Kamis, 20 November 2025


Namun UEFA ternyata memiliki indikator lain untuk memutuskan hasil akhirnya. Meski PSG terus memimpin sebelum pertandingan terakhir selesai, akhirnya mereka digusur Benfica.

Sampai pertandingan ke-5 fase grup berlangsung di Grup H, PSG selalu menjadi yang teratas di klasemen. Namun di 'tingkungan teakhir' secara tak terduga mereka disalip Benfica.

Di Klasemen akhir Grup H, PSG dan Benfica memiliki nilai sama 14 poin. Kedua tim juga memiliki selisih gol sama persis, 16-7. Namun pada akhirnya Benfica berhasil menyalip di 'tikungan terakhir'.

Kemenangan Benfica atas Maccabi Haifa dengan skor 6-1, adalah kuncinya. UEFA memastikan mereka akhirnya menjadi juara grup, karena berhasil mencetak 9 gol di kandang lawan.

Sementara PSG sendiri, diketahui hanya mampu mencetak 6 gol di kandang lawan. Indikator inilah yang digunakan UEFA untuk menentukan juara grup H, antara PSG dan Benfica.

BACA JUGA: Penyisihan Grup Liga Champions 2022-2023, Begini Hasilnya

Keputusan ini jelas akan membawa konsekuensi besar bagi PSG saat dinyatakan sebagai runner-up. Dengan begitu, di babak 16 besar, PSG sudah harus berhadapan dengan klub-klub papan atas di Eropa.Sebab drawing Babak 16 Besar akan mempertemukan tim-tim Juara Grup menghadapi Runner-up Grup. UEFA juga masih memastikan, klub-klub dari negara yang sama tidak akan saling bertemu.Dengan PSG disalip Benfica di 'tikungan terakhir' Grup H, maka mereka sudah berpotensi akan menghadapi tim-tim besar seperti Real Madrid, Manchester City, Napoli, Hotspur, dan Bayern Munchen. Karena mereka lolos dengan status juara grup.Namun demikian, jika memang PSG ingin membuktikan bahwa mereka memang layak menjadi Juara Champions, maka semua itu harus dihadapi. Jika mereka berhasil, maka tidak ada keraguan tentang kekuatan mereka saat ini.Sebaliknya, bagi Benfica setelah berhasil menyalip PSG di 'tikungan terakhir' di Grup H, membuat mereka mendapatkan keuntungan. Mereka dipastikan akan bertemu tim-tim lapis ke-2 di Babak 16 Besar Liga Champions 2022-2023.Penulis: Budi SantosoEditor: Budi SantosoSumber: UEFA

Baca Juga

Komentar

Terpopuler