Sebelum Pensiun, Varane Telepon Deschamps

Murianews, Paris – Pengunduran diri Varane dari Timnas Prancis mengejutkan banyak pihak. Namun sebelum itu, pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps yang paling awal terkejut. Varane menelponya sebelum menyatakan mundur. Deschamps menyatakan, dalam beberapa kali kesempatan, Varane menelpon dirinya. Bek Manchester United ini mencoba menjelaskan semua hal mengenai keputusannya itu. Pelatih Timnas Prancis yang juga menjadi legenda Prancis ini selanjutnya memberikan pujian pada Varane. Menurutnya Varane adalah ‘anak cerdas’ dan menjadi salah satu pemain muda yang mendapatkan tempat regular di Timnas Prancis. “Raphael percaya bahwa dia telah mencapai akhir petualangannya dengan tim Prancis. Saya mengalami situasi yang agak mirip dengannya, saya memahami argumennya dan menghormati keputusannya,” ujar Deschamps. “Bahkan jika itu mungkin tampak disesalkan mengingat semua yang dapat dia lakukan dengan Piala Dunia di mana dia berperilaku, dari awal hingga akhir, seperti pemimpin yang kita kenal, saya tetap menghormatinya,” tambah Deschamps. Didier Deschamps yang merupakan kapten Prancis saat juara pada Piala Dunia 1998, menyebut Varane sebagai pemain muda yang hebat di pertama bergabung di timnya. Saat itu Varane debut dalam laga Vs Uruguay di Le Havre. “Dia dengan cepat memantapkan dirinya sebagai starter. Saya terutama ingat otoritasnya selama play-off comeback melawan Ukraina pada 2013. Kinerja tingkat tinggi pertama,” jelas Deschamps. Dalam beberapa kesempatan Deschamps pernah menunjuknya menjadi Kapten Timnas Prancis dalam beberapa pertandingan. Dirinya tidak ragu memakaikan ban kapten di lengannya meski saat itu masih berusia 21 tahun. Varane menurut Deschamps menunjukan menunjukkan kepemimpinan dalam kelompok dengan caranya sendiri dan dengan orang lain. "Rapha" adalah figure yang bisa meneruskan pesan-pesan efektif, pemersatu tim dan nilai-nilai yang diinginkan Timnas Prancis-nya. “Setelah Blaise Matuidi, Steve Mandanda dan Hugo Lloris, Raphaël adalah juara dunia 2018 keempat yang pensiun secara internasional. Saat jalan kami berbeda, saya ingin memberi hormat atas kejujurannya, komitmennya yang tak tergoyahkan pada jersey biru,” tegas Deschamps. Baik di dalam dan di luar lapangan, Raphael Varane juga dinilainya memiliki peran penting bagi Timnas Prancis. Deschamps merasa sangat senang menjadi pelatihnya dan memastikan juga dirasakan oleh seluruh stafnya. BACA JUGA: Dalam Usia 29 Tahun, Varane Pilih Mundur “Saya mendoakan yang terbaik untuknya, perkembangan dan kebahagiaan terbaik. Baik Varane dan Lloris memulai final Piala Dunia di Qatar, di mana Prancis baru saja gagal mempertahankan trofi setelah kekalahan adu penalti oleh Argentina,” tutup Deschamps. Raphael Varane membuat debut seniornya untuk Prancis saat menang atas Georgia pada Maret 2013 di kualifikasi untuk Piala Dunia 2014. Selanjutnya dengan cepat menjadi starter untuk Les Bleus, meski cedera paha membuatnya absen di Piala Eropa 2016. Dia tahun kemudian, Varane bermain di semua pertandingan Piala Dunia 2018. Mencetak gol pembuka dalam kemenangan perempat final atas Uruguay. Lalu, menjadi pemain ke-4 yang menang Piala Dunia dan Liga Champions pada tahun yang sama. Untuk rekor ini, Varane berdiri sejajar dengan Christian Karembu (1998), Roberto Carlos (2002) dan Sami Khedira (2014). Varane juga membantu Prancis memenangkan Nations League pada tahun 2021.   Penulis: Budi Santoso Editor: Budi Santoso Sumber: Daily Mail