Roma Dijungkalkan Cremonese, Mourinho Frustasi
Murianews
Kamis, 2 Februari 2023 18:35:57
Pertandingan perempat-final Coppa Italia yang berlangsung di Stadion Olimpico Roma, benar-benar membuat Jose Mourinho kecewa. Bermain di kandang sendiri, mereka justru menelan kekalahan dari tim juru kunci Liga Serie A Italia.
Pada pertandingan itu, AS Roma kalah 1-2 dari tangan Cremonese. Mereka sudah tertinggal 0-1 pada menit ke-28. Cremonese mencetak gol melalui pinalti yang diambil Cyril Dessers.
Bukanya mengejar, AS Roma malah justru membuat kesalahan fatal ketika menciptakan gol bunuh diri. Zeki Celik melakukan kesalahan hingga akhirnya membuat gol bunuh diri pada menit ke-49.
Dari sekian banyak tekanan yang dilakukan AS Roma, tidak ada satupun gol yang tercipta seperti yang diharapkan. Mereka baru menciptakan gol terlambat melalui Andre Belotti pada menit ke-90+4.
Praktis hasil ini ‘menampar muka’ Jose Mourinho pelatih AS Roma. Melawan tim juru kunci Serie A, timnya malah menelan kekalahan tragis, di kandang sendiri juga.
"Selamat kepada Cremonese. Mereka telah meraih dua kemenangan besar melawan Napoli dan Roma, ini adalah turnamen aneh yang menguntungkan tim kecil, mereka bahkan lebih pantas untuk ini," kata Mourinho usai pertandingan.
Mourinho juga menyatakan, Cremonese yang merupakan tim terburuk di Liga pantas berada di semifinal Coppa Italia. Sedangkan timnya harus membayar mahal kesalahan di babak pertama.
“Mereka pantas berada di semi-final, kami membayar mahal untuk babak pertama yang mengerikan. Kami bermain di level rendah," tambahnya dengan nada frustasi.
Mourinho juga menegaskan, dirinya kesulitan dalam melakukan rotasi pemain. Timnya bermain tiga kali dalam sepekan, yang melelahkan. Hal seperti ini menurutnya akan dialami seluruh tim.Pelatih asal Portugal itu mencoba untuk tetap obyektif dengan menyebut bahwa timnya bermain lebih baik saat kalah 1-2 dari Napoli di Naples. Saat itu, meski kalah dirinya tetap bangga. Namun untuk kali ini, Mourinho menyebut AS Roma tak pantas menang.
BACA JUGA: Misi Mourinho Gagal Total, AS Roma ‘Digebuk’ inter Milan"Setelah lebih dari seribu pertandingan sebagai pelatih, saya lebih suka bersikap objektif dan mengatakan bahwa kami bermain buruk dan kami pantas kalah. Kami adalah tim dan saya tidak ingin membuat satu orang pun bertanggung jawab," pungkasnya.Cremonese sendiri merupakan tim debutan di Serie A 2022-2023. Mereka menjadi tim debutan yang berhasil mencapai semifinal Coppa Italia. Ini seperti yang dilakukan Cagliari pada musim 2004-2005.Di Liga Serie A sendiri, Cremonese adalah salah satu calon tim yang akan terdegradasi. Mereka terbenam di dasar klasemen dengan catatan tak pernah menang. Mereka meraih 8 kali imbang dan 15 kekalahan musim ini di semua kompetisi. Penulis: Budi SantosoEditor: Budi SantosoSumber: Football Italia
Murianews, Roma – Kejutan besar terjadi di perempat final Coppa Italia, Kamis (2/2/2023). AS Roma dijungkalkan Cremonese, dan membuat pelatih mereka, Jose Mourinho merasa frustasi.
Pertandingan perempat-final Coppa Italia yang berlangsung di Stadion Olimpico Roma, benar-benar membuat Jose Mourinho kecewa. Bermain di kandang sendiri, mereka justru menelan kekalahan dari tim juru kunci Liga Serie A Italia.
Pada pertandingan itu, AS Roma kalah 1-2 dari tangan Cremonese. Mereka sudah tertinggal 0-1 pada menit ke-28. Cremonese mencetak gol melalui pinalti yang diambil Cyril Dessers.
Bukanya mengejar, AS Roma malah justru membuat kesalahan fatal ketika menciptakan gol bunuh diri. Zeki Celik melakukan kesalahan hingga akhirnya membuat gol bunuh diri pada menit ke-49.
Dari sekian banyak tekanan yang dilakukan AS Roma, tidak ada satupun gol yang tercipta seperti yang diharapkan. Mereka baru menciptakan gol terlambat melalui Andre Belotti pada menit ke-90+4.
Praktis hasil ini ‘menampar muka’ Jose Mourinho pelatih AS Roma. Melawan tim juru kunci Serie A, timnya malah menelan kekalahan tragis, di kandang sendiri juga.
"Selamat kepada Cremonese. Mereka telah meraih dua kemenangan besar melawan Napoli dan Roma, ini adalah turnamen aneh yang menguntungkan tim kecil, mereka bahkan lebih pantas untuk ini," kata Mourinho usai pertandingan.
Mourinho juga menyatakan, Cremonese yang merupakan tim terburuk di Liga pantas berada di semifinal Coppa Italia. Sedangkan timnya harus membayar mahal kesalahan di babak pertama.
“Mereka pantas berada di semi-final, kami membayar mahal untuk babak pertama yang mengerikan. Kami bermain di level rendah," tambahnya dengan nada frustasi.
Mourinho juga menegaskan, dirinya kesulitan dalam melakukan rotasi pemain. Timnya bermain tiga kali dalam sepekan, yang melelahkan. Hal seperti ini menurutnya akan dialami seluruh tim.
Pelatih asal Portugal itu mencoba untuk tetap obyektif dengan menyebut bahwa timnya bermain lebih baik saat kalah 1-2 dari Napoli di Naples. Saat itu, meski kalah dirinya tetap bangga. Namun untuk kali ini, Mourinho menyebut AS Roma tak pantas menang.
BACA JUGA: Misi Mourinho Gagal Total, AS Roma ‘Digebuk’ inter Milan
"Setelah lebih dari seribu pertandingan sebagai pelatih, saya lebih suka bersikap objektif dan mengatakan bahwa kami bermain buruk dan kami pantas kalah. Kami adalah tim dan saya tidak ingin membuat satu orang pun bertanggung jawab," pungkasnya.
Cremonese sendiri merupakan tim debutan di Serie A 2022-2023. Mereka menjadi tim debutan yang berhasil mencapai semifinal Coppa Italia. Ini seperti yang dilakukan Cagliari pada musim 2004-2005.
Di Liga Serie A sendiri, Cremonese adalah salah satu calon tim yang akan terdegradasi. Mereka terbenam di dasar klasemen dengan catatan tak pernah menang. Mereka meraih 8 kali imbang dan 15 kekalahan musim ini di semua kompetisi.
Penulis: Budi Santoso
Editor: Budi Santoso
Sumber: Football Italia