Tiga Tahun Tanpa Liga, Pelatih Brunei Realistis
Murianews
Senin, 26 Desember 2022 15:08:51
Timnas Brunei, menurut Mario Rivera, saat ini menghadadapi situasi sulit. Setelah 26 tahun absen, Brunei baru tahun ini bisa kembali lagi ke turnamen Piala AFF. Selain itu, timnya menghadapi masalah pada kesiapan para pemainnya.
Selama tiga tahun terakhir, Liga sepak bola di Brunei tidak bergulir. Sehingga tidak akan banyak yang bisa diharapkan dari pemain-pemain yang tidak mengecap suasana kompetisi. Situasi ini diakui sangat menyulitkan dirinya sebagai pelatih.
“Selain mereka yang baru kembali ke turnamen, para pemain juga kerap mengalami masalah selama pertandingan. Karena kompetisi sudah tidak tahun tak bergulir,” ujar Mario Rivera.
Meskipun demikian, Rivera menyatakan dirinya sangat senang bisa menangani Timnas Brunei di Piala AFF 2022 ini. Dirinya juga sangat bangga denga napa yang sudah ditunjukan para pemainnya.
Meski sudah menelan kekalahan dua kali beruntun dengan skor telak, Rivera menyebut tidak ada masalah. Sepak bola Brunei saat ini tengah mendapatkan momentum untuk bisa segera berbenah mengejar ketertinggalannya.
“Tentu saja sepak bola modern berubah, itu sebabnya saya ada di sini. Tapi saya tidak dapat memulihkan tim yang dalam 20 atau 30 tahun tanpa perkembangan hanya dalam 3,5 bulan," ujarnya.
Mario Rivera juga akhirnya bisa memahami, jika timnya malah tidak mendapatkan dukungan saat bermain di tempat netral. Di Piala AFF 2022, mereka memang bermain di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia.
BACA JUGA: Stadion Direnovasi, Brunei ‘Ngungsi’ ke MalaysiaHal ini terjadi karena Stadion Nasional Hassanal Bolkiah sedang direnovasi. Sehingga mereka tidak bisa bermain di stadion berkapasitas 28 ribu penonton itu. Termasuk menghadapi Timnas Indonesia, mereka akan bermain di Stadion Kuala Lumpur.Menghadapi Timnas Indonesia, tim asuhan Mario Rivera kembali tidak diunggulkan. Timnas Indonesia tentu saja merupakan tim yang mereka anggap sebagai salah satu yang terkuat di kawasan Asia Tenggara.Mario Rivera menyatakan nothing tulus, di laga yang akan berlangsung pada Senin (26/12/2-22) sore ini. Dirinya tidak pernah berpikir bisa menang. Namun dirinya berharap para pemainnya bisa menampilkan yang terbaik yang mereka bisa. Penulis: Budi SantosoEditor: Budi SantosoSumber: FABD
Murianews, Kuala Lumpur – Pelatih Timnas Brunei Darussalam Mario Rivera meminta para pendukungnya untuk bersikap realistis. Menghadapi Timnas Indonesia yang sangat kuat dibanding Brunei, dirinya hanya berharap pemainnya bisa melakukan yang terbaik.
Timnas Brunei, menurut Mario Rivera, saat ini menghadadapi situasi sulit. Setelah 26 tahun absen, Brunei baru tahun ini bisa kembali lagi ke turnamen Piala AFF. Selain itu, timnya menghadapi masalah pada kesiapan para pemainnya.
Selama tiga tahun terakhir, Liga sepak bola di Brunei tidak bergulir. Sehingga tidak akan banyak yang bisa diharapkan dari pemain-pemain yang tidak mengecap suasana kompetisi. Situasi ini diakui sangat menyulitkan dirinya sebagai pelatih.
“Selain mereka yang baru kembali ke turnamen, para pemain juga kerap mengalami masalah selama pertandingan. Karena kompetisi sudah tidak tahun tak bergulir,” ujar Mario Rivera.
Meskipun demikian, Rivera menyatakan dirinya sangat senang bisa menangani Timnas Brunei di Piala AFF 2022 ini. Dirinya juga sangat bangga denga napa yang sudah ditunjukan para pemainnya.
Meski sudah menelan kekalahan dua kali beruntun dengan skor telak, Rivera menyebut tidak ada masalah. Sepak bola Brunei saat ini tengah mendapatkan momentum untuk bisa segera berbenah mengejar ketertinggalannya.
“Tentu saja sepak bola modern berubah, itu sebabnya saya ada di sini. Tapi saya tidak dapat memulihkan tim yang dalam 20 atau 30 tahun tanpa perkembangan hanya dalam 3,5 bulan," ujarnya.
Mario Rivera juga akhirnya bisa memahami, jika timnya malah tidak mendapatkan dukungan saat bermain di tempat netral. Di Piala AFF 2022, mereka memang bermain di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia.
BACA JUGA: Stadion Direnovasi, Brunei ‘Ngungsi’ ke Malaysia
Hal ini terjadi karena Stadion Nasional Hassanal Bolkiah sedang direnovasi. Sehingga mereka tidak bisa bermain di stadion berkapasitas 28 ribu penonton itu. Termasuk menghadapi Timnas Indonesia, mereka akan bermain di Stadion Kuala Lumpur.
Menghadapi Timnas Indonesia, tim asuhan Mario Rivera kembali tidak diunggulkan. Timnas Indonesia tentu saja merupakan tim yang mereka anggap sebagai salah satu yang terkuat di kawasan Asia Tenggara.
Mario Rivera menyatakan nothing tulus, di laga yang akan berlangsung pada Senin (26/12/2-22) sore ini. Dirinya tidak pernah berpikir bisa menang. Namun dirinya berharap para pemainnya bisa menampilkan yang terbaik yang mereka bisa.
Penulis: Budi Santoso
Editor: Budi Santoso
Sumber: FABD