FIFA Berseteru dengan Otoritas Qatar
Murianews
Jumat, 9 Desember 2022 14:22:45
Sportsmail melaporkan, sepanjang turnamen Piala Dunia 2022 digelar, FIFA telah berkali-kali mengirim surat ke Komite Tertinggi Qatar. Mereka masih terus menunggu jawaban dari mereka.
FIFA menyampaikan hal itu setelah munculnya gugatan-gugatan hukum terkait masalah kontrak di Piala Dunia 2022. Baik sebelum dan selama turnamen, ada beberapa hal yang merugikan pihak sponsor.
Apa yang disampaikan kepada FIFA dipastikan akan bermuara pada klaim ganti rugi dari pihak sponsor. Gugatan itu diantaranya disampaikan oleh Budweiser, yang geraknya sangat dibatasi di Piala Dunia 2022 Qatar.
Pemasok bir resmi FIFA Budweiser menyampaikan klaim kompensasi setelah Komite Tertinggi Qatar secara dramatis menarik penjualan bir mereka di Stadion. Hal itu terjadi 48 jam sebelum pertandingan pembukaan dimulai.
Diluar masalah Budweiser, FIFA juga mendapatkan keluhan dari sponsor Piala Dunia 2022 lainnya. Pada dasarnya semua membuat FIFA dalam posisi yang tidak menyenangkan. Sehingga mereka meminta tanggapan dari Otoritas Qatar.
FIFA juga menanyakan terkait banyaknya pekerja yang tewas dalam pengerjaan infrastruktur Piala Dunia 2022. FIFA menyatakan ide untuk menawarkan simpati pada keluarga para pekerja, dengan memberikan uang duka.
BACA JUGA: Mbappe Ogah Foto Bareng BudweiserNamun hal ini disikapi berbeda oleh Komite Tertinggi Qatar, dengan mengatakan insiden itu terjadi di luar yurisdiksi mereka. Mereka menyatakan sudah meneruskan permasalahan ini dan telah meneruskan masalah ini kepada pemerintah Qatar.Kepala eksekutif Komite Tertinggi Piala Dunia Qatar, Nasser Al Khater bahkan membuat pernyataan menohok. Pejabat Qatar ini menyatakan ‘kematian’ adalah sesuatu yang wajar dalam masalah ini."Kematian adalah sebuah kewajaran dari kehidupan, apakah itu di tempat kerja, apakah itu dalam tidur Anda. Kami berada di tengah-tengah Piala Dunia. Dan kami memiliki Piala Dunia yang sukses. Dan ini adalah sesuatu yang ingin Anda bicarakan sekarang?,” ujarnya dengan ringan.Penulis: Budi SantosoEditor: Budi SantosoSumber: Daily Mail
Murianews, Doha – FIFA berseteru dengan otoritas Qatar. Berkaitan dengan sejumlah perselisihan hukum yang dihadapi FIFA, kedua pihak berseteru. Situasinya menjadi semakin tak baik sejauh ini.
Sportsmail melaporkan, sepanjang turnamen Piala Dunia 2022 digelar, FIFA telah berkali-kali mengirim surat ke Komite Tertinggi Qatar. Mereka masih terus menunggu jawaban dari mereka.
FIFA menyampaikan hal itu setelah munculnya gugatan-gugatan hukum terkait masalah kontrak di Piala Dunia 2022. Baik sebelum dan selama turnamen, ada beberapa hal yang merugikan pihak sponsor.
Apa yang disampaikan kepada FIFA dipastikan akan bermuara pada klaim ganti rugi dari pihak sponsor. Gugatan itu diantaranya disampaikan oleh Budweiser, yang geraknya sangat dibatasi di Piala Dunia 2022 Qatar.
Pemasok bir resmi FIFA Budweiser menyampaikan klaim kompensasi setelah Komite Tertinggi Qatar secara dramatis menarik penjualan bir mereka di Stadion. Hal itu terjadi 48 jam sebelum pertandingan pembukaan dimulai.
Diluar masalah Budweiser, FIFA juga mendapatkan keluhan dari sponsor Piala Dunia 2022 lainnya. Pada dasarnya semua membuat FIFA dalam posisi yang tidak menyenangkan. Sehingga mereka meminta tanggapan dari Otoritas Qatar.
FIFA juga menanyakan terkait banyaknya pekerja yang tewas dalam pengerjaan infrastruktur Piala Dunia 2022. FIFA menyatakan ide untuk menawarkan simpati pada keluarga para pekerja, dengan memberikan uang duka.
BACA JUGA: Mbappe Ogah Foto Bareng Budweiser
Namun hal ini disikapi berbeda oleh Komite Tertinggi Qatar, dengan mengatakan insiden itu terjadi di luar yurisdiksi mereka. Mereka menyatakan sudah meneruskan permasalahan ini dan telah meneruskan masalah ini kepada pemerintah Qatar.
Kepala eksekutif Komite Tertinggi Piala Dunia Qatar, Nasser Al Khater bahkan membuat pernyataan menohok. Pejabat Qatar ini menyatakan ‘kematian’ adalah sesuatu yang wajar dalam masalah ini.
"Kematian adalah sebuah kewajaran dari kehidupan, apakah itu di tempat kerja, apakah itu dalam tidur Anda. Kami berada di tengah-tengah Piala Dunia. Dan kami memiliki Piala Dunia yang sukses. Dan ini adalah sesuatu yang ingin Anda bicarakan sekarang?,” ujarnya dengan ringan.
Penulis: Budi Santoso
Editor: Budi Santoso
Sumber: Daily Mail