Sejak berhenti menangani Timnas Korea Selatan, Shin Tae-yong langsung digaet PSSI untuk menangani Timnas Indonesia. Resminya, sejak 28 Desember 2019, Shin menandatangani kontrak dengan PSSI.
Shin Tae-yong menggantikan posisi Simon Mc-Menemy yang dipecat karena dianggap gagal. Awal dirinya menangani Timnas Indonesia, ditandai pandemic covid-19 yang melanda dunia. Sehingga membuat debutnya bersama Timnas Indonesia mendapatkan tantangan lain.
Reputasi Shin Tae-yong sendiri dianggap luar biasa saat menangani Timnas Korea Selatan. Sebelumnya, dia melatih Timnas Korsel di beberapa kelompok umur sebelum di menangani Tim Senior Korsel di Piala Dunia 2018.
Shin Tae-yong menangani Timnas Korsel sejak 2017, dengan Piala Dunia 2018 adalah puncak tantangan yang dihadapinya. Salah satu momen penting pada kepelatihanya adalah saat Korea Selatan berhasil menaklukan Jerman dengan skor 2-0 pada fase grup Piala Dunia 2018 di Rusia.
Bersama Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mendapatkan tanggung jawab besar. Tidak hanya Timnas Indonesia senior yang ditanganinya. Namun dirinya harus menangani Timnas Indonesia U-19 dan Timnas Indonesia U-23.
Dengan budaya dan kondisi sepak bola nasional yang ada, Shin Tae-yong jelas menghadapi tantangan besar. Namun sejak Januari 2020, pelatih asal Korea Selatan ini memulai petulangannnya menangani sepak bola Indonesia.
Tugas pertamanya adalah meneruskan kiprah Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Asia. Timnas Indonesia saat itu tergabung dengan Thailand, Uni Emirat Arab, Malaysia, dan Vietnam.
Di 4 laga yang sudah dijalani Timnas Indonnesia dibawah Simon Mc-Menemy Timnas Indonesia menelan 4 kekalahan beruntun. Dibawah Shin Tae-yong, Timnas Indonesia juga gagal mendapatkan hasil yang bagus.
Timnas Indonesia hanya mampu bermain imbang 2-2 Vs Thailand, sebelum kemudian kalah dari Vietnam 0-4 dan kalah dari UEA 0-5. Sampai saat itu, public sepak bola Indonesia belum mempercayainya.
Turnamen Piala AFF 2020[caption id="attachment_343389" align="alignleft" width="1080"]

Shin Tae-yong dan salah satu pemain Timnas indonesia, Asnawi Mangkualam berfoto usai menjalani final Piala AFF 2020. Timnas Indonesia kalah dari Thailand, namun permainan mereka diapresiasi publik sepak bola tanah air. (pssi)[/caption]
Berikutnya Shin Tae-yong mendapatkan kesempatan di Piala AFF 2020. Secara mengejutkan Shin Tae-yong malah membawa pemain-pemain berusia dibawah 23 tahun untuk berlaga di Singapura, tempat Piala AFF 2020 digelar.
Meski menggunakan pemain-pemain muda, Timnas Indonesia saat itu malah berhasil menembus final. Meski bermaterikan pemain-pemain muda usia, tim asuhan Shin Tae-yong berhasil melewati Malaysia dan Singapura sebelum akhirnya kalah dari Thailand di dua pertandingan, dengan skor agregat 2-6.
Meski gagal juara, rasa cinta public sepak bola nasional mulai diterima pelatih asal Korea Selatan ini. Bersama dirinya, Timnas Indonesia menunjukan permainan yang agresif dan penuh semagat. Mentalitas pemain juga dinilai meningkat pesat bersamanya.
Timnas Lolos ke Piala Asia 2023Kecintan pendukung Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong semakin meningkat, saat Timnas Indonesia turun di Kualifikasi Piala Asia 2023. Timnas Indonesia yang bermain di Grup A bersama Kuwait, Yordania dan Nepal berhasil lolos.
Timnas Indonesia berhasil mengalahkan tuan rumah Kuwait yang berstatus sebagai tuan rumah dengan skor 2-1. Sebuah kemenangan spektakuler karena baru berhasil diraih setelah selama 40 tahun, tak pernah menang melawan Kuwait.
Di Kualifikasi Piala Asia 2023 ini akhirnya Timnas Indonesia lolos dengan status sebagai runeer-up. Mereka kalah 0-1 dari Yordania di pertandingan kedua, namun berikutnya menang telak 7-0 dari Nepal.
Dengan hasil ini, Timnas Indonesia akan tampil di Piala Asia 2023. Sebuah prestasi yang sejak 2007 selalu gagal diraih. Timnas Indonesia di 2007 bermain di Piala Asia juga karena status mereka sebagai tuan rumah.
Hasil-hasil yang diraih Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Asia 2023, membuat rangking FIFA Indonesia meningkat drastis. Dari awalnya berada di posisi ke-175, Timnas Indonesia saat ditangani Shin Tae-yong langsung melesat ke posisi 155 dunia.
Pada pertandingan ujicoba resmi Timnas Indonesia, Shin Tae-yong juga mencatatkan hasil bagus. Saat menghadapi Curacao yang memiliki ranking jauh lebih baik, Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan dua kali. Kini ranking FIFA Indonesia terkini berada di urutan 151 dunia.
[caption id="attachment_294846" align="alignleft" width="1080"]

Rahmat Irianto, merayakan gol kemenangan Timnas Indonesia atas Kuwait. Secara tak terduga Timnas Indonesia menang 2-1 atas Kuwait. (facebook.com/pssi/photos)[/caption]
Timnas Indonesia U-23Selanjutnya di jenjang Timnas Indonesia U-23, dibawah Shin Tae-yong memang tidak sesukses di level senior. Di kualifikasi Piala Asia U-23, Timnas Indonesia kandas, setelah kalah dari Australia, dengan skor agregat 2-4.Kemudian Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2022 di Vietnam. Dia membawa komposisi pemain Piala AFF 2020 dengan menambahkan dua pemain U-19, Marselino Ferdinand dan Ronaldo Kwateh.Selain itu, Shin Tae-yong juga mengikut sertakan 3 pemain senior masing-masing Mark Klok, Ricku Kambuaya, dan Fachrudin Aryanto. Saat itu Timnas Indonesia U-23 ditargetkan meraih medali emas.Timnas Indonesia U-23 yang tergabung di grup A bersama tuan rumah Vietnam U-23, Timor Leste U-23, Myanmar U-23, dan Filipina U-23, tampil gugup di laga perdana. Mereka dikalahkan oleh Vietnam U-23 dengan skor 0-3.Namun berikutnya, Shin Tae-yong melakukan perbaikan, sehingga akhirnya mampu merebut tiga kemenangan di laga berikutnya. Timnas Indonesia U-23 akhirnya lolos ke semifinal dengan status runner-up Grup A.Di semi final, Timnas Indonesia berhadapan dengan Juara Grup B, Thailand U-23. Pertandingan ini berjalan seru, namun di babak tambahan waktu, tim asuhan Shin Tae-yong kebobolan. Mereka kalah 0-1 dari Thailand U-23.Hasil ini membuat Timnas Indonesia U-23 harus puas berlaga di perebutan medali perunggu melawan Malaysia U-23. Di pertandingan ini Timnas Indonesia U-23 akhirnya mampu menang 3-2 dan pulang membawa medali perunggu.[caption id="attachment_343398" align="alignleft" width="1280"]

Timnas Indonesua U-23 berhasil merebut medali perunggu di SEA Games Vietnam 2021. (pssi)[/caption]Meski gagal mendapatkan medali emas, kenyataannya public sepak bola tanah air tetap menghargai kinerja Shin Tae-yong. Pelatih asal Korsel ini dinilai mampu memberikan bentuk permainan yang bagus.Selain itu, dibawah Shin Tae-yong, karakter bermain Timnas Indonesia menunjukan sebuah bentuk yang jelas. Para pemain memiliki mental bertanding hebat, dengan berani berusaha dan terus tidak berputus asa.
Timnas Indonesia U-19Sedangkan bersama Timnas Indonesia U-19, merupakan tanggung tanggung jawab sesungguhnya bagi Shin Tae-yong. Tim ini akan menjadi tulang punggung Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia pada 2023 ini.Shin Tae-yong mengawali program latihan Timnas U-19 di Eropa Timur. Mereka dibawa ke Kroasia untuk menghadapi klub top di Kroasia diantaranya Dinamo Zagreb. Selain itu, Timnas Inndonesia U-19 juga berkesempatan menjajal kekuatan negara negara Eropa Timur, Bulgaria dan Kroasia.Kelar di Eropa Timur, Shin Tae-yong kemudian membawa TC Timnas Indonesia U-19 ke Korea Selatan. Di Korsel, Shin membawa timnya berujicoba dengan sejumlah klub di Korsel. Kemudian juga menghadapi Timnas Korsel U-19.Kemudian bersama Timnas U-19, Shin Tae-yong kemudian turun di Piala AFF U-19 yang digelar di Indonesia. Bergabung di grup A bersama Thailand, Vietnam, Myanmar, dan Filipina, Timnas Indonesia menghadapi nasib tragis.Setelah bermain imbang dengan Vietnam dan Thailand, Timnas Indonesia harus puas didudukan di posisi ke-3 dan gagal lolos ke semifinal. Timnas Indonesia U-19 saat itu tidak pernah kalah sebenarnya.Poin Timnas Indonesia U-19 saat itu sama persis dengan poin yang diraih Thailand dan Vietnam. Bahkan dari selisih gol, mereka sebenarnya memiliki gol terbanyak diantara tiga tim ini.Namun, aturan yang diterapkan di Piala AFF 2022 membuat Timnas Indonesia U-19 harus tersingkir menyakitkan dari turnamen. Timnas Indonesia U-19 dinyatakan kalah dalam produktifitas gol head to head dari Vietnam dan Thailand.[caption id="attachment_343401" align="alignleft" width="1349"]

Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia U-20 2023. (pssi)[/caption]Hal itu hanya terjadi karena Timnas Indonesia U-19 bermain imbang 0-0 melawan Vietnam dan Thailand. Sementara Vietnam dan Thailand bermain imbang 1-1. Sedangkan produktifitas gol Timnas Indonesia lainnya tidak dihitung.Permainan Timnas Indonesia U-19 saat itu dianggap tidak buruk. Bahkan public sepak bola nasional menilai permainaan mereka luar biasa. Timnas Indonesia U-19 bahkan memiliki produktivitas gol terbanyak di grup B dengan koleksi 17 gol dari 4 pertandingan.[caption id="attachment_343419" align="alignleft" width="1777"]

Biodata Shin Tae-yong.(grafis)[/caption]Berikutnya Timnas U-19 yang kemudian dibawanya ke Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Mereka akhirnya menciptakan prestasi bagus. Mereka berhasil lolos ke Piala Asia U-20 2023, setelah menjuarai kualifikasi Grup B yang berlansung di Surabaya.Shin Tae-yong dan kiprahnya bersama Timnas Indonesia sejauh ini tetap masih diterima public sepak bola nasional. Pelatih asal Korsel ini masih terus dicintai dan dianggap memberi sentuhan positif bagi Timnas Indonesia.Keberadaannya disejajarkan dengan Timnas Indonesia saat masih ditangani Luis Milla dari Spanyol. Kedua pelatih ini dianggap mampu memberikan warna dan karakter berbeda yang positif dalam permainan Timnas Indonesia.Kini Shin Tae-yong masih akan ditunggu kiprahnya di Piala AFF 2022 dan Piala Dunia U-20 2023. Publik sepak bola nasional tentu saja berharap, ada prestasi hebat yang berhasil diraihnya bersama Timnas Indonesia di semua level. Penulis: Budi SantosoEditor: Budi SantosoDari Berbagai Sumber
Murianews, Kudus – Kiprah Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia, menjadi salah satu yang layak masuk dalam kaleidoskop olahraga 2022. Pelatih asal Korea Selatan ini disebut-sebut mampu memberi warna baru bagi Timnas Indonesia.
Sejak berhenti menangani Timnas Korea Selatan, Shin Tae-yong langsung digaet PSSI untuk menangani Timnas Indonesia. Resminya, sejak 28 Desember 2019, Shin menandatangani kontrak dengan PSSI.
Shin Tae-yong menggantikan posisi Simon Mc-Menemy yang dipecat karena dianggap gagal. Awal dirinya menangani Timnas Indonesia, ditandai pandemic covid-19 yang melanda dunia. Sehingga membuat debutnya bersama Timnas Indonesia mendapatkan tantangan lain.
Reputasi Shin Tae-yong sendiri dianggap luar biasa saat menangani Timnas Korea Selatan. Sebelumnya, dia melatih Timnas Korsel di beberapa kelompok umur sebelum di menangani Tim Senior Korsel di Piala Dunia 2018.
Shin Tae-yong menangani Timnas Korsel sejak 2017, dengan Piala Dunia 2018 adalah puncak tantangan yang dihadapinya. Salah satu momen penting pada kepelatihanya adalah saat Korea Selatan berhasil menaklukan Jerman dengan skor 2-0 pada fase grup Piala Dunia 2018 di Rusia.
Bersama Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mendapatkan tanggung jawab besar. Tidak hanya Timnas Indonesia senior yang ditanganinya. Namun dirinya harus menangani Timnas Indonesia U-19 dan Timnas Indonesia U-23.
Dengan budaya dan kondisi sepak bola nasional yang ada, Shin Tae-yong jelas menghadapi tantangan besar. Namun sejak Januari 2020, pelatih asal Korea Selatan ini memulai petulangannnya menangani sepak bola Indonesia.
Tugas pertamanya adalah meneruskan kiprah Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Asia. Timnas Indonesia saat itu tergabung dengan Thailand, Uni Emirat Arab, Malaysia, dan Vietnam.
Di 4 laga yang sudah dijalani Timnas Indonnesia dibawah Simon Mc-Menemy Timnas Indonesia menelan 4 kekalahan beruntun. Dibawah Shin Tae-yong, Timnas Indonesia juga gagal mendapatkan hasil yang bagus.
Timnas Indonesia hanya mampu bermain imbang 2-2 Vs Thailand, sebelum kemudian kalah dari Vietnam 0-4 dan kalah dari UEA 0-5. Sampai saat itu, public sepak bola Indonesia belum mempercayainya.
Turnamen Piala AFF 2020
[caption id="attachment_343389" align="alignleft" width="1080"]

Shin Tae-yong dan salah satu pemain Timnas indonesia, Asnawi Mangkualam berfoto usai menjalani final Piala AFF 2020. Timnas Indonesia kalah dari Thailand, namun permainan mereka diapresiasi publik sepak bola tanah air. (pssi)[/caption]
Berikutnya Shin Tae-yong mendapatkan kesempatan di Piala AFF 2020. Secara mengejutkan Shin Tae-yong malah membawa pemain-pemain berusia dibawah 23 tahun untuk berlaga di Singapura, tempat Piala AFF 2020 digelar.
Meski menggunakan pemain-pemain muda, Timnas Indonesia saat itu malah berhasil menembus final. Meski bermaterikan pemain-pemain muda usia, tim asuhan Shin Tae-yong berhasil melewati Malaysia dan Singapura sebelum akhirnya kalah dari Thailand di dua pertandingan, dengan skor agregat 2-6.
Meski gagal juara, rasa cinta public sepak bola nasional mulai diterima pelatih asal Korea Selatan ini. Bersama dirinya, Timnas Indonesia menunjukan permainan yang agresif dan penuh semagat. Mentalitas pemain juga dinilai meningkat pesat bersamanya.
Timnas Lolos ke Piala Asia 2023
Kecintan pendukung Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong semakin meningkat, saat Timnas Indonesia turun di Kualifikasi Piala Asia 2023. Timnas Indonesia yang bermain di Grup A bersama Kuwait, Yordania dan Nepal berhasil lolos.
Timnas Indonesia berhasil mengalahkan tuan rumah Kuwait yang berstatus sebagai tuan rumah dengan skor 2-1. Sebuah kemenangan spektakuler karena baru berhasil diraih setelah selama 40 tahun, tak pernah menang melawan Kuwait.
Di Kualifikasi Piala Asia 2023 ini akhirnya Timnas Indonesia lolos dengan status sebagai runeer-up. Mereka kalah 0-1 dari Yordania di pertandingan kedua, namun berikutnya menang telak 7-0 dari Nepal.
Dengan hasil ini, Timnas Indonesia akan tampil di Piala Asia 2023. Sebuah prestasi yang sejak 2007 selalu gagal diraih. Timnas Indonesia di 2007 bermain di Piala Asia juga karena status mereka sebagai tuan rumah.
Hasil-hasil yang diraih Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Asia 2023, membuat rangking FIFA Indonesia meningkat drastis. Dari awalnya berada di posisi ke-175, Timnas Indonesia saat ditangani Shin Tae-yong langsung melesat ke posisi 155 dunia.
Pada pertandingan ujicoba resmi Timnas Indonesia, Shin Tae-yong juga mencatatkan hasil bagus. Saat menghadapi Curacao yang memiliki ranking jauh lebih baik, Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan dua kali. Kini ranking FIFA Indonesia terkini berada di urutan 151 dunia.
[caption id="attachment_294846" align="alignleft" width="1080"]

Rahmat Irianto, merayakan gol kemenangan Timnas Indonesia atas Kuwait. Secara tak terduga Timnas Indonesia menang 2-1 atas Kuwait. (facebook.com/pssi/photos)[/caption]
Timnas Indonesia U-23
Selanjutnya di jenjang Timnas Indonesia U-23, dibawah Shin Tae-yong memang tidak sesukses di level senior. Di kualifikasi Piala Asia U-23, Timnas Indonesia kandas, setelah kalah dari Australia, dengan skor agregat 2-4.
Kemudian Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2022 di Vietnam. Dia membawa komposisi pemain Piala AFF 2020 dengan menambahkan dua pemain U-19, Marselino Ferdinand dan Ronaldo Kwateh.
Selain itu, Shin Tae-yong juga mengikut sertakan 3 pemain senior masing-masing Mark Klok, Ricku Kambuaya, dan Fachrudin Aryanto. Saat itu Timnas Indonesia U-23 ditargetkan meraih medali emas.
Timnas Indonesia U-23 yang tergabung di grup A bersama tuan rumah Vietnam U-23, Timor Leste U-23, Myanmar U-23, dan Filipina U-23, tampil gugup di laga perdana. Mereka dikalahkan oleh Vietnam U-23 dengan skor 0-3.
Namun berikutnya, Shin Tae-yong melakukan perbaikan, sehingga akhirnya mampu merebut tiga kemenangan di laga berikutnya. Timnas Indonesia U-23 akhirnya lolos ke semifinal dengan status runner-up Grup A.
Di semi final, Timnas Indonesia berhadapan dengan Juara Grup B, Thailand U-23. Pertandingan ini berjalan seru, namun di babak tambahan waktu, tim asuhan Shin Tae-yong kebobolan. Mereka kalah 0-1 dari Thailand U-23.
Hasil ini membuat Timnas Indonesia U-23 harus puas berlaga di perebutan medali perunggu melawan Malaysia U-23. Di pertandingan ini Timnas Indonesia U-23 akhirnya mampu menang 3-2 dan pulang membawa medali perunggu.
[caption id="attachment_343398" align="alignleft" width="1280"]

Timnas Indonesua U-23 berhasil merebut medali perunggu di SEA Games Vietnam 2021. (pssi)[/caption]
Meski gagal mendapatkan medali emas, kenyataannya public sepak bola tanah air tetap menghargai kinerja Shin Tae-yong. Pelatih asal Korsel ini dinilai mampu memberikan bentuk permainan yang bagus.
Selain itu, dibawah Shin Tae-yong, karakter bermain Timnas Indonesia menunjukan sebuah bentuk yang jelas. Para pemain memiliki mental bertanding hebat, dengan berani berusaha dan terus tidak berputus asa.
Timnas Indonesia U-19
Sedangkan bersama Timnas Indonesia U-19, merupakan tanggung tanggung jawab sesungguhnya bagi Shin Tae-yong. Tim ini akan menjadi tulang punggung Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia pada 2023 ini.
Shin Tae-yong mengawali program latihan Timnas U-19 di Eropa Timur. Mereka dibawa ke Kroasia untuk menghadapi klub top di Kroasia diantaranya Dinamo Zagreb. Selain itu, Timnas Inndonesia U-19 juga berkesempatan menjajal kekuatan negara negara Eropa Timur, Bulgaria dan Kroasia.
Kelar di Eropa Timur, Shin Tae-yong kemudian membawa TC Timnas Indonesia U-19 ke Korea Selatan. Di Korsel, Shin membawa timnya berujicoba dengan sejumlah klub di Korsel. Kemudian juga menghadapi Timnas Korsel U-19.
Kemudian bersama Timnas U-19, Shin Tae-yong kemudian turun di Piala AFF U-19 yang digelar di Indonesia. Bergabung di grup A bersama Thailand, Vietnam, Myanmar, dan Filipina, Timnas Indonesia menghadapi nasib tragis.
Setelah bermain imbang dengan Vietnam dan Thailand, Timnas Indonesia harus puas didudukan di posisi ke-3 dan gagal lolos ke semifinal. Timnas Indonesia U-19 saat itu tidak pernah kalah sebenarnya.
Poin Timnas Indonesia U-19 saat itu sama persis dengan poin yang diraih Thailand dan Vietnam. Bahkan dari selisih gol, mereka sebenarnya memiliki gol terbanyak diantara tiga tim ini.
Namun, aturan yang diterapkan di Piala AFF 2022 membuat Timnas Indonesia U-19 harus tersingkir menyakitkan dari turnamen. Timnas Indonesia U-19 dinyatakan kalah dalam produktifitas gol head to head dari Vietnam dan Thailand.
[caption id="attachment_343401" align="alignleft" width="1349"]

Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia U-20 2023. (pssi)[/caption]
Hal itu hanya terjadi karena Timnas Indonesia U-19 bermain imbang 0-0 melawan Vietnam dan Thailand. Sementara Vietnam dan Thailand bermain imbang 1-1. Sedangkan produktifitas gol Timnas Indonesia lainnya tidak dihitung.
Permainan Timnas Indonesia U-19 saat itu dianggap tidak buruk. Bahkan public sepak bola nasional menilai permainaan mereka luar biasa. Timnas Indonesia U-19 bahkan memiliki produktivitas gol terbanyak di grup B dengan koleksi 17 gol dari 4 pertandingan.
[caption id="attachment_343419" align="alignleft" width="1777"]

Biodata Shin Tae-yong.(grafis)[/caption]
Berikutnya Timnas U-19 yang kemudian dibawanya ke Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Mereka akhirnya menciptakan prestasi bagus. Mereka berhasil lolos ke Piala Asia U-20 2023, setelah menjuarai kualifikasi Grup B yang berlansung di Surabaya.
Shin Tae-yong dan kiprahnya bersama Timnas Indonesia sejauh ini tetap masih diterima public sepak bola nasional. Pelatih asal Korsel ini masih terus dicintai dan dianggap memberi sentuhan positif bagi Timnas Indonesia.
Keberadaannya disejajarkan dengan Timnas Indonesia saat masih ditangani Luis Milla dari Spanyol. Kedua pelatih ini dianggap mampu memberikan warna dan karakter berbeda yang positif dalam permainan Timnas Indonesia.
Kini Shin Tae-yong masih akan ditunggu kiprahnya di Piala AFF 2022 dan Piala Dunia U-20 2023. Publik sepak bola nasional tentu saja berharap, ada prestasi hebat yang berhasil diraihnya bersama Timnas Indonesia di semua level.
Penulis: Budi Santoso
Editor: Budi Santoso
Dari Berbagai Sumber