Penghormatan Terakhir Untuk Pele

Murianews, Sao Paulo – Penghormatan terakhir untuk Pele, terjadi mulai Senin (2/1/2023) hingga Selasa (3/1/2023) petang. Ribuan warga Brasil, para pejabat, dan mantan pemain sepak bola, memberikan penghormatan mereka. Setelah meninggal dunia pada Kamis (29/12/2022) di Rumah Sakit Albert Einstein, setelah menderita kanker usus besar. Pele meninggal dalam usia 82 tahun, dengan segudang kenangan luar biasa untuk sepak bola Brasil dan seluruh dunia. Sejak Senin (2/1/2023) pagi, jenasah Pele sudah diletakan di tengah-tengah lapangan Stadion Vila Belmiro. Stadion ini merupakan milik klub Santos FC, yang sudah mengantarkan Pele menjadi Raja Sepak Bola Dunia. Sejak berita mengenai kesempatan untuk memberi penghormatan pada Pele di buka, ribuan warga Brasil berdatangan. Tidak hanya dari kota Sao Paula, namun para pelayat juga datang dari sejumlah kota di luar Sao Paulo. Mereka berbaris untuk bisa masuk ke Vila Belmiro, mencapai lapangan dan memberi penghormatan pada mendiang Pele yang berada di peti mati terbuka. Jenasah Pele ditutupi dengan bendera Brasil, dan dikelilingi oleh mahkota bunga putih. Beberapa pelayat bahkan menerikan namanya dalam kesempatan itu. Mereka memberikan sanjungan terakhir mereka untuk kehebatan Pele sebagai seorang pemain sepak bola. BACA JUGA: Ecumenical Necropolis, Makam Vertikal Untuk Pele Dari antrian yang panjang para pelayat, nampak hadir istri ke-3 Pele, Marcia Aoki. Wanita ini menjadi salah satu yang pertama dan mendekati peti jenasah Pele. Mengenakan pakaian hitam, wanita ini menyentuh kepala Pele, yang dinikahinya pada tahun 2016. Tiga dari enam orang anak Pele yang masih hidup, juga hadir dalam acara penghormatan terakhir. Mereka adalah Edinho, Kely dan Flavia. Selain itu juga terlihat beberapa mantan pemain Timnas Brasil bersama di Vila Belmiro. Mereka adalah Paulo Roberto Falcão, Zé Roberto dan Mauro Silva. Penulis: Budi Santoso Editor: Budi Santoso Sumber: Diario