Respon Pep Guardiola Atas Tuduhan ke Man City
Murianews
Senin, 6 Februari 2023 23:01:14
Liga Inggris telah menyampaikan tuduhan terhadap Man City atas dugaan pelanggaran peraturan keuangan. Masalah ini sudah dilimpahkan ke komisi independent untuk ditindak-lanjuti.
Jika juara Inggris dinyatakan bersalah, mereka menghadapi berbagai sanksi berat. Diantaranya pengurangan poin atau bahkan pengusiran dari Liga Inggris.
Meskipun butuh waktu bertahun-tahun untuk sampai pada keputusan akhir, tuduhan ini telah menimbulkan keraguan besar atas masa depan Pep Guardiola. Banyak yang khawatir dia akan pergi, dengan munculnya tuduhan itu.
'Jika saya membela orang-orang dan klub itu karena saya bekerja dengan mereka. Ketika saya bertanya tentang kecurigaan atau apakah orang-orang kita telah melakukan sesuatu, maka saya berkata kepada mereka, "katakan padaku",” demikian pernyataan Guardiola.
Selanjutnya pelatih asal Spanyol ini menambahkan, dirinya akan mengambil keputusan jika meyakini tuduhan itu benar. Dirinya akan pergi begitu kebenaran tentang hal itu terkonfirmasi.
“Saya berkata kepada mereka, ‘jika Anda berbohong kepada saya, sehari setelah itu, saya akan keluar dan Anda tidak akan menjadi teman saya lagi.’. Tapi saya melihat mereka dan percaya mereka 100 persen sejak hari pertama. Jadi saya membela klub karena itu,” tegas Pep Guardiola.
Guardiola secara terbuka mendukung Presiden Man City selama dan setelah penyelidikan FFP mereka. Bahkan dia menuntut permintaan maaf dari mereka yang meragukan, setelah CAS membatalkan larangan Liga Champions bagi mereka.
"Saya sangat senang atas keputusan itu. Itu menunjukkan semua yang dikatakan orang tentang klub itu tidak benar. Kami akan bertahan di lapangan apa yang kami menangkan di lapangan,” tambahnya.
BACA JUGA: Kronologi Munculnya Tuduhan Pada Man CityJika Man City salan, maka mereka harus meminta maaf dan menerima semua keputusan yang muncul. Namun sebaliknya, jika tidak, maka semuanya juga harus menerima keputusan."Kami tidak mengharapkan Liverpool, Tottenham, Arsenal, Chelsea atau Wolves untuk membela kami. Tetapi kami memiliki hak untuk membela diri ketika kami percaya apa yang telah kami lakukan benar dan tiga hakim independen mengatakan ini,” tambahnya lagi.“Hari ini adalah hari yang baik, kemarin adalah hari yang baik untuk sepak bola karena kami bermain dengan aturan yang sama dengan semua klub di Eropa.Jika kami melanggar FFP, kami akan dilarang. Ketika kami terbukti benar, kami sangat senang karena kami dapat mempertahankan apa yang telah kami lakukan di lapangan,” tegasnya.Pada musim 2019/2020, sembilan klub Liga Premier mengadu ke CAS untuk menolak setiap upaya Man City dalam proses banding. Mereka adalah Arsenal, Burnley, Chelsea, Leicester, Liverpool, United, Newcastle, Tottenham dan Wolves. Penulis: Budi SantosoEditor: Budi SantosoSumber: Daily Mail
Murianews, London – Kabar dugaan pelanggaran yang dilakukan Man City kini ‘meledak’. Pelatih mereka, Pep Guardiola menyatakan akan mundur, jika semua tuduhan itu terbukti. Itu adalah sebagian respon Pep atas rumor yang berkembang.
Liga Inggris telah menyampaikan tuduhan terhadap Man City atas dugaan pelanggaran peraturan keuangan. Masalah ini sudah dilimpahkan ke komisi independent untuk ditindak-lanjuti.
Jika juara Inggris dinyatakan bersalah, mereka menghadapi berbagai sanksi berat. Diantaranya pengurangan poin atau bahkan pengusiran dari Liga Inggris.
Meskipun butuh waktu bertahun-tahun untuk sampai pada keputusan akhir, tuduhan ini telah menimbulkan keraguan besar atas masa depan Pep Guardiola. Banyak yang khawatir dia akan pergi, dengan munculnya tuduhan itu.
'Jika saya membela orang-orang dan klub itu karena saya bekerja dengan mereka. Ketika saya bertanya tentang kecurigaan atau apakah orang-orang kita telah melakukan sesuatu, maka saya berkata kepada mereka, "katakan padaku",” demikian pernyataan Guardiola.
Selanjutnya pelatih asal Spanyol ini menambahkan, dirinya akan mengambil keputusan jika meyakini tuduhan itu benar. Dirinya akan pergi begitu kebenaran tentang hal itu terkonfirmasi.
“Saya berkata kepada mereka, ‘jika Anda berbohong kepada saya, sehari setelah itu, saya akan keluar dan Anda tidak akan menjadi teman saya lagi.’. Tapi saya melihat mereka dan percaya mereka 100 persen sejak hari pertama. Jadi saya membela klub karena itu,” tegas Pep Guardiola.
Guardiola secara terbuka mendukung Presiden Man City selama dan setelah penyelidikan FFP mereka. Bahkan dia menuntut permintaan maaf dari mereka yang meragukan, setelah CAS membatalkan larangan Liga Champions bagi mereka.
"Saya sangat senang atas keputusan itu. Itu menunjukkan semua yang dikatakan orang tentang klub itu tidak benar. Kami akan bertahan di lapangan apa yang kami menangkan di lapangan,” tambahnya.
BACA JUGA: Kronologi Munculnya Tuduhan Pada Man City
Jika Man City salan, maka mereka harus meminta maaf dan menerima semua keputusan yang muncul. Namun sebaliknya, jika tidak, maka semuanya juga harus menerima keputusan.
"Kami tidak mengharapkan Liverpool, Tottenham, Arsenal, Chelsea atau Wolves untuk membela kami. Tetapi kami memiliki hak untuk membela diri ketika kami percaya apa yang telah kami lakukan benar dan tiga hakim independen mengatakan ini,” tambahnya lagi.
“Hari ini adalah hari yang baik, kemarin adalah hari yang baik untuk sepak bola karena kami bermain dengan aturan yang sama dengan semua klub di Eropa.Jika kami melanggar FFP, kami akan dilarang. Ketika kami terbukti benar, kami sangat senang karena kami dapat mempertahankan apa yang telah kami lakukan di lapangan,” tegasnya.
Pada musim 2019/2020, sembilan klub Liga Premier mengadu ke CAS untuk menolak setiap upaya Man City dalam proses banding. Mereka adalah Arsenal, Burnley, Chelsea, Leicester, Liverpool, United, Newcastle, Tottenham dan Wolves.
Penulis: Budi Santoso
Editor: Budi Santoso
Sumber: Daily Mail