Rabu, 19 November 2025


Jubah yang dikenakan Lionel Messi saat mengangkat trofi Piala Dunia adalah bisht. Ini adalah jubah yang umumnya dikenakan pada acara-acara khusus seperti pernikahan, di tradisi budaya Qatar dan Timur tengah pada umumnya.

Bisht dalam konteks tradidi dan budaya di sana adalah symbol kekuasaan. Bisht biasanya dikenakan bagi orang hebat di acara -acara seremonial seperti festival Muslim Idul Fitri. Jika di budaya barat, maka bisht adalah semacam tuksedo.

Bisht yang secara tradisional dikenakan untuk acara-acara khusus atau seremonial di Qatar, dikenakan oleh Emir Qatar secara langsung. Presiden FIFA Gianni Infantino mendampinginya dengan bertepuk tangan sepenuh hati di samping mereka.

BACA JUGA: Messi di Piala Dunia Lebih hebat Dibanding Ronaldo?

Bisht telah dikenakan di dunia Arab selama ribuan tahun pada acara-acara resmi. Seperti halnya tuksedo di budaya barat. Namun ada konotasi lain untuk jubah special ini. Bisht biasa dipakai bangsawan, pejabat dan tokoh agama.

Argentina dan Lionel Messi memenangkan Piala Dunia setelah mengalahkan Prancis di Stadion Lusail, Qatar. Kapten Argentina itu terbungkus bisht yang kemudian mengaburkan seragam Timnas Argentina yang dikenakannya.Messi beberapa saat kemudian melepas jubah itu dan terlihat merayakan kemenangan dengan seragam baru Argentina yang sudah disiapkan. Seragam dengan tiga bintang tersemat di atasnya, sebagai symbol mereka kini telah 3 kali menjadi Juara Piala Dunia. Penulis: Budi SantosoEditor: Budi SantosoSumber: Daily Mail 

Baca Juga

Komentar

Terpopuler