Kamis, 20 November 2025


Kesiapan Iwan Bule melepas jabatannya, diungkapkan oleh anggota Exco PSSI Vivin Cahyani Sungkono. Menurutnya, Iwan Bule tidak ada masalah jika harus lengser dari Ketum PSSI usai tragedi Kanjuruhan.

Dalam Rapat Darurat Exco PSSI itu, Iwan Bule menyatakan setuju untuk segera digelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Sikap itu diambil meski dipastikan dirinya tidak akan menyelesaikan jabatannya sampai akhir 2023.

Situasi ini bahkan akan membuat Iwan Bule atau Mujamad Iriawan bahkan tidak akan bisa mengawal pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023. Padahal even ini telah dirintisnya selama ini.

"Tidak ada voting karena semuanya mau (setuju digelar KLB). Semuanya sepakat mau percepatan KLB, ya jadinya tidak ada voting, termasuk ketua umum," kata Vivin dilansri CNN Indonesia.

"Ketua Umum juga dengan sangat legowo menyampaikan jabatan ini hanya amanah. Jangankan jabatan, usia saja tidak bisa dipertahankan. Mudah-mudahan dengan yang kami putuskan bisa menjadikan sepak bola lebih baik," tambahnya.

BACA JUGA: PSSI Sudah Kirimkan Surat KLB ke FIFAAnggota Exco PSSI ini juga memastikan, keputusan tentang KLB bukan karena adanya tekanan dari pihak lain. Keputusan ini murni sebagai wujud tanggung jawab PSSI atas tragedi Kanjuruhan."Enggak (ada tekanan) sama sekali. Tekanan (memang) besar, tetapi bukan hanya dari pemerintah. Tekanan keadaan ini lho," kata Vivin menjelaskan.Mengenai kompetisi, pihaknya berharap dari semua pemangku kepentingan olahraga ini bisa melihat niat baik PSSI. Semua demi kecintaan pada sepak bola, tanggung jawab moral PSSI pada para korban tragedi Kanjuruhan dan berharap mereka yang jadi korban, tidak sia-sia.Penulis: Budi SantosoEditor: Budi SantosoSumber: CNN Indonesia

Baca Juga

Komentar

Terpopuler