Rabu, 19 November 2025


Menurut Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Ahmad Riyadh, sebelum digelar KLB (Kongres Luar Biasa), akan digelar Kongres Biasa lebih dulu. Kongres Biasa direncanakan digelar 7 Januari 2023.

Kongres ini akan menyiapkan KLB yang direncanakan digelar pada Maret 2023. Rencana ini sudah menjadi keputusan dalam Rapat Darurat Exco PSSI, Jumat (28/10/2022) malam yang lalu.

Saat itu anggota Exco PSSI yang hadir adalah 12 orang dari jumlah keseluruhan 15 orang. Sehingga dari sisi aturan, sudah memenuhi syarat untuk mengambil keputusan.

Rencana atau agenda itulah yang disampaikan ke FIFA melalui surat resmi pada Senin (31/10/2022). Saat ini PSSI tinggal menunggu jawaban dari FIFA terkait pemberitahuan ini.

Sementara itu, anggota Exco PSSI lainnya, Hasani Abdulgani mengatakan kemungkinan KLB PSSI akan dilangsungkan pada Maret 2023. Nantinya pihak Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan yang dibentuk pada Kongres Biasa akan menetapkan waktu pelaksanaan pastinya.

"Hari ini kami kirim surat ke FIFA. Target Januari atau Februari kongres biasa pembentukan KP dan KBP. Kemudian baru KLB sekitar Maret 2023," ujar Hasani menjelaskan, Senin (31/10/2022).

BACA JUGA: Dapat ‘Tekanan’, PSSI Akhirnya Percepat KLBKLB akhirnya diputuskan akan digelar PSSI paska tragedi Kanjuruhan. TGIPF yang dibentuk pemerintah memberikan merekomendasikan adanya KLB, sebagai bagian untuk memperbaiki sepak bola nasional.Sebelumnya, PSSI bersikeras bahwa KLB adalah urusan internal PSSI. Dalam perkembangan berikutnya Persis Solo dan Persebaya, selaku anggota PSSI mengajukan permintaan digelarnya KLB.Permintaan dua klub ini akhirnya direspon PSSI dengan menyatakan akan mempercepat KLB PSSI. Kini sikap PSSI ini sudah mulai dilaksanakan tahapannya, dengan berkirim surat ke FIFA."Maka Exco PSSI akan memulai tahapan verifikasi untuk kemudian melaksanakan Kongres Luar Biasa dalam jangka waktu selambatnya tiga bulan setelah proses verifikasi selesai," demikian dikatakan Ketum PSSI Mochmad Iriawan, saat menggelar jumpa pers lalu.Penulis: Budi SantosoEditor: Budi SantosoSumber: CNN Indonesia

Baca Juga

Komentar

Terpopuler