Jumat, 21 November 2025


Isu penyuapan terhadap 8 pemain Ekuador menyeruak dilakukan Tim Qatar. Bahkan sebelum pertandingan berlangsung, Tim Qatar diduga sudah ‘bermain’ lebih dulu.

Negara kaya raya ini diduga menghalalkan segala cara untuk bisa menang atas Ekuador di pertandingan pembukaan Piala Dunia 2022. Marca, media Spanyol melansir laporan ini.

Menurut Marca, isu penyuapan terhadap pemain Ekuador dilaporkan oleh pakar Politik dan Direktur Regional British Center di Arab Saudi, Amjad Taha. Laporan ini langsung menimbulkan polemik menjelang Piala Dunia 2022.

Amjad Taha melaporkan, 8 pemain Ekuador mendapatkan imbalan senilai 7.4 juta US dollar. Jika dirupiahkan besarannya mencapai Rp116 miliar. Itu diberikan agar mereka mengalah dari Qatar di Piala Dunia 2022.

"Kini tuan rumah Piala Dunia menghadapi tuduhan serius, yang akan membuat mereka berada dalam posisi yang buruk. Menurut Amjad Taha, pakar urusan politik strategis dan direktur regional British Center di Arab Saudi,” demikian bunyi berita Marca.

BACA JUGA: Diduga Pakai Pemain Tak Sah, Ekuador Menghadapi Ancaman Besar di Piala Dunia 2022
Isu yang dibawa Amjad Taha, seperti yang dilansir Marca menyebut, Qataar akan menang 1-0 dari Ekuador. Bahkan detailnya, gol kemenangan Qatar akan terjadi di babak kedua. Jika itu terjadi, delapan pemain Ekuador akan mendapatkan imbalan itu.Isu miring tentang Qatar ini bukan kali pertama terjadi. Negara kaya raya ini sebelumnya juga dituduh telah menyuap FIFA agar bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. FIFA dan Qatar sampai sejauh ini belum memberikan tanggapan terkait isu ini.Timnas Qatar akan menghadapi Ekuador di pertandingan pembukaan Piala Dunia 2022, Minggu (20/11/2022). Pertandingan ini akan digelar di Stadion Al Bayt mulai pukul 23.00 WIB. Penulis: Budi SantosoEditor: Budi SantosoSumber: Marca

Baca Juga

Komentar

Terpopuler