Sudah 5 Klub Ajukan Tuntutan KLB PSSI

Murianews, Jakarta – Sudah lima klub mengajukan tuntutan KLB PSSI. Tuntutan KLB atau Kongres Luar Biasa PSSI itu menggelinding setelah terjadinya penghentian Kompetisi Liga 1 dan lainnya, karena tragedi Kanjuruhan awal Oktober 2022 lalu. Dari kejadian tragedi Kanjuruhan, pemerintah telah membentuk TGIPF (Tim Gabungan Independen Pencari Fakta) Tragedi Kanjuruhan. Dari hasil kerja yang telah dilakukan, tim bentukan Presiden Jokowi ini telah menyampaikan sejumlah rekomendasi. Salah satunya adalah memberikan rekomendasi agar Ketua Umum PSSI dan jajaran pengurusnya mengundurkan diri. Selanjutnya TGIPF merekomendasikan agar KLB PSSI dilakukan untuk mencari kepemimpinan baru di PSSI. Dalam perkembangannya, saat ini sudah ada 5 klub yang menyampaikan tuntutan agar segera dilaksanakan KLB PSSI. Pada 25 Oktober 2022, Persis Solo menjadi klub pertama yang menyampaikannya secara resmi ke PSSI. Persis Solo meminta agar digelar KLB PSSI melalui surat resmi. Bahkan Dirut Persis Solo, Kaesang Pengarep sudah menyampaikan secara terbuka mengenai sikap Persis Solo terkait dengan isu KLB Ini. "Sebagai bentuk pertanggungjawaban, Persis meminta kepada PSSI untuk melakukan Kongres Luar Biasa (KLB) selambat-lambatnya 30 hari setelah surat ini dikirim," demikian bunyi surat yang dikirimkan ke PSSI baru-baru ini. Persis Solo sendiri mengawali langkah ini setelah bertemu dengan pihak Persebaya Surabaya. Klub besar asal Surabaya itu juga menyatakan sikap yang sama terkait isu KLB PSSI. Mereka juga sepakat mengirimkan permintaan yang sama ke PSSI. Persebaya melalui surat juga sudah mengirimkan permintaan digelarnya KLB ini. Selain itu juga mendesak ke PT LIB selaku operator Liga untuk menggelar RUPS Luar Biasa. Permintaan itu sebagai bagian untuk membahas lebih jauh tentang Tragedi Kanjuruhan. "Kami merasa diselenggarakannya RUPS LB PT LIB adalah justru yang paling urgent saat ini. Karena klub-klub semua harus mau duduk bersama membahas kepastian liga," kata Azrul Ananda dilansir dari laman resmi Persebaya. BACA JUGA: Persis dan Persebaya ‘Gelindingkan’ Tututan KLB PSSI Selanjutnya, sikap dua klub itu diikuti oleh klub asal Madura, Madura United. Mereka telah mengkonfirmasi menganai hal ini. Bahkan melalui media sosialnya, Madura United telah secara terbuka meminta agar pengurus PSSI mengundurkan diri dan digelar KLB. "Namun, Jika PSSI tidak ada keinginan melaksanakan rekomendasi TGIPF (mundur), maka kami [manajemen Madura United] akan segera mengirim surat resmi untuk melaksanakan KLB,"demikian cuitan Madura United di akun Twitter mereka. Sehari berselang, giliran PSM Makassar membuat pernyataan resmi. Lewat sang CEO yang baru, Sadikin Aksa, PSM mengajukan tiga permintaan, yang salah satunya adalah segera menggelar KLB sebagai bentuk transformasi sepak bola nasional. Berikutnya, pada Kamis (27/10/2022), Klub Liga 2 Persikab Kabupaten Bandung melalu Manajer Timnya Nandang Sunandar, mendesak digelarnya KLB PSSI. Persikab meminta agar KLB segera digelar, meski semua klub Liga 2 menunggu hasil Manajer Meetig. "Kita menunggu, kebetulan ada rapat antarmanajer hari Jumat besok, nanti rapat hasilnya dari situ kita bahas. Tapi kalau Persikab sendiri setuju kalau KLB itu. Saya pribadi juga [setuju]," kata Nandang. Daftar Klub yang Menuntut Digelarnya KLB PSSI: 1. Persis Solo | 2. Persebaya Surabaya | 3. Madura United | 4. PSM Makassar | 5. Persikab Kabupaten Bandung |   Penulis: Budi Santoso Editor: Budi Santoso