Spanyol ‘Membosankan’, Tersingkir di Qatar 2022
Murianews
Rabu, 7 Desember 2022 10:49:58
Di pertandingan 16 besar Piala Dunia 2022, kini Maroko menjadi satu-satunya Afrika yang tersisa. Bermain di Stadion Education City, Rabu (7/12/2022) dinihari WIB, Maroko menjadikan Spanyol harus mengepak koper.
Dunia memang mengakui bagaimana dominasi Spanyol di pertandingan ini. Sepanjang pertandingan Sergio Busquet dkk mengurung pertahanan Maroko. Namun dalam hal ini, tidak banyak peluang berbahaya yang berhasil diciptakan mereka.
Sebaliknya, Maroko yang memilih bermain ke dalam, sesekali membuat pertahanan Spanyol kalang kabut. Beberapa peluang mereka dapatkan melalui skema serangan balik.
Dengan cara bermain seperti ini, mereka akhirnya mampu menahan gelombang permainan Spanyol. Skor 0-0 di waktu normal dan waktu tambahan, akhirnya membawa mereka mendapatkan kesempatan untuk membuat sejarah.
Di sesi adu tendangan pinalti, pemain-pemain muda Spanyol yang dipasang Luis Enrique tidak memiliki ‘keberanian’ seperti saat mereka bermain di lapangan. Sarabia memulai dengan pandangan tak yakin, saat mengambil tendangan.
Hasilnya, kiper Maroko Yassine Bounou dengan mudah mengantisipasi tendangan Sarabia. Ketakutan Sarabia, sepertinya menular ke penembak pinalti lain di kubu Spanyol. Eksekutor ke-2 Spanyol juga gagal. Sebaliknya situasi ini memberi keberanian lebih bagi penembak pinalti Maroko.
Dua penembak pinalti Maroko sukses membuat gol. Sementara penembak ke-3 mereka, tendangannya membentur gawang. Tetapi lagi-lagi Spanyol seperti benar-benar diliputi ketakutan. Sergio Busquet juga gagal menjalankan tugas.
BACA JUGA: Maroko Bisa Memberi Resiko Pada SpanyolKemenangan Maroko ditentukan penendang ke-4 mereka. Tendanganya mengecoh kiper Spanyol, hingga membuat skor menjadi 3-1, sekaligus membawa mereka ke perempat final. Sebuah hasil yang sangat luar biasa bagi mereka.Spanyol menjadi semakin membosankan di sesi tendangan pinalti ini. Setelah mendominasi permainan, mereka mengalami puncak anti klimaks. Sebagai tim mereka menunjukan lemahnya mental bertanding mereka.Maroko akan menghadapi Portugal, yang secara spektakuler mengalahkan Swiss dengan skor 6-1. Kedua tim akan bertemu di Stadion Stadion Al Thumama pada Sabtu (10/12/2022) pukul 22.00 WIB.Penulis: Budi SantosoEditor: Budi Santoso
Murianews, Doha – Spanyol ‘membosankan’, tersingkir di Qatar 2022. Tim asuhan Luis Enrique memang mendominasi, tapi Maroko memilili mental yang lebih kuat.
Di pertandingan 16 besar Piala Dunia 2022, kini Maroko menjadi satu-satunya Afrika yang tersisa. Bermain di Stadion Education City, Rabu (7/12/2022) dinihari WIB, Maroko menjadikan Spanyol harus mengepak koper.
Dunia memang mengakui bagaimana dominasi Spanyol di pertandingan ini. Sepanjang pertandingan Sergio Busquet dkk mengurung pertahanan Maroko. Namun dalam hal ini, tidak banyak peluang berbahaya yang berhasil diciptakan mereka.
Sebaliknya, Maroko yang memilih bermain ke dalam, sesekali membuat pertahanan Spanyol kalang kabut. Beberapa peluang mereka dapatkan melalui skema serangan balik.
Dengan cara bermain seperti ini, mereka akhirnya mampu menahan gelombang permainan Spanyol. Skor 0-0 di waktu normal dan waktu tambahan, akhirnya membawa mereka mendapatkan kesempatan untuk membuat sejarah.
Di sesi adu tendangan pinalti, pemain-pemain muda Spanyol yang dipasang Luis Enrique tidak memiliki ‘keberanian’ seperti saat mereka bermain di lapangan. Sarabia memulai dengan pandangan tak yakin, saat mengambil tendangan.
Hasilnya, kiper Maroko Yassine Bounou dengan mudah mengantisipasi tendangan Sarabia. Ketakutan Sarabia, sepertinya menular ke penembak pinalti lain di kubu Spanyol. Eksekutor ke-2 Spanyol juga gagal. Sebaliknya situasi ini memberi keberanian lebih bagi penembak pinalti Maroko.
Dua penembak pinalti Maroko sukses membuat gol. Sementara penembak ke-3 mereka, tendangannya membentur gawang. Tetapi lagi-lagi Spanyol seperti benar-benar diliputi ketakutan. Sergio Busquet juga gagal menjalankan tugas.
BACA JUGA: Maroko Bisa Memberi Resiko Pada Spanyol
Kemenangan Maroko ditentukan penendang ke-4 mereka. Tendanganya mengecoh kiper Spanyol, hingga membuat skor menjadi 3-1, sekaligus membawa mereka ke perempat final. Sebuah hasil yang sangat luar biasa bagi mereka.
Spanyol menjadi semakin membosankan di sesi tendangan pinalti ini. Setelah mendominasi permainan, mereka mengalami puncak anti klimaks. Sebagai tim mereka menunjukan lemahnya mental bertanding mereka.
Maroko akan menghadapi Portugal, yang secara spektakuler mengalahkan Swiss dengan skor 6-1. Kedua tim akan bertemu di Stadion Stadion Al Thumama pada Sabtu (10/12/2022) pukul 22.00 WIB.
Penulis: Budi Santoso
Editor: Budi Santoso
