Terkait hal ini, pelatih Maroko, Walid Reragui mengaku tidak akan memperdulikan hal itu. Dalam hal ini, Maroko akan lebih fokus pada persiapan timnya sendiri, ketimbang memikirkan soal itu.
"Kami tidak mencari motivasi dalam apa yang bisa dikatakan pers Spanyol, para pemain saya keluar untuk bermain dan hanya itu. Kami sangat menghormati Spanyol dan saya tahu mereka menghormati kami," ujarnya.
Tim Maroko memiliki kesiapan fisik dan tinggal mempersiapkan masalah mental. Dalam pertandingan ini, Maroko harus bisa memberikan semua yang dimiliki. Terlepas dari semua, Maroko memiliki semua syarat untuk bisa tampil di level tertinggi.
Pertemuan Maroko dan Spanyol menjadi ulangan bagi kedua tim sepeti saat mereka bermain di Piala Dunia 2018 lalu. Pada saat itu Maroko menelan kekalahan. Namun pada malam ini, Walid menyebut semuanya sama sekali berbeda, tidak sama.
"Tidak, kami sama sekali tidak mencari balas dendam. Kami tidak melihat apa yang terjadi sebelumnya, ini adalah tim baru dengan mentalitas yang berebda. Kami tidak ingin balas dendam, Spanyol dan Maroko saat ini adalah dua tim yang sama sekali berbeda dibandingkan dengan yang di Piala dunia sebelumnya,” tambah Walid.Maroko memang tidak menyebut bisa memenangkan Piala Dunia 2022. Namun dalam hal ini Maroko ingin memenangkannya. Ini menjadi mimpi bagi Maroko dan Afrika secara keseluruhan.“Bantu kami. Saya meminta media untuk membantu kami. Kami akan memberikan segalanya agar dalam 20 tahun tim Afrika dapat memenangkan Piala Dunia, biarlah ini menjadi dasar bagi perjuangan kami,” lagi Walid menambahkan.Penulis: Budi SantosoEditor: Budi SantosoSumber: Marca
Murianews, Doha – Maroko tak peduli meski diremehkan media Spanyol. Menjelang pertemuan Maroko vs Spanyol, Selasa (6/12/2022) malam ini, media Spanyol memang cenderung meremehkan Maroko.
Terkait hal ini, pelatih Maroko, Walid Reragui mengaku tidak akan memperdulikan hal itu. Dalam hal ini, Maroko akan lebih fokus pada persiapan timnya sendiri, ketimbang memikirkan soal itu.
"Kami tidak mencari motivasi dalam apa yang bisa dikatakan pers Spanyol, para pemain saya keluar untuk bermain dan hanya itu. Kami sangat menghormati Spanyol dan saya tahu mereka menghormati kami," ujarnya.
Tim Maroko memiliki kesiapan fisik dan tinggal mempersiapkan masalah mental. Dalam pertandingan ini, Maroko harus bisa memberikan semua yang dimiliki. Terlepas dari semua, Maroko memiliki semua syarat untuk bisa tampil di level tertinggi.
Pertemuan Maroko dan Spanyol menjadi ulangan bagi kedua tim sepeti saat mereka bermain di Piala Dunia 2018 lalu. Pada saat itu Maroko menelan kekalahan. Namun pada malam ini, Walid menyebut semuanya sama sekali berbeda, tidak sama.
BACA JUGA: Maroko Bersiap Membuat Kejutan Piala Dunia
"Tidak, kami sama sekali tidak mencari balas dendam. Kami tidak melihat apa yang terjadi sebelumnya, ini adalah tim baru dengan mentalitas yang berebda. Kami tidak ingin balas dendam, Spanyol dan Maroko saat ini adalah dua tim yang sama sekali berbeda dibandingkan dengan yang di Piala dunia sebelumnya,” tambah Walid.
Maroko memang tidak menyebut bisa memenangkan Piala Dunia 2022. Namun dalam hal ini Maroko ingin memenangkannya. Ini menjadi mimpi bagi Maroko dan Afrika secara keseluruhan.
“Bantu kami. Saya meminta media untuk membantu kami. Kami akan memberikan segalanya agar dalam 20 tahun tim Afrika dapat memenangkan Piala Dunia, biarlah ini menjadi dasar bagi perjuangan kami,” lagi Walid menambahkan.
Penulis: Budi Santoso
Editor: Budi Santoso
Sumber: Marca