Hanya Pele, Pemain Dengan Tiga Piala Dunia
Murianews
Jumat, 30 Desember 2022 10:51:36
Pele yang memiliki nama asli Edson Arantes do Nascimento di Brasil lebih dikenal dengan sebutan ‘O Rei’. Pemain ini lahir di Tres Coraçoes, sebuah kota di negara bagian Minas Gerais, Brasil, pada 23 Oktober 1940.
Sebagai pemain sepak bola, Pele bisa dikatakan sebagai fenomenal sesungguhnya. Saat berseragam Timnas Brasil, pemain ini berhasil merebut tiga kali gelar Juara Piala Dunia.
Bersama Tim Canarinha Brasil, Pele menjadi bagian penting Brasil saat menjadi Juara di Piala Dunia 1958 Swedia. Kemudian juga Piala Dunia 1962 Chili dan Piala Dunia Meksiko 1970.
Sampai Piala Dunia 2022 Qatar, nama Pele selalu disebut. Karena Pele memang layak dikenang atas kehebatannya di Piala Dunia dan sepak bola. Untuk permainannya, gol-golnya dan gelar-gelar yang direbutnya, Pele memang pantas mendapatkan penghormatan itu.
Karier Pelé bisa dikatakan terlalu cepat dewasa sebelum waktunya. Pada usia 15 tahun, ia melakukan debutnya untuk tim senior Santos. Itu terjadi pada 7 September 1956 saat Santos FC melawan Cubatão.
Di pertandingan ini, meski masih berusia 15 tahun, Pele sudah berhasil mencetak gol. Selanjutnya kurang dari setahun dari langkah pertamanya, remaja itu memainkan debutnya bersama tim nasional Brasil.
Debut Pele di Canarinha Brasil terjadi pada 7 Juli 1957, saat menghadapi Argentina di Stadion Maracanã yang megah. Sejak itu, Pele muda langsung melihat pintu-pintu terbuka untuk menuju pentas dunia.
Pada debutnya itu, Brasil menelan kekelahan 1-2 dari Argentina. Namun hasil itu tidaklah terlalu penting. Sebab Brasil dan dunia sudah melihat bahwa seorang remaja berkulit hitam itu akan mengguncang dunia.
Waldemar de Brito, pemandu bakat yang menemukan ‘keajaiban’ pada diri Pele, jauh sebelumnya telah meyakini ‘temuannya’ akan menjadi yang terbesar di dunia. Keyakinan yang kini terbukti terjadi.
"Bocah ini akan menjadi pemain sepak bola terbaik di dunia," begitu kata Waldemar de Brito, puluhan tahun silam, dan kini seluruh Dunia mengakui kebenarannya.
Di Piala Dunia 1958 adalah momen hebat selanjutnya bagi Pele. Pelatih Timnas Brasil saat itu, Vicente Feola memanggilnya disaat usianya masih 17 tahun. Disinilah kisah legenda Pele dimulai.
Di Swedia, Pele menjadi pemain termuda yang pada akhirnya berhasil merebut gelar Juara Piala Dunia. Di pertandingan Final Brasil Vs Swedia, Pele bahkan mencetak dua gol. Brasil menang 5-2 di pertandingan final itu.
Berikutnya di Piala Dunia 1962 Chili, Pele kembali hadir sebagai bagian penting Tim Brasil. Namun di Piala Dunia ini, Pele hanya bermain dua kali, karena mengalami cedera paha. Meski demikian, Brasil kembali merebut gelar Juara Piala Dunia.Piala Dunia 1966, Pele tetap menjadi bagian dari Tim Brasil. Sayangnya, kali ini mereka tidak bernasip baik. Mereka tersingkir di babak pertama.
BACA JUGA: Pele Meninggal Dunia, Sepak Bola BerdukaNamun di Piala Dunia 1970, ‘O Rei’ atau Pele kembali hadir untuk membuktikan sinar terangnya. Di Meksiko, Pele kembali menjadi aktor untuk kejayaan Timnas Brasil. Menghadapi Italia di final, Pele akhirnya merebut gelar Juara Piala Dunia ke-3.Pertandingan melawan Yugoslavia pada 18 Juli 1971 menjadi terakhir kalinya Pele berseragam Timnas Brasil. Pemain ini kemudian meninggalkan Santos FC, klub yang membesarkannya ke New York Cosmos di Amerika Serikat.Bersama Santos FC, Pele telah memainkan 1.118 pertandingan dan mencetak 1.087 gol. Banyak gelar yang direbutnya bersama Santos FC, jumlahnya tak terhitung secara rinci.
BACA JUGA: Legenda Sepak Bola Dunia Tinggalkan Rumah SakitSedangkan bersama New York Cosmos Pele bermain selama dua musim. Di Amerika Serikat Pele berhasil mencetak 64 gol bersama Cosmos.Bintang Brasil itu kemudian memutuskan pensiun pada tahun 1977. Kemudian ia diangkat menjadi duta besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Lalu berpartisipasi dalam film Evasion or victory (1981).Pele juga pernah menjabat sebagai Menteri Olahraga Brasil pada 1994 dan secara bertahap menghilang dari dunia politik dan olahraga. Kini di akhir tahun 2022, Pele meninggalkan dunia sepak bola. Seorang legenda sepak bola telah hilang. Sepak bola kehilangan Rajanya. Penulis: Budi SantosoEditor: Budi SantosoSumber: Marca
Murianews, Sao Paulo – Hanya Pele, pemain dengan tiga Piala Dunia. Sebuah prestasi yang sepertinya akan sulit dipecahkan di masa depan. Diluar itu, dunia mengakui bagaimana skill dan kehebatannya bermain sepak bola.
Pele yang memiliki nama asli Edson Arantes do Nascimento di Brasil lebih dikenal dengan sebutan ‘O Rei’. Pemain ini lahir di Tres Coraçoes, sebuah kota di negara bagian Minas Gerais, Brasil, pada 23 Oktober 1940.
Sebagai pemain sepak bola, Pele bisa dikatakan sebagai fenomenal sesungguhnya. Saat berseragam Timnas Brasil, pemain ini berhasil merebut tiga kali gelar Juara Piala Dunia.
Bersama Tim Canarinha Brasil, Pele menjadi bagian penting Brasil saat menjadi Juara di Piala Dunia 1958 Swedia. Kemudian juga Piala Dunia 1962 Chili dan Piala Dunia Meksiko 1970.
Sampai Piala Dunia 2022 Qatar, nama Pele selalu disebut. Karena Pele memang layak dikenang atas kehebatannya di Piala Dunia dan sepak bola. Untuk permainannya, gol-golnya dan gelar-gelar yang direbutnya, Pele memang pantas mendapatkan penghormatan itu.
Karier Pelé bisa dikatakan terlalu cepat dewasa sebelum waktunya. Pada usia 15 tahun, ia melakukan debutnya untuk tim senior Santos. Itu terjadi pada 7 September 1956 saat Santos FC melawan Cubatão.
Di pertandingan ini, meski masih berusia 15 tahun, Pele sudah berhasil mencetak gol. Selanjutnya kurang dari setahun dari langkah pertamanya, remaja itu memainkan debutnya bersama tim nasional Brasil.
Debut Pele di Canarinha Brasil terjadi pada 7 Juli 1957, saat menghadapi Argentina di Stadion Maracanã yang megah. Sejak itu, Pele muda langsung melihat pintu-pintu terbuka untuk menuju pentas dunia.
Pada debutnya itu, Brasil menelan kekelahan 1-2 dari Argentina. Namun hasil itu tidaklah terlalu penting. Sebab Brasil dan dunia sudah melihat bahwa seorang remaja berkulit hitam itu akan mengguncang dunia.
Waldemar de Brito, pemandu bakat yang menemukan ‘keajaiban’ pada diri Pele, jauh sebelumnya telah meyakini ‘temuannya’ akan menjadi yang terbesar di dunia. Keyakinan yang kini terbukti terjadi.
"Bocah ini akan menjadi pemain sepak bola terbaik di dunia," begitu kata Waldemar de Brito, puluhan tahun silam, dan kini seluruh Dunia mengakui kebenarannya.
Di Piala Dunia 1958 adalah momen hebat selanjutnya bagi Pele. Pelatih Timnas Brasil saat itu, Vicente Feola memanggilnya disaat usianya masih 17 tahun. Disinilah kisah legenda Pele dimulai.
Di Swedia, Pele menjadi pemain termuda yang pada akhirnya berhasil merebut gelar Juara Piala Dunia. Di pertandingan Final Brasil Vs Swedia, Pele bahkan mencetak dua gol. Brasil menang 5-2 di pertandingan final itu.
Berikutnya di Piala Dunia 1962 Chili, Pele kembali hadir sebagai bagian penting Tim Brasil. Namun di Piala Dunia ini, Pele hanya bermain dua kali, karena mengalami cedera paha. Meski demikian, Brasil kembali merebut gelar Juara Piala Dunia.
Piala Dunia 1966, Pele tetap menjadi bagian dari Tim Brasil. Sayangnya, kali ini mereka tidak bernasip baik. Mereka tersingkir di babak pertama.
BACA JUGA: Pele Meninggal Dunia, Sepak Bola Berduka
Namun di Piala Dunia 1970, ‘O Rei’ atau Pele kembali hadir untuk membuktikan sinar terangnya. Di Meksiko, Pele kembali menjadi aktor untuk kejayaan Timnas Brasil. Menghadapi Italia di final, Pele akhirnya merebut gelar Juara Piala Dunia ke-3.
Pertandingan melawan Yugoslavia pada 18 Juli 1971 menjadi terakhir kalinya Pele berseragam Timnas Brasil. Pemain ini kemudian meninggalkan Santos FC, klub yang membesarkannya ke New York Cosmos di Amerika Serikat.
Bersama Santos FC, Pele telah memainkan 1.118 pertandingan dan mencetak 1.087 gol. Banyak gelar yang direbutnya bersama Santos FC, jumlahnya tak terhitung secara rinci.
BACA JUGA: Legenda Sepak Bola Dunia Tinggalkan Rumah Sakit
Sedangkan bersama New York Cosmos Pele bermain selama dua musim. Di Amerika Serikat Pele berhasil mencetak 64 gol bersama Cosmos.
Bintang Brasil itu kemudian memutuskan pensiun pada tahun 1977. Kemudian ia diangkat menjadi duta besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Lalu berpartisipasi dalam film Evasion or victory (1981).
Pele juga pernah menjabat sebagai Menteri Olahraga Brasil pada 1994 dan secara bertahap menghilang dari dunia politik dan olahraga. Kini di akhir tahun 2022, Pele meninggalkan dunia sepak bola. Seorang legenda sepak bola telah hilang. Sepak bola kehilangan Rajanya.
Penulis: Budi Santoso
Editor: Budi Santoso
Sumber: Marca