Indonesia Sepelekan Piala Dunia U-20, STY Kecewa

Murianews, Jakarta – Polemik yang menyertai persiapan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia U-20 2023, membuat Shin Tae-yong kecewa. Pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan ini menilai Indonesia menyepelekan Piala Dunia U-20 2023. Penilaian tentang menyepelekan Piala Dunia U-20 disampaikan Shin Tae-yong menyusul polemic dalam proses persiapan Timnas Indonesia. Shin Tae-yong menganggap banyak pihak menganggap persiapan Timnas Indonesia tidak penting. Timnas Indonesia U-20 sudah pasti lolos ke Piala Dunia U-20 2023 sebagai tuan rumah. Hal itu dianggap telah cukup oleh banyak pihak. Selanjutnya memandang bahwa persiapan Timnas Indonesia U-20 tidak penting. Sinyalemen menganggap sepale Piala Dunia U-20 ini disebut Shin Tae-yong dibuktikan dengan adanya klub yang menolak pemainnya dipanggil timnas. Kemudian juga ada yang membawa pemainnya bermain ke luar negeri tanpak koordinasi dengan timnas. "Harusnya sesuai roadmap. Kami memang persiapan Piala Asia U-20 2023 dari 1 Februari dan mulai turnamen tersebut pada 1 Maret. Mungkin banyak yang berpikir tidak terlalu penting Piala Asia ini," kata Shin Tae-yong mengeluh. Menurut Shin Tae-yong, masalah seperti ini seharusnya tidak perlu terjadi jika sepak bola Indonesia sudah dalam level terbaik. Namun, karena sepak bola Indonesia belum memiliki level yang bagus, akhirnya hal seperti ini terjadi. Justru karena kondisi sepak bola Indonesia yang masih demikian itu, dirinya memutuskan menggelar program jangka panjang. Dengan road map yang telah disiapkan, dirinya berharap performa Timnas Indonesia U-20 tidak mengecewakan di Piala Dunia U-20 2023. "Enggak perlu lolos (ke semifinal Piala Asia U-20) kita pun dapat tiket Piala Dunia. Tapi lawan kita ini sekarang Korea Selatan, Jepang, Australia, Arab Saudi, dan Uzbekistan yang lebih baik dari kita," ucapnya. BACA JUGA: Timnas Indonesia U-20 Menang Ujicoba, Finishing Belum Sempurna Di Piala Dunia U-20, sedapat mungkin sebagai tuan rumah seharusnya Timnas Indonesia benar-benar serius mempersiapkana tim. Jangan sampai di turnamen itu, Timnas Indonesia justru tampil memalukan. "Walaupun kita mulai dari 1 Februari, tentu sangat sulit melawan mereka (di Piala Asia U-20), tetapi banyak yang berpikir kita sudah lolos Piala Dunia, jadi sepertinya banyak yang berpikir ini gampang dan mudah," keluh Shin Tae-yong lagi. Perihal banyak klub yang keberatan pemainnya dipanggil timnas, Shin Tae yong menyebut seharusnya hal itu tidak terjadi. Situasi ini menimbulkan kerugian tidak hanya bagi Timnas Indonesia, melaikankan masyarakat Indonesia juga. "Kerugian ini bukan hanya jadi milik kami (pelatih dan pemain), tetapi ini kerugian juga sampai ke masyarakat Indonesia. Jadi saya sebenarnya berharap semua pihak klub membantu," ucapnya.   Penulis: Budi Santoso Editor: Budi Santoso Sumber: CNN Indonesia