Kamis, 20 November 2025


Pelatih asal Korea Selatan ini, menyebut kompetisi dibutuhkan untuk membangun sepak bola di sebuah negara. Liga merupakan tempat bagi para pemain Indonesia untuk bisa meningkatkan kemampuan mereka. Hanya dengan kompetisi, Indonesia akan memiliki timnas yang berkualitas bagus.

"Ketika liga berkembang, maka berkembang pulalah timnasnya," kata Shin Tae-yong memberikan alasannya.

Shin Tae-yong menyebut salah satu dampak terhentinya Liga 1 adalah menurunnya kondisi kebugaran para pemain Timnas Indonesia. Saat memulai TC di Bali para pemain yang dipanggil harus menjalani pemulihan kondisi fisik mereka.

BACA JUGA: Timnas Indonesia Mulai TC di Bali
Setelah terhenti selama dua bulan lebih karena tragedi Kanjuruhan, para pemain praktis tidak memiliki kegiatan maksimal. Buntutnya, kebugaran para pemain tidak maksimal. Sebagian pemain mengalami kenaikan lemak (fat) di tubuh."Liga yang berhenti membuat fisik pemain anjlok. Jadi saya mesti membuat latihan agar 'fat' itu berkurang dan massa otot bertambah. Pemain menjalani latihan beban di pusat kebugaran dan lebih banyak berlari di lapangan. Hasilnya, sudah membaik sedikit demi sedikit," tutur Shin Tae-yong.Penulis: Budi SantosoEditor: Budi SantosoSumber: PSSI

Baca Juga

Komentar

Terpopuler