Prancis Membuat Inggris Menangis
Murianews
Minggu, 11 Desember 2022 04:51:28
Kemenangan ini membuat Prancis menempatkan diri sebagai semifinalis untuk menghadapi Maroko yang secara mengejutkan menyingkirkan Portugal. Oliver Giroud, pemain yang sempat ‘diabaikan’ Prancis, menjadi pahlawan kemenangan.
Pertandingan antara Prancis vs Inggris berlangsung dalam balutan ‘perang’ strategi yang kental. Tim Inggris dengan cermat berusaha ‘meredam’ permainan Prancis dengan cara mengendalikan tempo permainan.
Cara bermain Inggris ini, terlihat mampu membuat Prancis tidak sepenuhnya bisa bermain dengan ciri mereka. Prancis yang biasanya tampil cepat dan tajam, kali ini harus melakukan adaptasi.
Meski demikian, permainan mereka yang klinis membuat mereka unggul lebih dulu. Aurellien Tchoumeni menyentak Inggris melalui golnya pada menit ke-17. Skor ini bertahan hingga turun minum, dengan Inggris harus diakui lebih mendominasi permainan.
Memasuki babak kedua, dengan cara yang sama para pemain Inggris masih terus bermain sabar. Mereka menerapkan pengaturan tempo, untuk mencegah para pemain Prancis mengembangkan permainan cepat mereka.
Sekali lagi, Inggris lebih mendominasi sampai akhirnya Buyako Saka diganjal oleh Aurellien Tchoumeni di kotak pinalti. Harry Kane menyamakan skor setelah eksekusi pinaltinya ‘mbablas’ menjadi gol pada menit ke-54.
Skor sama membuat Prancis meningkatkan tempo permainan mereka. Prancis yang tampil klinis, akhirnya mampu mencetak gol kedua melalui Oliver Giroud pada menit ke-78. Menyusuli umpan Griezmann, Giroud menyundul bola.
Gerakan Giroud sebenarnya sempat dibuntuti bek Inggris, Harry Maguire. Namun saat duel udara, Maguire terlihat terlambat sepersekian detik. Sundulan Giroud mengenai sedikit bagian bahunya, hingga membuat bola meluncur ke gawang Inggris.
Gerakan Giroud sebenarnya sempat dibuntuti bek Inggris, Harry Maguire. Namun saat duel udara, Maguire terlihat terlambat sepersekian detik. Sundulan Giroud mengenai sedikit bagian bahunya, hingga membuat bola meluncur ke gawang Inggris.Tertinggal 1-2, Inggris meningkatkan tempo permainan. Pemain-pemain Inggris mulai berani melakukan gerakan individu, untuk menerebos pertahanan Prancis. Masson Mount yang masuk di babak kedua, ditabrak dari belakang oleh The0 Fernandez.
BACA JUGA: Masa Kelam Ronaldo di Penghujung KarirnyaKejadian ini akhirnya berbuah pinalti, setelah wasit berdiskusi dengan VAR. Sayangnya Harry Kane gagal menyelesaikan peluang ini. Tendangannya melambung jauh dari mistar gawang Hugo Lloriss.Kegagalan ini membuat skor tak berubah untuk keunggulan Prancis. Sejumlah peluang tercipta untuk Inggris dan Prancis di sisa waktu pertandingan.Hugo L’loris pada pertandingan ini bermain cemerlang, dengan sejumlah penyelamatan. Sementara kiper Inggris, Jordan Pickford juga sebenarnya tampil hebat. Setidaknya ada dua peluang berbahaya Prancis berhasil digagalkanya.Sampai waktu tambahan habis, skor 2-1 tak berubah. Prancis membuat Inggris menangis. Mereka akan bertanding di semifinal menghadapi Maroko, pada Kamis (12/12/2022) dinihari WIB di Stadion Al Bayt.Penulis: Budi SantosoEditor: Budi Santoso
Murianews, Doha – Prancis membuat Inggris menangis, di Stadion Al Bayt, Minggu (11/12/2022) pagi WIB. Mereka berhasil memukul Three Lions dengan skor 2-1, di perempat final Piala Dunia 2022 Qatar.
Kemenangan ini membuat Prancis menempatkan diri sebagai semifinalis untuk menghadapi Maroko yang secara mengejutkan menyingkirkan Portugal. Oliver Giroud, pemain yang sempat ‘diabaikan’ Prancis, menjadi pahlawan kemenangan.
Pertandingan antara Prancis vs Inggris berlangsung dalam balutan ‘perang’ strategi yang kental. Tim Inggris dengan cermat berusaha ‘meredam’ permainan Prancis dengan cara mengendalikan tempo permainan.
Cara bermain Inggris ini, terlihat mampu membuat Prancis tidak sepenuhnya bisa bermain dengan ciri mereka. Prancis yang biasanya tampil cepat dan tajam, kali ini harus melakukan adaptasi.
Meski demikian, permainan mereka yang klinis membuat mereka unggul lebih dulu. Aurellien Tchoumeni menyentak Inggris melalui golnya pada menit ke-17. Skor ini bertahan hingga turun minum, dengan Inggris harus diakui lebih mendominasi permainan.
Memasuki babak kedua, dengan cara yang sama para pemain Inggris masih terus bermain sabar. Mereka menerapkan pengaturan tempo, untuk mencegah para pemain Prancis mengembangkan permainan cepat mereka.
Sekali lagi, Inggris lebih mendominasi sampai akhirnya Buyako Saka diganjal oleh Aurellien Tchoumeni di kotak pinalti. Harry Kane menyamakan skor setelah eksekusi pinaltinya ‘mbablas’ menjadi gol pada menit ke-54.
Skor sama membuat Prancis meningkatkan tempo permainan mereka. Prancis yang tampil klinis, akhirnya mampu mencetak gol kedua melalui Oliver Giroud pada menit ke-78. Menyusuli umpan Griezmann, Giroud menyundul bola.
Gerakan Giroud sebenarnya sempat dibuntuti bek Inggris, Harry Maguire. Namun saat duel udara, Maguire terlihat terlambat sepersekian detik. Sundulan Giroud mengenai sedikit bagian bahunya, hingga membuat bola meluncur ke gawang Inggris.
Tertinggal 1-2, Inggris meningkatkan tempo permainan. Pemain-pemain Inggris mulai berani melakukan gerakan individu, untuk menerebos pertahanan Prancis. Masson Mount yang masuk di babak kedua, ditabrak dari belakang oleh The0 Fernandez.
BACA JUGA: Masa Kelam Ronaldo di Penghujung Karirnya
Kejadian ini akhirnya berbuah pinalti, setelah wasit berdiskusi dengan VAR. Sayangnya Harry Kane gagal menyelesaikan peluang ini. Tendangannya melambung jauh dari mistar gawang Hugo Lloriss.
Kegagalan ini membuat skor tak berubah untuk keunggulan Prancis. Sejumlah peluang tercipta untuk Inggris dan Prancis di sisa waktu pertandingan.
Hugo L’loris pada pertandingan ini bermain cemerlang, dengan sejumlah penyelamatan. Sementara kiper Inggris, Jordan Pickford juga sebenarnya tampil hebat. Setidaknya ada dua peluang berbahaya Prancis berhasil digagalkanya.
Sampai waktu tambahan habis, skor 2-1 tak berubah. Prancis membuat Inggris menangis. Mereka akan bertanding di semifinal menghadapi Maroko, pada Kamis (12/12/2022) dinihari WIB di Stadion Al Bayt.
Penulis: Budi Santoso
Editor: Budi Santoso
