Murianews. Buenos Aires – Setelah mengikuti perayaan kemenangan timnya, gelandang Argentina Papu Gomez mendapati kejutan tersendiri. Sekujur badanya berubah coklat, setelah dalam perayaan kemenangan, kulit Papu Gomez terpanggang matahari.
Pemain berusia 34 tahun ini sepertinya sangat menikmati momen perayaan kemenangan timnya di Buenos Aires. Sejak awal tiba dan ikut dalam parade menggunakan bus terbuka, dirinya sengaja membuka kaus-nya.
Dengan bertelanjang dada, di atas atap bus pemain Sevilla Spanyol ini antusias melambaikan tangannya. Berteriak, bernyanyi dan bergembira bersama jutaan pendukung Timnas Argentina yang menyambut.
Namun, seusai acara tersebut, pemain ini sepertinya harus segera memberi perhatian pada bagian kulit di sebagian besar tubuhnya. Karena terpanggang matahari, kulitnya berubah seperti lobster.
Dari sekujur tubuhnya, Papu Gomez hanya mendapati warna kulit aslinya pada bekas pita medali yang dipakainya. Pedih dan kering akhirnya baru dirasakannya setelah tiba di rumah saat bertemu keluargannya.
Pemain Argentina ini membagikan momen bagaimana dirinya baru saja mendapati kulit yang terbakar matahari di akun media sosialnya. Meski demikian, dirinya tetap menikmati itu sebagai bagian dari kegembiraannya.
Papu Gomez (kanan) kulitnya terpanggang matahari. Hal itu terjadi setelah dirinya seharian bertelanjang dada di acara perayaan kemenangan Timnas Argentina. (facebook.com/Infobae/photos)[/caption]
Murianews. Buenos Aires – Setelah mengikuti perayaan kemenangan timnya, gelandang Argentina Papu Gomez mendapati kejutan tersendiri. Sekujur badanya berubah coklat, setelah dalam perayaan kemenangan, kulit Papu Gomez terpanggang matahari.
Pemain berusia 34 tahun ini sepertinya sangat menikmati momen perayaan kemenangan timnya di Buenos Aires. Sejak awal tiba dan ikut dalam parade menggunakan bus terbuka, dirinya sengaja membuka kaus-nya.
Dengan bertelanjang dada, di atas atap bus pemain Sevilla Spanyol ini antusias melambaikan tangannya. Berteriak, bernyanyi dan bergembira bersama jutaan pendukung Timnas Argentina yang menyambut.
Namun, seusai acara tersebut, pemain ini sepertinya harus segera memberi perhatian pada bagian kulit di sebagian besar tubuhnya. Karena terpanggang matahari, kulitnya berubah seperti lobster.
Dari sekujur tubuhnya, Papu Gomez hanya mendapati warna kulit aslinya pada bekas pita medali yang dipakainya. Pedih dan kering akhirnya baru dirasakannya setelah tiba di rumah saat bertemu keluargannya.
Pemain Argentina ini membagikan momen bagaimana dirinya baru saja mendapati kulit yang terbakar matahari di akun media sosialnya. Meski demikian, dirinya tetap menikmati itu sebagai bagian dari kegembiraannya.
“Saya butuh lidah buaya,” begitu bunyi tulisan yang menyertai postingan fotonya yang menunjukan warna kulit yang terbakar matahari.
BACA JUGA: 
