Dalam Usia 29 Tahun, Varane Pilih Mundur
Murianews
Jumat, 3 Februari 2023 08:40:52
Sebelumnya, Varane disebut-sebut akan menjadi pengganti Hugo Lloris sebagai kapten Timnas Prancis. Itu setelah Lloris, kiper Hotspur menyatakan mundur dari Timnas Prancis, beberapa waktu lalu.
Namun melalui pernyataan di Twitter, Varane telah mengejutkan sepak bola Prancis dan dunia. Pemain ini dengan emosional menyampaikan pesannya. Menyertai foto dirinya tengah menggendong Piala Dunia 2018, Varane menyebutkan beberapa pesan.
“Mewakili negara besar kita, selama satu dekade telah menjadi salah satu kehormatan terbesar dalam hidup saya. Setiap kali saya mengenakan jersey biru khusus ini, saya merasakan kebanggaan yang luar biasa,” tulisnya di twitter.
"Kewajiban untuk memberikan segalanya, untuk bermain dengan hati saya dan untuk menang setiap kali kami memasuki lapangan. Saya telah mempertimbangkan ini selama beberapa bulan dan telah memutuskan bahwa ini adalah waktu yang tepat bagi saya untuk pensiun dari sepak bola internasional,” lanjutnya.
Varane juga menggambarkan bagaimana mimpinya menjadi pemain Timnas Prancis jadi kenyataan. Saat Piala Dunia 1998 di Prancis dirinya masih anak-anak yang bermimpi menjadi bagian dari Les Bleus.
Sejak saat itu dirinya selalu bermimpi untuk bisa melakukan seperti yang dilakukan Timnas Prancis di French 98. Setelah 20 tahun berlalu, dirinya akhirnya mendapatkan pengalaman terbaik dalam hidupnya.
'Kami membawa pulang Piala!! Saya tidak akan pernah melupakannya. Saya masih merasakan setiap emosi yang saya rasakan hari itu, 15 Juli 2018. Itu adalah salah satu momen terbesar dan paling berkesan dalam hidup saya,” ujarnya lagi.
BACA JUGA:Timnas Prancis Lega, Rafael Varane Bisa ke Piala Dunia 2022Kemenangan Prancis tidak akan pernah mungkin terjadi tanpa dukungan dari Didier Deschamps, dari masing-masing anggota manajemen dan staf Prancis selama tahun-tahun itu. Juga seluruh rekannya di Timnas Prancis di seluruh pertandingan."Tetapi yang lebih penting, kemenangan ini tidak akan mungkin terjadi tanpa dukungan dari Anda masing-masing di sepanjang jalan ini. Antusiasme Anda, perayaan dan kenangan kembalinya kami ke Prancis akan tetap terukir di benak saya selamanya,” lagi Varane menambahkan."Bahkan setelah kekalahan di final tahun lalu, dengan lari yang bagus, Anda menyambut kami sebagai pahlawan ketika kami kembali. Kepada Anda masing-masing, seribu kali TERIMA KASIH!,” tutup Varane. Penulis: Budi SantosoEditor: Budi SantosoSumber: Daily Mail
Murianews, Paris – Raphael Varane telah mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola internasional pada usia 29 tahun. Sebuah usia yang sebenarnya belum sepenuhnya uzur untuk dunia sepak bola.
Sebelumnya, Varane disebut-sebut akan menjadi pengganti Hugo Lloris sebagai kapten Timnas Prancis. Itu setelah Lloris, kiper Hotspur menyatakan mundur dari Timnas Prancis, beberapa waktu lalu.
Namun melalui pernyataan di Twitter, Varane telah mengejutkan sepak bola Prancis dan dunia. Pemain ini dengan emosional menyampaikan pesannya. Menyertai foto dirinya tengah menggendong Piala Dunia 2018, Varane menyebutkan beberapa pesan.
“Mewakili negara besar kita, selama satu dekade telah menjadi salah satu kehormatan terbesar dalam hidup saya. Setiap kali saya mengenakan jersey biru khusus ini, saya merasakan kebanggaan yang luar biasa,” tulisnya di twitter.
"Kewajiban untuk memberikan segalanya, untuk bermain dengan hati saya dan untuk menang setiap kali kami memasuki lapangan. Saya telah mempertimbangkan ini selama beberapa bulan dan telah memutuskan bahwa ini adalah waktu yang tepat bagi saya untuk pensiun dari sepak bola internasional,” lanjutnya.
Varane juga menggambarkan bagaimana mimpinya menjadi pemain Timnas Prancis jadi kenyataan. Saat Piala Dunia 1998 di Prancis dirinya masih anak-anak yang bermimpi menjadi bagian dari Les Bleus.
Sejak saat itu dirinya selalu bermimpi untuk bisa melakukan seperti yang dilakukan Timnas Prancis di French 98. Setelah 20 tahun berlalu, dirinya akhirnya mendapatkan pengalaman terbaik dalam hidupnya.
'Kami membawa pulang Piala!! Saya tidak akan pernah melupakannya. Saya masih merasakan setiap emosi yang saya rasakan hari itu, 15 Juli 2018. Itu adalah salah satu momen terbesar dan paling berkesan dalam hidup saya,” ujarnya lagi.
BACA JUGA:Timnas Prancis Lega, Rafael Varane Bisa ke Piala Dunia 2022
Kemenangan Prancis tidak akan pernah mungkin terjadi tanpa dukungan dari Didier Deschamps, dari masing-masing anggota manajemen dan staf Prancis selama tahun-tahun itu. Juga seluruh rekannya di Timnas Prancis di seluruh pertandingan.
"Tetapi yang lebih penting, kemenangan ini tidak akan mungkin terjadi tanpa dukungan dari Anda masing-masing di sepanjang jalan ini. Antusiasme Anda, perayaan dan kenangan kembalinya kami ke Prancis akan tetap terukir di benak saya selamanya,” lagi Varane menambahkan.
"Bahkan setelah kekalahan di final tahun lalu, dengan lari yang bagus, Anda menyambut kami sebagai pahlawan ketika kami kembali. Kepada Anda masing-masing, seribu kali TERIMA KASIH!,” tutup Varane.
Penulis: Budi Santoso
Editor: Budi Santoso
Sumber: Daily Mail