Jumat, 21 November 2025


Pada pertandingan terakhir Grup C, Meksiko sebenarnya menang 2-1 atas Arab Saudi. Namun karena kalah selisih gol, mereka harus tersingkir oleh Polandia yang di pertandingan terakhir kalah 0-2 dari Argentina.

Tata Martino memberikan konfirmasi jika dirinya sudah bukan lagi menjadi pelatih Meksiko setelah pertandingan melawan Arab Saudi di Grup C. Hasil ini sepertinya sangat mengecewakan dirinya.

“Kontrak berakhir dengan peluit akhir dan tidak ada lagi yang harus dilakukan. Saya orang yang bertanggung jawab atas frustrasi dan kekecewaan. Ini adalah kesedihan yang nyata dan saya memikul semua tanggung jawab atas kegagalan besar ini," ujarnya seperti yang dimuat Marca, Kamis (1/12/2022).

Arab Saudi menjadi faktor tersingkirnya Meksiko dari turnamen sepak bola terakbar di muka bumi ini. Arab Saudi yang berhasil mencetak satu gol di menit 90+5 membuyarkan harapan Meksiko.

Gol tersebut membuat Meksiko memiliki minus satu gol karena harus menang 2-1 saja. Sebelumnya, Polandia yang bermain keteteran melawan Arab Saudi justru bisa menang dengan 2-0.

Meksiko bermain imbang melawan Polandia, lalu kalah 0-2 dari Argentina. Sementara Polandia setelah bermain imbang melawan Meksiko, mereka menang 2-0 dari Arab Saudi dan kalah 0-2 dari Argentina.

BACA JUGA: Messi dan Lewandowksi Sama-sama Lolos
Tata Martino pada pertandingan melawan Arab Saudi sebenarnya menyadari benar situasi timnya. Sehingga menjelang pertandingan pelatih asal Argentina ini memasukan dua penyerang sekaligus untuk mengejar gol tambahan.Namun usahanya tidak menemui hasil. Bahkan timnya malah kebobolan sehingga skor berubah menjadi 2-1. Seandainya skor tetap 2-0, maka penentuan kelolosan Meksiko dan Polandia akan ditentukan dengan jumlah kartu yang mereka terima.“Itulah mengapa kami mengincar gol ketiga dan kami menambahkan dua penyerang tengah bersama-sama," ujarnya.Kegagalan Meksiko di Piala Dunia 2022, menjadi yang terburuk sejak 1994. Sebelumnya Meksiko selalu lolos ke babak 16 besar di Piala Dunia. Pada Piala Dunia 2018, gagal di 16 besar setelah kalah dari Brasil 0-2.Kemudian di Piala Dunia 2014, mereka tersingkir di 16 besar setelah kalah 1-2 dari Belanda. Tidak mengherankan jika mantan pelatih Barcelona ini akhirnya memutuskan mundur dari jabatan yang diembannya sejak 2019.Penulis: Budi SantosoEditor: Budi SantosoSumber: Marca

Baca Juga

Komentar

Terpopuler