Kanker Pankreas, Gianluca Vialli Meninggal
Murianews
Jumat, 6 Januari 2023 17:50:54
Sudah sejak beberapa tahun lalu, Vialli yang berusia 58 tahun harus terus berjuang untuk menghadapi kanker yang menggerogoti tubuhnya. Mantan striker Timnas Italia tahun 90-an ini menderita kanker Pankreas.
Setelah menjalani sejumlah perawatan, Gianluca Vialli sempat dinyatakan sembuh pada 2020 lalu. Namun pada 2021 kembali dirinya menderita penyakit yang sama. Sampai menjelang akhir tahun 2022 lalu, kondisinya memburuk dan sempat dirawat di Inggris.
Selama hampir 17 bulan, Vialli melakukan perawatan di salah satu rumah sakit di London Inggris. Namun setelah berjuang sekian lama, pemain terbaik Italia ini akhirnya menyerah pada nasibnya.
Selama karirnya bersama Timnas Italia, Vialli dikenal sebagai salah satu striker terbaik yang dimiliki Gli Azzuri. Selama periode 1990 Vialli mencetak 16 gol di 59 pertandingan bersama Italia.
Memulai karirnya di klub Cremonese, Vialli perlahan menjadi salah satu pemain terbaik di Italia. Dari kampung halamannya, Gianluca Vialli kemudian bermain untuk Sampdoria (1984-1992) dan Juventus (1992-1996).
Menjelang pensiun, Gianluca Vialli masih mampu menunjukan kemampuan terbaiknya saat berkelana ke Inggris. Pemain ini menjadi bagian kuat dari klub Chelsea, Inggris. Sampai pensiun di tahun 1999.
BACA JUGA: 12 Tahun Dihukum Flachi Gatal Ingin Main LagiVialli bahkan sudah memulai karirnya sebagai pelatih pada 1998 saat menjadi salah satu pelatih sukses di Chelsea. Perannya saat itu menggantikan posisi Rud Gullit, legenda hidup Belanda.Kepercayaan yang diberikan Chelsea menjadikan dirinya sebagai pelatih Italia pertama yang menangani klub Liga Inggris. Bersama Chelsea, Vialli berhasil memberikan gelar Juara Piala FA, Piala Liga, dan Piala Winner.Saat bermain bersama bersama Juventus Gianluca Vualli menjadi bagian sukses klub asal Turin itu. Dirinya mempersembahkan gelar Juara Liga Italia dan Liga Champions. Sementara bersama Samdoria, Vialli mendapatkan gelar juara Liga Italia, Coppa Italia, dan UEFA Cup. Penulis: Budi SantosoEditor: Budi SantosoSumber: Dailyi Mail
Murianews, London – Kanker Pankreas membuat Gialuca Vialli meninggal. Kabar duka untuk sepak bola ini tersiar Jumat (6/1/2023). Legenda sepak bola Italia ini akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
Sudah sejak beberapa tahun lalu, Vialli yang berusia 58 tahun harus terus berjuang untuk menghadapi kanker yang menggerogoti tubuhnya. Mantan striker Timnas Italia tahun 90-an ini menderita kanker Pankreas.
Setelah menjalani sejumlah perawatan, Gianluca Vialli sempat dinyatakan sembuh pada 2020 lalu. Namun pada 2021 kembali dirinya menderita penyakit yang sama. Sampai menjelang akhir tahun 2022 lalu, kondisinya memburuk dan sempat dirawat di Inggris.
Selama hampir 17 bulan, Vialli melakukan perawatan di salah satu rumah sakit di London Inggris. Namun setelah berjuang sekian lama, pemain terbaik Italia ini akhirnya menyerah pada nasibnya.
Selama karirnya bersama Timnas Italia, Vialli dikenal sebagai salah satu striker terbaik yang dimiliki Gli Azzuri. Selama periode 1990 Vialli mencetak 16 gol di 59 pertandingan bersama Italia.
Memulai karirnya di klub Cremonese, Vialli perlahan menjadi salah satu pemain terbaik di Italia. Dari kampung halamannya, Gianluca Vialli kemudian bermain untuk Sampdoria (1984-1992) dan Juventus (1992-1996).
Menjelang pensiun, Gianluca Vialli masih mampu menunjukan kemampuan terbaiknya saat berkelana ke Inggris. Pemain ini menjadi bagian kuat dari klub Chelsea, Inggris. Sampai pensiun di tahun 1999.
BACA JUGA: 12 Tahun Dihukum Flachi Gatal Ingin Main Lagi
Vialli bahkan sudah memulai karirnya sebagai pelatih pada 1998 saat menjadi salah satu pelatih sukses di Chelsea. Perannya saat itu menggantikan posisi Rud Gullit, legenda hidup Belanda.
Kepercayaan yang diberikan Chelsea menjadikan dirinya sebagai pelatih Italia pertama yang menangani klub Liga Inggris. Bersama Chelsea, Vialli berhasil memberikan gelar Juara Piala FA, Piala Liga, dan Piala Winner.
Saat bermain bersama bersama Juventus Gianluca Vualli menjadi bagian sukses klub asal Turin itu. Dirinya mempersembahkan gelar Juara Liga Italia dan Liga Champions. Sementara bersama Samdoria, Vialli mendapatkan gelar juara Liga Italia, Coppa Italia, dan UEFA Cup.
Penulis: Budi Santoso
Editor: Budi Santoso
Sumber: Dailyi Mail
