Hadapai Tuduhan, Man City Sewa Pengacara Terkenal

Murianews, Manchester – Klub Manchester City mengambil langkah atas tuduhan pelanggaran yang disampaikan Liga Inggris. Untuk menghadapi tuduhan, Man City sewa pengacara terkenal Inggris. Lord David Pannick, pengacara terkemuka di Inggris kembali di sewa Man City. Ahli hukum ini sebelumnya juga disewa mereka, saat berhasil melakukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tahun 2020. Akhir pekan lalu, Man City mendapatkan ‘masalah besar’ setelah Liga Inggris secara resmi menyampaikan dugaan pelanggaran. Man City menghadapi tuduhan serius terkait laporan keuangan mereka dari kurun waktu 2009 hingga 2018. Pihak Liga Inggris menduga klub kaya raya itu melakukan pelanggaran lebih dari 100 kali sepanjang kurun waktu 2009-2018. Dugaan ini sebelumnya sudah mencuat, namun berhasil ‘dipadamkan’ oleh Man City. Kini dugaan ini kembali diungkap. Man City diduga melakukan pelanggaran FFP (Financial Fair Play) atau aturan tentang batasan transfer pemain berbasis keuangan klub. Termasuk di dalamnya soal transfer pemain, pelatih dan beberapa hal lain menyangkut pendapatan klub. Liga Inggris, setelah melakukan penyelidikan selama kurang lebih 4 tahun akhirnya mengajukan tuduhan mereka. Kasus ini kemudian diserahkan pada sebuah komite independent. Jika terbukti sejumlah sanksi sudah menanti Man City. Lord Pannick sendiri akhirnya ditunjuk kembali oleh Man City menjadi kuasa hukum mereka dalam kasus ini. Pengacara ini dikenal sebagai ahli hukum terkenal di Inggris. Sebelumnya Pannick berhasil melepaskan Man City dari hukuman larangan bermain di Liga Champions pada 2020. Saat itu Man City dituduh melakukan pelaggaran FFP. Namun upaya banding yang dilakukan Pannick akhirnya berhasil menggagalkan hukuman UEFA itu. BACA JUGA: Man City Hadapi Tuduhan Serius di Liga Inggris Menurut Daily Mail, Pannick akan disewa Man City dengan bayaran sangat besar. Bayarannya disebutlan mencapai Rp91 juta per jam. Lainnya ada juga yang menyebut angka 10 ribu poundsterling sejam. Angka itu bahkan baru diberikan saat Pannick bekerja paruh waktu. Jika nanti sudah bekerja secara penuh bayarannnya disebutlan akan mencapai 80 ribu poundsterling atau sekira Rp1,45 miliar setiap hari. Dengan kata lain mencapai Rp7,2 miliar setiap pekannya. Angka bayaran yang diterimakan pada Pannick, pada akhirnya akan seteara dengan bayaran yang didapatkan bintang Man City, Kevin de Bruyne. Pemain asal Belgia itu mendapatkan angka yang sama untuk setiap pekannya.     Penulis: Budi Santoso Editor: Budi Santoso Sumber: Daily Mail