Prancis Menang, Timbulkan Rusuh di Montpellier
Murianews
Kamis, 15 Desember 2022 17:06:13
Di hampir bagian wilayah Prancis, para pendukung Tim Ayam Jantan memang turun ke jalan-jalan untuk menyambut lolosnya Prancis ke Final Piala Dunia 2022. Selain di Montpellier, keriuhan juga terjadid Paris dan Lyon, dengan sejumlah kegaduhan dilaporkan terjadi.
Namun di distrik La Paillade di Montpellier, sebuah kejadian menimbulkan keprihatinan di tengah kegembiraan lolosnya Prancis. Seorang remaja berusia 14 tahun tertabrak mobil, dan pelakunya melarikan diri.
“Kami berharap para pelaku tindakan tercela ini akan diadili,” ujar walikota Montpellier Michaël Delafosse, menyampaikan keprihatinan sekaligus kemarahannya, seperti dilansir oleh Lequipe.
Sementara itu di kota Lyon, kerusuhan terjadi ketika sekelompok aktifis ultra-kanan Prancis terlibat bentrokan dengan pendukung Timnas Prancis di lokasi bernama Place Bellecourt. Polisi di Lyon melakukan tujuh penangkapan, dua di antaranya adalah aktivis ultra-kanan.
Sedangkan di Marseille, Bordeaux, atau Strasbourg, pesta kemenangan pendukung Timnas Prancis tidak diwarnai insiden yang menonjol. Namun seorang polisi dilaporkan mendapatkan lemparan dari seorang pria di Annecy.
BACA JUGA: Mbappe Cederai Fans Prancis, Sebelum ke FinalPelaku berhasil ditangkap, sementara korban pelemparan dilarikan ke rumah sakit. Petugas polisi di Annecy, mengalami luka dalam perkelahian itu. Penangkapan juga dilaporkan di Avignon, setelah mortir ditembakkan ke arah polisi.Bentrokan juga terjadi di Paris, pada malam kemenangan Timnas Prancis. Di ibukota Prancis, terjadi 145 penangkapan. Sebuah bentrokan besar terjadi di distrik Champs-Élysées dimana sekitar 25.000 orang berkumpul.Kepolisian kota Paris menyebutkan ada 167 orang ditangkap di wilayah Paris, termasuk 145 orang di kota Paris. Sekitar 10.000 polisi dan petugas keamananan sipil, dikerahkan di Prancis untuk mengawasi para pendukung Timnas yang berpesta tak terkendali.Penulis: Budi SantosoEditor: Budi SantosoSumber: L’equipe
Murianews, Montpellier – Prancis menang, timbulkan rusuh di Montpellier. Seorang remaja dikabarkan meninggal setelah tertabrak mobil, di perayaan kemenangan Prancis atas Maroko, di semifinal Piala Dunia 2022, Kamis (15/12/2022) dinihari WIB.
Di hampir bagian wilayah Prancis, para pendukung Tim Ayam Jantan memang turun ke jalan-jalan untuk menyambut lolosnya Prancis ke Final Piala Dunia 2022. Selain di Montpellier, keriuhan juga terjadid Paris dan Lyon, dengan sejumlah kegaduhan dilaporkan terjadi.
Namun di distrik La Paillade di Montpellier, sebuah kejadian menimbulkan keprihatinan di tengah kegembiraan lolosnya Prancis. Seorang remaja berusia 14 tahun tertabrak mobil, dan pelakunya melarikan diri.
“Kami berharap para pelaku tindakan tercela ini akan diadili,” ujar walikota Montpellier Michaël Delafosse, menyampaikan keprihatinan sekaligus kemarahannya, seperti dilansir oleh Lequipe.
Sementara itu di kota Lyon, kerusuhan terjadi ketika sekelompok aktifis ultra-kanan Prancis terlibat bentrokan dengan pendukung Timnas Prancis di lokasi bernama Place Bellecourt. Polisi di Lyon melakukan tujuh penangkapan, dua di antaranya adalah aktivis ultra-kanan.
Sedangkan di Marseille, Bordeaux, atau Strasbourg, pesta kemenangan pendukung Timnas Prancis tidak diwarnai insiden yang menonjol. Namun seorang polisi dilaporkan mendapatkan lemparan dari seorang pria di Annecy.
BACA JUGA: Mbappe Cederai Fans Prancis, Sebelum ke Final
Pelaku berhasil ditangkap, sementara korban pelemparan dilarikan ke rumah sakit. Petugas polisi di Annecy, mengalami luka dalam perkelahian itu. Penangkapan juga dilaporkan di Avignon, setelah mortir ditembakkan ke arah polisi.
Bentrokan juga terjadi di Paris, pada malam kemenangan Timnas Prancis. Di ibukota Prancis, terjadi 145 penangkapan. Sebuah bentrokan besar terjadi di distrik Champs-Élysées dimana sekitar 25.000 orang berkumpul.
Kepolisian kota Paris menyebutkan ada 167 orang ditangkap di wilayah Paris, termasuk 145 orang di kota Paris. Sekitar 10.000 polisi dan petugas keamananan sipil, dikerahkan di Prancis untuk mengawasi para pendukung Timnas yang berpesta tak terkendali.
Penulis: Budi Santoso
Editor: Budi Santoso
Sumber: L’equipe
