Beberapa usulan kemudian diusulkan oleh Ketum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule. Sebelumnya, setelah terbentuknya Satgas Transformasi Sepak Bola, PSSI berencana bisa melanjutkan kompetisi pada akhir November 2022.
Berkaitan dengan hal itu, ada sejumlah opsi yang sudah disiapkan PSSI bersa,a PT LIB. Meski demikian diakui sampai saat ini memang belum ada kepastian mengenai kelanjutan kompetisi ini.
"Kita belum pastikan, karena kita masih bikin skenario-skenario dulu. Yang jelas LIB sudah membuat itu," ujar Iwan Bule, .
Model kompetisi seperti saat pandemic covid-19 dengan sistem bubble menjadi salah satu opsi yang diketengahkan. Sehingga akan ada pola sentralisasi kompetisi di sebuah tempat.
"Nanti akan tersentralisasi di situ. Stadion kan banyak di Jawa Tengah," kata Iwan Bule menambahkan.Opsi lainnya adalah mengelar kompetisi dengan tanpa penonton untuk sisa pertandingan yang ada. Opsi tersebut dirasa masih bisa diterima, sambil menunggu upaya pembenahan.Kemungkinan perubahan format kompetisi juga menjadi opsi lainnya yang akan diambil. Perubahan ini dimaksudkan untuk bisa menyelesaikan sisa kompetisi yang saat ini masih ada."Ya [mungkin berubah format]. Kan masih ada sisa. Baru 97 pertandingan. Masih banyak pertandingan, sehingga itu bisa bergulir untuk menyelesaikan kompetisi musim ini," kata Iriawan.Penulis: Budi SantosoEditor: Budi SantosoSumber: CNN Indonesia
Murianews, Jakarta – Beberapa opsi kelanjutan Liga 1 diusulkan Iwan Bule, Ketua Umum PSSI. Kompetisi Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 bagaimanapun harus segera mendapatkan kejelasan.
Beberapa usulan kemudian diusulkan oleh Ketum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule. Sebelumnya, setelah terbentuknya Satgas Transformasi Sepak Bola, PSSI berencana bisa melanjutkan kompetisi pada akhir November 2022.
Berkaitan dengan hal itu, ada sejumlah opsi yang sudah disiapkan PSSI bersa,a PT LIB. Meski demikian diakui sampai saat ini memang belum ada kepastian mengenai kelanjutan kompetisi ini.
"Kita belum pastikan, karena kita masih bikin skenario-skenario dulu. Yang jelas LIB sudah membuat itu," ujar Iwan Bule, .
Model kompetisi seperti saat pandemic covid-19 dengan sistem bubble menjadi salah satu opsi yang diketengahkan. Sehingga akan ada pola sentralisasi kompetisi di sebuah tempat.
BACA JUGA: Iwan Bule Bisa Terancam Pidana di Kasus Kanjuruhan
"Nanti akan tersentralisasi di situ. Stadion kan banyak di Jawa Tengah," kata Iwan Bule menambahkan.
Opsi lainnya adalah mengelar kompetisi dengan tanpa penonton untuk sisa pertandingan yang ada. Opsi tersebut dirasa masih bisa diterima, sambil menunggu upaya pembenahan.
Kemungkinan perubahan format kompetisi juga menjadi opsi lainnya yang akan diambil. Perubahan ini dimaksudkan untuk bisa menyelesaikan sisa kompetisi yang saat ini masih ada.
"Ya [mungkin berubah format]. Kan masih ada sisa. Baru 97 pertandingan. Masih banyak pertandingan, sehingga itu bisa bergulir untuk menyelesaikan kompetisi musim ini," kata Iriawan.
Penulis: Budi Santoso
Editor: Budi Santoso
Sumber: CNN Indonesia
