Warisi Kekuatan Yugoslavia, Kroasia Luar Biasa
Murianews
Minggu, 18 Desember 2022 02:02:03
Kemenangan 2-1 mereka atas Maroko menempatkan mereka meraih posisi ke-3 di Piala Dunia 2022. Hasil ini memang tidak lebih baik dari yang mereka dapatkan di Piala Dunia 2018 sebelumnya.
Ini merupakan kali kedua Kroasia meraih posisi ketiga di Piala Dunia. Pada 1998, Kroasia juga meraih posisi yang serupa. Saat itu, Kroasia kalah di babak semifinal oleh Prancis dengan skor 1-2.
Selanjutnya di pertandingan perebutan tempat ke-3, mereka mengalahkan Belanda dengan skor 2-1. Mereka kemudian meraih prestasi monumental di Piala Dunia 2018. Mereka menembus final, meski akhirnya kalah dari Prancis.
Meski demikian, hasil ini tetap membuat Kroasia harus terus diperhitungkan sebagai kekuatan baru di kancah sepak bola dunia. Sebab sejauh ini, Kroasia baru enam kali bermain di Piala Dunia.
Dari hanya enam kali bermain di Piala Dunia, mereka sudah mendapatkan prestasi luar biasa. Tim ini benar-benar mewarisi kekuatan sepak bola Yugoslavia. Sebelum ini, Yugoslavia dikenal sebagai salah satu kekuatan sepak bola eropa timur yang kuat.
Kroasia sendiri memang merupakan pecahan paling besar dari Yugoslavia. Sehingga tidak mengherankan jika mereka memiliki kualitas permainan yang sangat mumpuni.
BACA JUGA: Kalahkan Maroko 2-1, Kroasia Raih Tempat ke-3Sebagai negara baru, Kroasia pertama kali bermain di Piala Dunia 1998 dan langsung meraih posisi ke-3. Sayangnya di Piala Dunia 2002, 2006 mereka gagal melintasi babak penyisihan grup.Pada Piala Dunia 2010, mereka mengalami titik balik, karena tidak berhasil lolos ke putaran final. Lalu mereka kembali ke Piala Dunia 2014, namun kembali tersisih di penyisihan grup.Berikut Prestasi Kroasia di Piala Dunia:Piala Dunia 1998 : Posisi ke-3 | Piala Dunia 2002: Penyisihan Grup | Piala Dunia 2006: Penyisihan Grup | Piala Dunia 2010: Tidak Lolos | Piala Dunia 2014: Penyisihan Grup | Piala Dunia 2018: Runner-up | Piala Dunia 2022: Posisi ke-3 |Penulis: Budi SantosoEditor: Budi SantosoBerbagai Sumber
Murianews, Doha – Warisi kekuatan Yugoslavia, Kroasia luar biasa. Negara pecahan dari Yugoslavia, tim Eropa Timur ini kembali menunjukan diri sebagai kekuatan besar sepak bola. Meski gagal menembus final, mereka menunjukan diri sebagai salah satu tim hebat.
Kemenangan 2-1 mereka atas Maroko menempatkan mereka meraih posisi ke-3 di Piala Dunia 2022. Hasil ini memang tidak lebih baik dari yang mereka dapatkan di Piala Dunia 2018 sebelumnya.
Ini merupakan kali kedua Kroasia meraih posisi ketiga di Piala Dunia. Pada 1998, Kroasia juga meraih posisi yang serupa. Saat itu, Kroasia kalah di babak semifinal oleh Prancis dengan skor 1-2.
Selanjutnya di pertandingan perebutan tempat ke-3, mereka mengalahkan Belanda dengan skor 2-1. Mereka kemudian meraih prestasi monumental di Piala Dunia 2018. Mereka menembus final, meski akhirnya kalah dari Prancis.
Meski demikian, hasil ini tetap membuat Kroasia harus terus diperhitungkan sebagai kekuatan baru di kancah sepak bola dunia. Sebab sejauh ini, Kroasia baru enam kali bermain di Piala Dunia.
Dari hanya enam kali bermain di Piala Dunia, mereka sudah mendapatkan prestasi luar biasa. Tim ini benar-benar mewarisi kekuatan sepak bola Yugoslavia. Sebelum ini, Yugoslavia dikenal sebagai salah satu kekuatan sepak bola eropa timur yang kuat.
Kroasia sendiri memang merupakan pecahan paling besar dari Yugoslavia. Sehingga tidak mengherankan jika mereka memiliki kualitas permainan yang sangat mumpuni.
BACA JUGA: Kalahkan Maroko 2-1, Kroasia Raih Tempat ke-3
Sebagai negara baru, Kroasia pertama kali bermain di Piala Dunia 1998 dan langsung meraih posisi ke-3. Sayangnya di Piala Dunia 2002, 2006 mereka gagal melintasi babak penyisihan grup.
Pada Piala Dunia 2010, mereka mengalami titik balik, karena tidak berhasil lolos ke putaran final. Lalu mereka kembali ke Piala Dunia 2014, namun kembali tersisih di penyisihan grup.
Berikut Prestasi Kroasia di Piala Dunia:
Piala Dunia 1998 : Posisi ke-3 | Piala Dunia 2002: Penyisihan Grup | Piala Dunia 2006: Penyisihan Grup | Piala Dunia 2010: Tidak Lolos | Piala Dunia 2014: Penyisihan Grup | Piala Dunia 2018: Runner-up | Piala Dunia 2022: Posisi ke-3 |
Penulis: Budi Santoso
Editor: Budi Santoso
Berbagai Sumber