Kamis, 20 November 2025


Neymar dkk harus mengakhiri ‘pertunjukan’ dengan permainan antiklimak saat berhadapan dengan Kroasia. Melalui adu tendangan pinalti, mereka tersingkir secara menyakitkan, setelah sempat unggul.

Pertandingan antara Brasil vs Kroasia, berlangsung dengan kehati-hatian dari kedua tim. Mereka tidak berani memainkan pertandingan terbuka. Disaat Brasil mencoba bermain cepat, Kroasia memainkan tempo untuk menjadikan pelan.

Permainan Brasil yang atraktif seperti saat menang 4-1 atas Korea Selatan, di pertandingan ini bisa dikatakan tak muncul. Kroasia pada awal babak pertama sebenarnya telah berinisiatif bermain ofenssiv.

Namun berikutnya Brasil yang akhirnya lebih banyak menguasai permainan. Kroasia mendapatkan sejumlah peluang sebenarnya, dibanding Brasil. Namun semuanya tak ada yang berbuah gol.

Memasuki babak kedua, Kroasia sepertinya merubah strategi dengan bermain lebih kedalam. Mereka seperti sengaja menunggu para pemain Brasil maju, untuk mencoba serangan balik. Cara ini, bukan tak berisiko, sebab penyerang Brasil akhirnya banyak mendapatkan peluang.

Meski tertekan, Kroasia masih bisa selamat di waktu normal. Memasuki babak tambahan waktu pertama, Kroasia masih tidak merubah kinerjanya, dan memilih untuk menunggu.

Dalam sebuah serangan, Neymar yang memulai dari depan kotak pinalti dengan melakukan umpan satu dua dengan Lucas Paqueta. Setelah melewati dua pemain, Neymar juga berhasil mengelabui kiper Kroasia.

Gol yang terjadi di penghujung babak tambahan pertama, tepatnya menit ke-105+1 merubah skor menjadi 1-0 untuk Brasil. Sampai sejauh itu, mereka masih sangat yakin akan bisa memenangkan pertandingan.

Memasuki babak tambahan waktu ke-2, Kroasia merubah strategi bermain mereka. Luka Modric dkk kali ini berani tampil lebih menekan. Sehingga mereka berhasil mendominasi dengan umpan-umpan cepat mereka.
Memasuki babak tambahan waktu ke-2, Kroasia merubah strategi bermain mereka. Luka Modric dkk kali ini berani tampil lebih menekan. Sehingga mereka berhasil mendominasi dengan umpan-umpan cepat mereka.Kerja keras mereka akhirnya terbayar saat pertandingan normal babak tambahan ke-2 menyisakan 3 menit. Bruno Petkovic membuat gol yang membuat Brasil tersentak pada menit ke-117.Sampai sisa waktu skor tidak berubah tetap 1-1. Sehingga adu tendangan pinalti harus dilakukan untuk menentukan pemenang. Kroasia yang lebih berpengalaman dalam adu tendangan pinalti, menunjukan sikap mental kuat.BACA JUGA: Pemain Brasil Boleh Menari Jika Cetak GolKiper Kroasia Dominik Livacovic menjadi pahlawan bagi Kroasi kembali di adu tendangan pinalti ini. Penampilan cemerlangnya saat beradu tendangan pinalti dengan Jepang kembali terulang.Dua penendang Brasil gagal dalam adu tendangan pinalti ini. Livacovic berhasil menggagalkan satu tendangan pemain Brasil, Rodrygo. Sementara satu tendangan lainnya, yang dilakukan Marchinhos membentur tiang gawang.Kroasia kembali menunjukan diri sebagai kuda hitam di Piala Dunia. Kali ini mereka berhasil menghentikan ‘tarian samba’ tim Brasil, yang sempat menakutkan saat mereka melumat Korea Selatan.Dengan kemenangan ini Kroasia menjadi tim pertama yang melangkah ke semi final. Mereka akan berhadapan dengan Argentina yang juga meraih kemenangan melalui adu pinalti, saat berhadapan dengan Belanda.Penulis: Budi SantosoEditor: Budi Santoso

Baca Juga

Komentar

Terpopuler