Argentina U20 Terkubur di Kolombia
Murianews
Sabtu, 28 Januari 2023 17:10:08
Pahit bagi Tim Tango, satu-satunya gol terjadi berkat blunder sang kiper. Franco Herrera gagal mengantisipasi sepakan Juan Fuantes dengan sempurna pada menit ke-75.
Sepakan dari luar kotak penalti itu gagal ditangkap dengan sempurna oleh Franco Herrera. Kesalahan itu pun menyulitkan Argentina untuk membalikkan keadaan. Skor 1-0 tetap bertahan hingga ujung laga.
Akibat kekalahan itu Argentina tertahan di peringkat keempat klasemen akhir Grup A. Argentina hanya mengemas tiga poin dari kemenangan saat menundukan Peru, Kamis (26/1/2023) pagi WIB.
Sementara hanya peringkat satu sampai tiga yang berhak melaju ke babak selanjutnya. Brasil memuncaki klasemen dengan sepuluh poin usai menekuk Paraguay 2-1.
Baca: Peluang Argentina U-20 Terancam, Mascherano Optimis ke IndonesiaPosisi kedua diduduki ditempati Kolombia yang mengumpulkan delapan poin. Sementara Paraguay duduk di posisi ketiga dengan tujuh poin.
Sedangkan Grup B, diwakili Uruguay, Ekuador, dan Chile. Keenam tim ini akan memperebutkan empat tiket ke Piala Dunia U-20 yang berlangsung di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.
Tersingkirnya Argentina U20 membuat sang pelatih, Javier Mascherano tak memiliki alasan lain selain mempertanggungjawabkan hasil buruk itu. Mascherano pun menyatakan mundur dari jabatannya.’’Saya pikir tidak (bertahan sebagai pelatih, red), tidak perlu dipikirkan lagi. Saya tidak bisa menyampaikan banyak kata-kata, karena tidak ada alasan,’’ ujar Mascherano dikutip laman
TyC Sports via
Goal.Setelah kegagalan itu, ia memilih pulang ke Argentina. Mantan gelandang bertahan Barcelona itu pun akan berbicara dengan Presiden Federasi Sepakbola Argentina (AFA) Claudio Tapia terkati keputusannya.’’Saya bersyukur atas kesempatan yang diberikan. Saya telah gagal, dan saya mengakui itu. Saya akan berbicara (dengan Tapia, red), saya mempunyai hubungan yang bagus dengan sang presiden,’’ imbuhnya.Kegagalan Argentina pun membuat publik sepakbola menyaksikan
wonderkid Manchester United, Alejandro Garnacho dan gelandang muda Juventus Matias Soule kandas. Penulis: Zulkifli FahmiEditor: Zulkifli FahmiSumber: Goal
Murianews, Santiago de Cali – Mimpi timnas Argentina U20 ke putaran final Piala Dunia Indonesia terkubur di Estadio Olimpico Pascual Guerrero, Kolombia. Itu setelah kekalahan tipis 1-0 atas Kolombia U20 di pertandingan terakhir Grup A Piala Amerika Latin, Sabtu (28/1/2023) pagi WIB.
Pahit bagi Tim Tango, satu-satunya gol terjadi berkat blunder sang kiper. Franco Herrera gagal mengantisipasi sepakan Juan Fuantes dengan sempurna pada menit ke-75.
Sepakan dari luar kotak penalti itu gagal ditangkap dengan sempurna oleh Franco Herrera. Kesalahan itu pun menyulitkan Argentina untuk membalikkan keadaan. Skor 1-0 tetap bertahan hingga ujung laga.
Akibat kekalahan itu Argentina tertahan di peringkat keempat klasemen akhir Grup A. Argentina hanya mengemas tiga poin dari kemenangan saat menundukan Peru, Kamis (26/1/2023) pagi WIB.
Sementara hanya peringkat satu sampai tiga yang berhak melaju ke babak selanjutnya. Brasil memuncaki klasemen dengan sepuluh poin usai menekuk Paraguay 2-1.
Baca: Peluang Argentina U-20 Terancam, Mascherano Optimis ke Indonesia
Posisi kedua diduduki ditempati Kolombia yang mengumpulkan delapan poin. Sementara Paraguay duduk di posisi ketiga dengan tujuh poin.
Sedangkan Grup B, diwakili Uruguay, Ekuador, dan Chile. Keenam tim ini akan memperebutkan empat tiket ke Piala Dunia U-20 yang berlangsung di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.
Tersingkirnya Argentina U20 membuat sang pelatih, Javier Mascherano tak memiliki alasan lain selain mempertanggungjawabkan hasil buruk itu. Mascherano pun menyatakan mundur dari jabatannya.
’’Saya pikir tidak (bertahan sebagai pelatih, red), tidak perlu dipikirkan lagi. Saya tidak bisa menyampaikan banyak kata-kata, karena tidak ada alasan,’’ ujar Mascherano dikutip laman
TyC Sports via
Goal.
Setelah kegagalan itu, ia memilih pulang ke Argentina. Mantan gelandang bertahan Barcelona itu pun akan berbicara dengan Presiden Federasi Sepakbola Argentina (AFA) Claudio Tapia terkati keputusannya.
’’Saya bersyukur atas kesempatan yang diberikan. Saya telah gagal, dan saya mengakui itu. Saya akan berbicara (dengan Tapia, red), saya mempunyai hubungan yang bagus dengan sang presiden,’’ imbuhnya.
Kegagalan Argentina pun membuat publik sepakbola menyaksikan
wonderkid Manchester United, Alejandro Garnacho dan gelandang muda Juventus Matias Soule kandas.
Penulis: Zulkifli Fahmi
Editor: Zulkifli Fahmi
Sumber: Goal