Kamis, 20 November 2025


Kemenangan gemilang Portugal 6-1 atas Swiss, di Stadion Lusail diwarnai tingkah Ronaldo yang merajuk. Superstar sepak bola Portugal ini dari bahasa tubuhnya menunjukan kekecewaan besar setelah dicadangkan oleh pelatihnya Fernando Santos.

Sikap merajuk Ronaldo ditunjukan dengan berjalan meninggalkan lapangan sendirian menuju ruang ganti. Padahal saat itu, semua pemain dan anggota tim Portugal tengah merayakan kemenangan gemilang mereka.

Dalam video yang beredar, Ronaldo memilih menyendiri ketika rekan-rekannya menyambut sambutan para pendukung Portugal di Stadion Lusail. Pemain berusia 37 tahun itu mengabaikan bergabung dengan rekan-rekannya yang merayakan kemenangan sebagai sebuah tim.

Media-media di Portugal tidak begitu antusias mengabarkan masalah Ronaldo ini. Mereka lebih memfokuskan kemenangan Portugal, tanpa Ronaldo. Alih-alih, mereka justru mengulas kemenangan Portugal setelah Ronaldo dicadangkan.

BACA JUGA: Tanpa Ronaldo, Santos Akui Portugal Lebih Bagus

Keputusan Fernando Santos, yang mencadangkan Ronaldo, sebenarnya sempat menerbitkan pernyataan dari Elma Aveiro adik dari Ronaldo. Saudara Ronaldo bahkan menyampaikan pendapat bernada menyerang pada Fernando Santos.Elma Aveiro disebutkan telah mengklaim, bahwa Fernando Santos telah 'mempermalukan' saudara laki-lakinya, pemenang Ballon d'Or lima kali, dengan mencadangkannya. Elma tak terima mengapa Ronaldo ditinggalkan di daftar 11 Portugal."Sangat memalukan untuk mempermalukan seorang pria yang telah memberi begitu banyak, tetapi nanti saya akan melihat lebih banyak lagi," demikian pernyataan Elma, yang selama ini memang selalu membela Ronaldo.Namun pembelaan Elma kali ini tidak mendapatkan sambutan dari banyak media di Portugal. Mereka seperti kompak mengabaikan soal Ronaldo merajuk. Hal yang sering juga dilakukan saat berada di Manchester United akhir-akhir ini.Penulis: Budi SantosoEditor: Budi SantosoSumber: Daily Mail.

Baca Juga

Komentar

Terpopuler