Pada pertandingan itu, beberapa pemain Inggris mengeluh cuaca sangat panas. Sehingga hal itu membuat permainan mereka tidak bisa optimal. Media Inggris menyebut bahwa sistem pengatur suhu di dalam stadion dimatikan satu jam sebelum pertandingan.
Pertemuan Inggris Vs AS di Stadion Al Bayt akhirnya berakhir dengan hasil imbang 0-0. Hasil ini membuat langkah Inggris untuk melaju ke fase gugur akhirnya tertunda.
Menurut The Mail on Sunday yang dilansir Daily Mail, kontrol suhu di Stadion Al Bayt dimatikan satu jam sebelum kick-off atas permintaan manajer operasi FIFA. Hal ini membuat suhu di dalam stadion berubah menjadi hangat.
Pemain Inggris banyak yang mengeluh jika suhu udara yang terjadi pada pertandingan itu berbeda saat mereka mampu menang 6-2 atas Iran. Hal ini kemudian terungkap setelah mereka hanya mampu bermain imbang 0-0.
Tidak ada pengaduan resmi mengenai masalah AC stadion ini. FIFA sendiri sudah menyampaikan pernyataan mengenai hal ini. Pengatur suhu di Stadion Al Bayt disebut FIFA tidak ada masalah.Timnas Inggris sendiri masih menyisakan satu pertandingan fase grup-nya. Di pertandingan terakhir fase grup mereka akan menghadapi Wales. Mereka harus bisa meraih hasil positif jika ingin lolos ke babak selanjutnya. Penulis: Budi SantosoEditor: Budi SantosoSumber: Daily Mail
Murianews, Doha – Inggris tuding AC stadion mati jadi penyebab hasil imbang 0-0 vs AS. Media-media Inggris menyebut hal ini sebagai salah satu faktor mengapa Inggris gagal menang di pertandingan Vs AS.
Pada pertandingan itu, beberapa pemain Inggris mengeluh cuaca sangat panas. Sehingga hal itu membuat permainan mereka tidak bisa optimal. Media Inggris menyebut bahwa sistem pengatur suhu di dalam stadion dimatikan satu jam sebelum pertandingan.
Pertemuan Inggris Vs AS di Stadion Al Bayt akhirnya berakhir dengan hasil imbang 0-0. Hasil ini membuat langkah Inggris untuk melaju ke fase gugur akhirnya tertunda.
Menurut The Mail on Sunday yang dilansir Daily Mail, kontrol suhu di Stadion Al Bayt dimatikan satu jam sebelum kick-off atas permintaan manajer operasi FIFA. Hal ini membuat suhu di dalam stadion berubah menjadi hangat.
BACA JUGA: Cedera Harry Kane Meresahkan Tim Inggris
Pemain Inggris banyak yang mengeluh jika suhu udara yang terjadi pada pertandingan itu berbeda saat mereka mampu menang 6-2 atas Iran. Hal ini kemudian terungkap setelah mereka hanya mampu bermain imbang 0-0.
Tidak ada pengaduan resmi mengenai masalah AC stadion ini. FIFA sendiri sudah menyampaikan pernyataan mengenai hal ini. Pengatur suhu di Stadion Al Bayt disebut FIFA tidak ada masalah.
Timnas Inggris sendiri masih menyisakan satu pertandingan fase grup-nya. Di pertandingan terakhir fase grup mereka akan menghadapi Wales. Mereka harus bisa meraih hasil positif jika ingin lolos ke babak selanjutnya.
Penulis: Budi Santoso
Editor: Budi Santoso
Sumber: Daily Mail
