Piala Dunia U-20 2023 Pakai Acara Ceremony
Murianews
Senin, 6 Februari 2023 16:51:37
Acara ceremony di pembukaan dan penutupan turnamen di Piala Dunia U-20 dipastikan pertama kali dilakukan tahun ini. Sebab sebelum-sebelumnya, Piala Dunia U-20 tidak pernah disertai acara cermony untuk pembukaan dan penutupan.
Indonesia akan menjadi tuan rumah pertama yang akan melakukan acara ceremony pembukaan dan penutupan. Hal ini disampaikan oleh Menpora RI, Zainudin Amali, setelah mendapatkan ijin dari FIFA.
Zainudin Amali mengatakan FIFA mengizinkan Indonesia sebagai tuan rumah untuk menggelar seremoni pembukaan dan penutupan Piala Dunia U-20. Hal ini menjadi kehormatan bagi Indonesia karena sebelumnya tidak pernah ada.
"Ada satu hal yang berbeda di U20, di beberapa negara sebelumnya sebenarnya U20 itu tidak ada seremonial pembukaan atau openingnya. Tapi khusus untuk Indonesia, ini oleh Presiden FIFA itu diizinkan," kata Zainudin Amali di Bandung, Minggu (5/2/2023).
Zainudin menambahkan, ijin tersebut disampaikan langsung oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino di Qatar saat menonton laga final Piala Dunia 2022. Pihaknya menyampaikan keinginan Indonesia, dan diterima oleh FIfA.
Meski demikian, nantinya acara pembukaan dan penutupan Piala Dunia U-20 2023 tidak akan dilakukan secara besar-besaran. Pemerintah Indonesia tetap membatasinya, untuk beberapa alasan. Salah satunya adalah tidak boleh semeriah Piala Dunia.
BACA JUGA: Trofi Piala Dunia U-20 Akan Keliling Indonesia
"Dan itu sudah diputuskan (untuk pembukaan dan penutupan), di GBK (Gelora Bung Karno, Jakarta)," tambah Amali.Untuk perhelatan Piala Dunia 2023, Indonesia telah menyiapkan 6 stadion untuk venue pertandingan. Masing-masing adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali), dan Stadion Jakabaring (Palembang).Sebagai venue pembukaan dan penutupan direncanakan akan menggunakan Stadion Utama Senayan, Jakarta. Sedangkan untuk pertandingan penyisihan grup, akan digelar di lima stadion lainnya. Penulis: Budi SantosoEditor: Budi SantosoSumber: PSSI
Murianews, Jakarta – Perhelatan Piala Dunia U-20 2023 dimungkinkan akan berlangsung lebih meriah. Indonesia sebagai tuan rumah bersiap menggelar ceremony untuk pembukaan dan penutupan.
Acara ceremony di pembukaan dan penutupan turnamen di Piala Dunia U-20 dipastikan pertama kali dilakukan tahun ini. Sebab sebelum-sebelumnya, Piala Dunia U-20 tidak pernah disertai acara cermony untuk pembukaan dan penutupan.
Indonesia akan menjadi tuan rumah pertama yang akan melakukan acara ceremony pembukaan dan penutupan. Hal ini disampaikan oleh Menpora RI, Zainudin Amali, setelah mendapatkan ijin dari FIFA.
Zainudin Amali mengatakan FIFA mengizinkan Indonesia sebagai tuan rumah untuk menggelar seremoni pembukaan dan penutupan Piala Dunia U-20. Hal ini menjadi kehormatan bagi Indonesia karena sebelumnya tidak pernah ada.
"Ada satu hal yang berbeda di U20, di beberapa negara sebelumnya sebenarnya U20 itu tidak ada seremonial pembukaan atau openingnya. Tapi khusus untuk Indonesia, ini oleh Presiden FIFA itu diizinkan," kata Zainudin Amali di Bandung, Minggu (5/2/2023).
Zainudin menambahkan, ijin tersebut disampaikan langsung oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino di Qatar saat menonton laga final Piala Dunia 2022. Pihaknya menyampaikan keinginan Indonesia, dan diterima oleh FIfA.
Meski demikian, nantinya acara pembukaan dan penutupan Piala Dunia U-20 2023 tidak akan dilakukan secara besar-besaran. Pemerintah Indonesia tetap membatasinya, untuk beberapa alasan. Salah satunya adalah tidak boleh semeriah Piala Dunia.
BACA JUGA: Trofi Piala Dunia U-20 Akan Keliling Indonesia
"Dan itu sudah diputuskan (untuk pembukaan dan penutupan), di GBK (Gelora Bung Karno, Jakarta)," tambah Amali.
Untuk perhelatan Piala Dunia 2023, Indonesia telah menyiapkan 6 stadion untuk venue pertandingan. Masing-masing adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali), dan Stadion Jakabaring (Palembang).
Sebagai venue pembukaan dan penutupan direncanakan akan menggunakan Stadion Utama Senayan, Jakarta. Sedangkan untuk pertandingan penyisihan grup, akan digelar di lima stadion lainnya.
Penulis: Budi Santoso
Editor: Budi Santoso
Sumber: PSSI