Kamis, 20 November 2025


Klaim ini tidak bisa disangkal. Sebab pada kenyataannya Qatar memang mengeluarkan biaya tidak kurang dari Rp4.200 Triliun. Sebuah jumlah yang benar-benar fantastis tentu saja. Dana sebanyak itu konon digunakan Qatar untuk membangun 8 stadion, dan infra struktur pendukung.

Diikuti oleh 32 timnas dari seluruh dunia yang ‘terpilih’, turnamen ini melahirkan tontonan menakjubkan. Argentina bersama Lionel Messi menjadi pemenang. Sementara puluhan ribu orang tiba di Qatar untuk menyaksikannya.

Piala Dunia Tahun ini bahkan disebut sebagai piala dunia termahal sepanjang sejarah. Qatar diperkirakan telah menghabiskan lebih dari US$ 220 miliar untuk membangun infrastruktur serta berbagai fasilitas pendukung Piala Dunia tahun ini.

Hadiah yang diberikan oleh FIFA juga tidak main-main. Tahun ini, FIFA diketahui mengalokasikan anggaran sampai US$ 440 juta atau sekitar Rp 6,91 triliun sebagai hadiah. Semua tim peserta dipastikan mendapatkan kompensasi uang atas keikutsertaannya.

Kini muncul pertanyaan, sebenarnya siapa yang paling untung dari penyelenggaraan Piala Dunia 2022 ini. dengan Piala Dunia? Tentu saja pihak yang paling diuntungkan adalah FIFA. Presiden FIFA Gianni Infantinno bahkan mengakui pihaknya mengantongi keuntungan sampai US$ 7,5 Miliar.

Keuntungan ini jelas didapatkan FIFA dengan ‘tanpa modal’. Mereka mendapatkan keuntungan dari hak siar dan kontrak komersial sponsor turnamen serta revenue lainnya. Dari sini FIFA sudah bisa menyediakan hadiah dan kompensasi untuk tim peserta yang jumlahnya hanya US$ 440 juta.

BACA JUGA: Piala Dunia 2022, Termahal Sepanjang Sejarah

Gianni Infantino menyebut, keuntungan tersebut pada akhirnya akan kembali ke sepak bola. FIFA sebagai organisasi yang mengurusi sepak bola di seluruh dunia akan menggunakannya untuk menggelontorkan dana bagi pegembangan sepak bola di seluruh dunia.

FIFA akan memberikan bantuan-bantuan kepada federasi yang menjadi anggotanya. Sehingga perkembangan sepak bola di seluruh dunia bisa semakin merata dan membuat semakin menarik sepak bola di masa mendatang.Lalu bagaimana dengan Qatar yang sudah mengeluarkan dana hingga mencapai US$ 220 miliar? Apakah mereka juga mendapatkan keuntungan? CEO Qatar 2022, otoritas lokal yang menjadi patner FIFA, Nasser Al Khater menyatakan tetap ada target yang bisa didapatkan negaranya.Dari apa yang sudah dilakukan, Qatar hanya bisa mendapatkan kontribusi sebesar US$17,5 Miliar. Diantaranya bisa didapatkan dari 3,4 juta pendukung yang hadir langsung. Kemudian sektor perhotelan, kuliner, dan merchandise Piala Dunia 2022.BACA JUGA: FIFA Mengaku Dapat Keuntungan Rp117 TriliunJumlah itu jelas masih sangat jauh dari angka modal yang digunakan Qatar untuk menggelar Piala Dunia 2022. Namun begitulah, ada prestise tersendiri yang akan didapatkan oleh negara tuan rumah. Nilai prestise inilah yang dianggap sangat mahal.Keuntungan dari sisi citra sebgau negara sudah pasti akan didapatkan Qatar. Negara kecil di Timur Tengah yang sebelumnya dinilai tidak pantas menjadi tuan rumah Piala Dunia ini, setidaknya telah membuktikan jika mereka mampu.Kembali pada pertanyaan, siapa yang untung? Maka jawabannya adalah FIFA. Organisasi yang dipimpin Gianni Infantinno inilah yang meraup untuk besar dari Piala Dunia 2022.Penulis: Budi SantosoEditor: Budi SantosoDari Berbagai Sumber

Baca Juga

Komentar

Terpopuler