Rabu, 19 November 2025


Pada pertandingan semifinal Piala Dunia 2022 Qatar, di Stadion Al Bayt, Kamis (15/12/2022) dinihari, Maroko takluk 0-2 dan menyudahi petualangan besar mereka. Kekalahan itu membuat mimpi mereka terhenti di semifinal.

Pelatih Maroko, Walid Regragui menyatakan preforma para pemainnya yang luar biasa telah meminta konsekuensi. Mereka mengalami masalah dalam kebugaran mereka di turnamen ini. Beberapa diantaranya bahkan harus menepi karena cedera.

Masalah ini menjadi salah satu kendala bagi timnya menjelang pertandingan semifinal yang berat itu. Sehingga dari situasi yang ada, timnya membuat kesalahan fatal di awal pertandingan.

“Terlepas dari cedera dan kelelahan, kami berhenti dan telah memberikan segalanya. Saya akan mengatakan di Piala Dunia ini adalah langkah jauh. Secara fisik kami kurang bagus. Kami memiliki terlalu banyak pemain yang kondisinya hanya 60/70 persen,” ujar pelatih Maroko ini.

Kekalahan Maroko menurutnya terjadi setelah pemainnya melakukan kesalahan di awal pertandingan. Gol cepat Prancis membuat semuanya harus dimulai dengan rencana yang sama sekali baru.

BACA JUGA: Fans Argentina dan Maroko ‘Kuasai’ Dhoha'"Kami memulai dengan buruk dan kebobolan dengan cepat, itu membuat Prancis percaya diri dan menjaga performa mereka. Anda tidak dapat memenangkan Piala Dunia melalui keajaiban, Anda harus melakukannya melalui kerja keras dan itulah yang akan kami lakukan,” tambahnya lagi.Meski menelan kekalahan, Maroko tetaplah menjadi salah satu tim dengan penampilan yang luar biasa. Mereka adalah tim kuda hitam yang akan dikenang dalam sejarah Piala Dunia. Setelah tak pernah diunggulkan, mereka menembus semifinal.Keberhasilan mereka bermain di semi final Piala Dunia menjadikan yang pertama bagi tim Afrika. Menyamai keberhasilan tim Asia, Korea Selatan yang mampu melakukannya pada Piala Dunia 2002.Penulis: Budi SantosoEditor: Budi SantosoSumber: Daily Mail

Baca Juga

Komentar

Terpopuler