Deschamps: ‘Argentina Agresif, Berpengalaman dan Licik …”
Murianews
Senin, 19 Desember 2022 21:38:02
Pelatih Prancis ini segera memberikan pernyataan berkenaan dengan pertandingan final yang mencekam itu. Didier Deschamps mengakui timnya baru bisa bangkit setelah menit ke-80. Selebihnya Prancis berada dalam kesulitan besar.
"Argentina menunjukkan agresivitas dalam bermain, memiliki pengalaman, dan kelicikan yang luar biasa," demikian dikatakan Didier Deschamps.
Pertandingan final Piala Dunia 2022 Qatar antara Prancis vs Argentin berlangsung dalam drama menegangkan. Setelah 80 menit pertandingan berjalan, sepertinya Lionel Messi akan memenangkan Piala Duniannya.
Namun, Kylan Mbappe menundanya, ketika dalam waktu 97 detik mampu mencetak dua gol sekaligus. Meski menjadi sosok yang luar biasa, Kylian Mbappe pada akhirnya mungkin menjadi yang paling terpukul, setelah timnya kalah di babak adu tendangan pinalti.
“Kylian telah meninggalkan jejaknya. Tetapi tidak meninggalkannya seperti yang dia inginkan. Dia sangat kecewa, Saya sangat mengerti tentang hal ini,” tambah Didier Deschamps.
Deschamps, juga menegaskan, timnya telah kembali dari ‘kematian’ sejak menit ke-80. Namun dari semua itu, mantan kapten Prancis ini juga mengeluh pada kempemimpinan wasit. Terutama tentang pinalti yang disebabkan jatuhnya Angel di Maria.
BACA JUGA: Mbappe Top Skor, Tapi Messi yang Tersenyum"Saya mengatakan sebelum pertandingan, bahwa Argentina beruntung. Saya tidak mengatakan mereka dibantu (wasit). Tapi saya sudah bicara dengan wasit,” keluh Didier Deschamps.Sementara itu, Kapten Prancis Hugo Lloris dengan besar hati menyatakan tidak akan mengemukakan alasan apapun. Lloris menyatakan dirinya menerima dengan besar hati kekalahan ini.“Kami tidak akan membuat alasan, kami memberikan segalanya. Anda harus memberi selamat kepada orang-orang karena kami tidak menyerah sampai akhir,” kata Hugo Lloris, yang menjadi bagian penting Timnas Prancis dalam dua Piala Dunia ini.Penulis: Budi SantosoEditor: Budi SantosoSumber: Daily Mail
Murianews, Doha – Pelatih Prancis membuat pernyataan usai timnya kalah dari Argentina di Final Piala Dunia 2022 Qatar, Senin (19/12/2022) dinihari WIB. Didier Deschamps, meski kecewa tetap menerima kekalahannya.
Pelatih Prancis ini segera memberikan pernyataan berkenaan dengan pertandingan final yang mencekam itu. Didier Deschamps mengakui timnya baru bisa bangkit setelah menit ke-80. Selebihnya Prancis berada dalam kesulitan besar.
"Argentina menunjukkan agresivitas dalam bermain, memiliki pengalaman, dan kelicikan yang luar biasa," demikian dikatakan Didier Deschamps.
Pertandingan final Piala Dunia 2022 Qatar antara Prancis vs Argentin berlangsung dalam drama menegangkan. Setelah 80 menit pertandingan berjalan, sepertinya Lionel Messi akan memenangkan Piala Duniannya.
Namun, Kylan Mbappe menundanya, ketika dalam waktu 97 detik mampu mencetak dua gol sekaligus. Meski menjadi sosok yang luar biasa, Kylian Mbappe pada akhirnya mungkin menjadi yang paling terpukul, setelah timnya kalah di babak adu tendangan pinalti.
“Kylian telah meninggalkan jejaknya. Tetapi tidak meninggalkannya seperti yang dia inginkan. Dia sangat kecewa, Saya sangat mengerti tentang hal ini,” tambah Didier Deschamps.
Deschamps, juga menegaskan, timnya telah kembali dari ‘kematian’ sejak menit ke-80. Namun dari semua itu, mantan kapten Prancis ini juga mengeluh pada kempemimpinan wasit. Terutama tentang pinalti yang disebabkan jatuhnya Angel di Maria.
BACA JUGA: Mbappe Top Skor, Tapi Messi yang Tersenyum
"Saya mengatakan sebelum pertandingan, bahwa Argentina beruntung. Saya tidak mengatakan mereka dibantu (wasit). Tapi saya sudah bicara dengan wasit,” keluh Didier Deschamps.
Sementara itu, Kapten Prancis Hugo Lloris dengan besar hati menyatakan tidak akan mengemukakan alasan apapun. Lloris menyatakan dirinya menerima dengan besar hati kekalahan ini.
“Kami tidak akan membuat alasan, kami memberikan segalanya. Anda harus memberi selamat kepada orang-orang karena kami tidak menyerah sampai akhir,” kata Hugo Lloris, yang menjadi bagian penting Timnas Prancis dalam dua Piala Dunia ini.
Penulis: Budi Santoso
Editor: Budi Santoso
Sumber: Daily Mail