Cristiano Ronaldo Dikritik Pengamat Inggris
Murianews
Minggu, 27 November 2022 17:08:57
Pengamat sepak bola Inggris, Oliver Holt menuliskan penilaiannya ini di Daily Mail. Ronaldo disebutnya, hanya berlindung dalam kejayaannya di masa lalu. Secara factual, pemain ini sudah saatnya harus sadar diri dengan kemampuannya.
Cristiano Ronaldo menurut Oliver Holt, kini cukup beruntung telah ditampung oleh rekan setimnya di Portugal. Pada Kamis (24/11/2022) Ronaldo memang mencetak gol saat Portugal menghadapi Ghana.
Selanjutnya, Ronaldo mencatatkan dirinya menjadi satu-satunya pemain yang mencetak gol di lima Piala Dunia yang berbeda. Meski demikian, hal itu tidak mengaburkan peniliannya bahwa pemain ini tidak lebih hidup berlindung dari kejayaan masa lalu.
Dengan kisah kejayaan di masa lalu, Cristiano Ronaldo masih terus memupuk ego-nya. Pemain ini menggunakan kejayaannya untuk mencoba menghindari kekuatannya yang memudar.
BACA JUGA: Berambut Gimbal, Pelatih Senegal Jadi Perhatian“Dia menggunakannya untuk mengklaim bahwa dia pantas mendapatkan perlakuan yang berbeda, istimewa, kepada orang lain dan ketika siapa pun, seperti manajer United Erik ten Hag, memiliki kekuatan atau keberanian untuk melawannya, dia tidak menerimanya dengan baik sama sekali,” ujar Oliver Holt, dilansir Daily Mail.
Pada sebagian besar waktunya, Ronaldo dimanjakan. Di era olahraga yang menempatkan pemain bintang dihargai lebih tinggi dibanding kinerja di tim, Ronaldo menjadi seolah-olah bintang menyilaukan di Piala Dunia 2022.Jurnalis Daily Mail ini juga menyebut, banyak yang percaya Rafael Leao, penyerang muda AC Milan lebih bagus dibanding Ronaldo. Leao masuk menggantikan Ronaldo di pertandingan melawan Ghana.“Pemain muda ini langsung mencetak gol dengan tembakan cerdas dan tepat ke arah gawang lawan. Ronaldo, atau, lebih tepatnya reputasi Ronaldo, telah menghalangi jalan pemain muda berbakat ini,” tambah Oliver Holt.Ronaldo juga dinilainya telah menghalangi evolusi tim Portugal, yang akan menghadapi Uruguay pekan depan. Ronaldo masih menjadi nama terbesar di timnya, tetapi dirinya sudah berhenti menjadi pemain terbaiknya sejak lama. Penulis: Budi SantosoEditor: Budi SantosoSumber: Daily Mail
Murianews, London – Cristiano Ronaldo dikritik pengamat Inggris. Penampilannya di Piala Dunia 2022 bersama Portugal dinilai tak sebanding dengan ego-nya yang setinggi langit.
Pengamat sepak bola Inggris, Oliver Holt menuliskan penilaiannya ini di Daily Mail. Ronaldo disebutnya, hanya berlindung dalam kejayaannya di masa lalu. Secara factual, pemain ini sudah saatnya harus sadar diri dengan kemampuannya.
Cristiano Ronaldo menurut Oliver Holt, kini cukup beruntung telah ditampung oleh rekan setimnya di Portugal. Pada Kamis (24/11/2022) Ronaldo memang mencetak gol saat Portugal menghadapi Ghana.
Selanjutnya, Ronaldo mencatatkan dirinya menjadi satu-satunya pemain yang mencetak gol di lima Piala Dunia yang berbeda. Meski demikian, hal itu tidak mengaburkan peniliannya bahwa pemain ini tidak lebih hidup berlindung dari kejayaan masa lalu.
Dengan kisah kejayaan di masa lalu, Cristiano Ronaldo masih terus memupuk ego-nya. Pemain ini menggunakan kejayaannya untuk mencoba menghindari kekuatannya yang memudar.
BACA JUGA: Berambut Gimbal, Pelatih Senegal Jadi Perhatian
“Dia menggunakannya untuk mengklaim bahwa dia pantas mendapatkan perlakuan yang berbeda, istimewa, kepada orang lain dan ketika siapa pun, seperti manajer United Erik ten Hag, memiliki kekuatan atau keberanian untuk melawannya, dia tidak menerimanya dengan baik sama sekali,” ujar Oliver Holt, dilansir Daily Mail.
Pada sebagian besar waktunya, Ronaldo dimanjakan. Di era olahraga yang menempatkan pemain bintang dihargai lebih tinggi dibanding kinerja di tim, Ronaldo menjadi seolah-olah bintang menyilaukan di Piala Dunia 2022.
Jurnalis Daily Mail ini juga menyebut, banyak yang percaya Rafael Leao, penyerang muda AC Milan lebih bagus dibanding Ronaldo. Leao masuk menggantikan Ronaldo di pertandingan melawan Ghana.
“Pemain muda ini langsung mencetak gol dengan tembakan cerdas dan tepat ke arah gawang lawan. Ronaldo, atau, lebih tepatnya reputasi Ronaldo, telah menghalangi jalan pemain muda berbakat ini,” tambah Oliver Holt.
Ronaldo juga dinilainya telah menghalangi evolusi tim Portugal, yang akan menghadapi Uruguay pekan depan. Ronaldo masih menjadi nama terbesar di timnya, tetapi dirinya sudah berhenti menjadi pemain terbaiknya sejak lama.
Penulis: Budi Santoso
Editor: Budi Santoso
Sumber: Daily Mail