber: Persebaya