Kericuhan di KLB PSSI Dipicu Banyak ‘Suara’ Hilang

Murianews, Jakarta – Kericuhan di KLB PSSI 2023 sempat tak terekspos media. Hal ini dikarenakan rapat yang berlangsung di Hotel Sangri La, Jakarta, Kamis (16/2/2023) berlangsung tertutup. Namun, kejadian ini pada akhirnya mendapatkan konfirmasi dari Togar Simanjuntak, perwakilan dari Persiba Balikpapan. Saat keluar dari ruangan sidang, Togar memberikan keterangan kepada jurnalis yang berada di luar arena. Kericuhan tersebut terjadi setelah penghitungan suara dilakukan di pemilihan Waketum PSSI di kesempatan pertama. Para jurnalis yang berada di luar tidak mendapatkan gambaran jelas mengenai kericuhan ini. Sebab pintu ruangan kongres ditutup dan dijaga ketat. "Ada banyak suara yang hilang. Sementara banyak yang nulis nama Tisha hilang. Ada yang nulis nama Syauqi hilang. Ada yang nulis nama Riyadh hilang," kata Togar kepada wartawan di depan gerbang masuk ruang kongres. Dalam perkembangannya, para peserta kongres disebutkan Togar sempat meminta agar Komite Pemilihan diganti. Namun campur tangan Iwan Bule akhirnya bisa menyelamatkan KLB PSSI 2023. "Inginnya teman-teman ganti Komite Pemilihan, tapi mantan ketua umum pak Iwan Bule menyelamatkan. Kita mendengarkan wibawa pak Ibul, hitung ulang. Jadi kongres ini diselamatkan wibawanya pak Iwan Bule," ujarnya. Kecurigaan dari para voter terjadi, terutama dari mereka yang mendukung Ratu Tisha. Mereka melancarkan protes karena merasa memberi suara kepada calon, tapi saat dihitung tidak ada hasilnya. Kongres disebut oleh Togar sempat diwarnai ketegangan, namun dalam situasi tetap kondusif, Terjadi perdebatan seru, sebelum akhirnya disepakati dilakukan pemilihan ulang untuk posisi Waketum PSSI. "Kita marahnya itu, Exco-exco yang lama itu yang mengkhianati pak Ibul, sekarang mau mengkhianati pula kita peserta kongres. Ini yang buat kita marah," ucap Togar dengan nada marah. Sebelumnya, ada juga peserta kongres yang meminta agar kertas pencoblosan di buka. Namun demi kebaikan kongres, akhirnya para peserta mengikuti usulan Iwan Bule untuk dilakukan pencoblosan ulang. BACA JUGA: Yunus Nusi Langsung Mundur, Ada Apa KLB PSSI? "Penyelesaiannya setelah ribut, pak Ibul mengusulkan supaya pencoblosan ulang. Kita sekarang belum tahu apakah ini diterima atau buktikan kerta hasil pencoblosan itu hasilnya gimana. Teman-teman minta kertas pencoblosan itu dibuka. Demi selamatnya kongres kita ikuti pak Ibul, sekarang pilih ulang," katanya. Setelah itu, para peserta kongres yang semula meninggalkan ruangan, kembali untuk melaksanakan pemilihan ulang. Termasuk disini Zainudin Amali yang sebelumnya dinyatakan menang. Pemilihan ulang Waketum PSSI akhirnya dilakukan kembali. Hasilnya, kali ini Ratu Tisha yang mendapatkan suara terbanyak disusul Yunus Nusi. Keduanya akhirnya diputuskan menjadi pendamping Erick Thohir yang sebelumnya terpilih sebagai Ketum PSSI.   Penulis: Budi Santoso Editor: Budi Santoso Sumber: CNN Indonesia