Para pendukung Argentina yang akan memperbaharui reservasi mereka, ternyata ditolak oleh pemiliki penginapan resmi. Di Barwa, yang menyediakan penginapan murah, tercatat telah ada sekitar 4 ribu pendukung Argentina.
Mereka diperkirakan telah hampir sebulan tinggal di Dhoha. Rata-rata mereka mengeluarkan biaya sekitar 40 US$ atau sekitar Rp682 ribu setiap malam. Namun harga itu secara tiba-tiba dinaikan sampai 500 US$ atau sekira Rp7,8 juta setiap malamnya.
Setidaknya ini seperti yang dilaporkan media Argentina Lanacion.com.ar pada Senin (12/12/2022). Perubahan harga ini membuat banyak pendukung Argentina kalang kabut dan akhirnya menghubungi Kedubes Argentina di Dhoha.
Kedubes Argentina pada akhirnya harus turun tangan menghadapi persoalan ini. Mereka mencoba melakuka klaim pada otoritas lokal dan setelah melakukan sejumlah negosiasi, Otoritas Qatar membatalkan kenaikan harga yang ugal-ugalan itu.
Terlepas dari keberhasilan itu, pendukung Argentina yang baru datang dipastikan akan menghadapi masalah. Kedubes Argentina dipastikan harus bekerja keras membantu mereka.Sebab peluang mendapatkan penginapan murah tidak akan mudah bagi mereka.Sejauh ini Kedubes Argentina sudah memastikan ada sekitar 40 ribu pendukung Argentina yang sudah berada di Dhoha. Jumlah tersebut diperkirakan akan bertambah, seiring datangnya beberapa penerbangan ke Dhoha.Pendukung Argentina, sampai sejauh ini memang mendominasi di Dhoha. Jumlah mereka lebih banyak dibanding pendukung tim lainnya. Selain pendukung Argentina, pendukung Maroko juga dilaporkan berada di Dhoha dalam jumlah banyak.Penulis: Budi SantosoEditor: Budi SantosoSumber: Lanacion.com.ar
Murianews, Doha – Akomodasi jadi masalah pendukung Argentina di Dhoha. Persoalan itu muncul setelah Argentina berhasil menang atas Belanda di perempat final Piala Dunia 2022. Bahkan mereka yang sudah berada di Dhoha menghadapi masalah disana.
Para pendukung Argentina yang akan memperbaharui reservasi mereka, ternyata ditolak oleh pemiliki penginapan resmi. Di Barwa, yang menyediakan penginapan murah, tercatat telah ada sekitar 4 ribu pendukung Argentina.
Mereka diperkirakan telah hampir sebulan tinggal di Dhoha. Rata-rata mereka mengeluarkan biaya sekitar 40 US$ atau sekitar Rp682 ribu setiap malam. Namun harga itu secara tiba-tiba dinaikan sampai 500 US$ atau sekira Rp7,8 juta setiap malamnya.
Setidaknya ini seperti yang dilaporkan media Argentina Lanacion.com.ar pada Senin (12/12/2022). Perubahan harga ini membuat banyak pendukung Argentina kalang kabut dan akhirnya menghubungi Kedubes Argentina di Dhoha.
Kedubes Argentina pada akhirnya harus turun tangan menghadapi persoalan ini. Mereka mencoba melakuka klaim pada otoritas lokal dan setelah melakukan sejumlah negosiasi, Otoritas Qatar membatalkan kenaikan harga yang ugal-ugalan itu.
BACA JUGA: Argentina Seharusnya Tidak Perlu Adu Pinalti
Terlepas dari keberhasilan itu, pendukung Argentina yang baru datang dipastikan akan menghadapi masalah. Kedubes Argentina dipastikan harus bekerja keras membantu mereka.
Sebab peluang mendapatkan penginapan murah tidak akan mudah bagi mereka.
Sejauh ini Kedubes Argentina sudah memastikan ada sekitar 40 ribu pendukung Argentina yang sudah berada di Dhoha. Jumlah tersebut diperkirakan akan bertambah, seiring datangnya beberapa penerbangan ke Dhoha.
Pendukung Argentina, sampai sejauh ini memang mendominasi di Dhoha. Jumlah mereka lebih banyak dibanding pendukung tim lainnya. Selain pendukung Argentina, pendukung Maroko juga dilaporkan berada di Dhoha dalam jumlah banyak.
Penulis: Budi Santoso
Editor: Budi Santoso
Sumber: Lanacion.com.ar