Yunus Nusi Sebut Tak Pantas Jadi Waketum PSSI
Murianews
Jumat, 17 Februari 2023 11:15:17
Langkahnya ini sangat jelas telah memberi jalan bagi Zainudin Amali, yang tak lain adalah Menpora RI untuk mendapatkan posisi itu. Keputusan ini jelas mengaggetkan, hingga menimbulkan berbagai pertanyaan ada apa sebenarnya.
Terkait hal ini, Yunus Nusi akhirnya memberikan sejumlah pernyataan terkait pengunduran dirinya. Secara terbuka dirinya meminta maaf pada para voter yang sudah memilihnya. Di KLB PSSI, Yunus mendapatkan 53 suara, unggul atas Amali yang hanya mendapat 44 suara.
Yunus Nusi menyatakan tak pantas menjadi Waketum PSSI. Posisi itu menurutnya lebih pantas dijabat oleh Zainudin Amali. Karena itu dirinya mundur, dan menyerahkan jabatan itu untuk Zainudin Amali.
"Saya yakin sepak bola di tangan mereka lebih baik. Rekan-rekan sudah mengetahui bahwa saya mengundurkan diri dari wakil ketua umum terpilih, tentu saya juga harus mengukur diri," kata Yunus Nusi dalam keterangan persnya.
Tokoh yang sebelumnya menjabat sebagai Sekjend PSSI ini merasa tidak lebih baik dari Zainudin Amali. Menpora menurutnya telah memberikan yang terbaik untuk sepak bola Indonesia.
"Saya tidak merasa lebih baik dari pak Zainudin Amali. Beliau telah memberikan yang terbaik untuk sepak bola, olahraga di Indonesia, tiga tahun saya bersama beliau. Saya tahu persis keikhlasan beliau, saya sangat tidak pantas berada disini, dan yang sangat pantas adalah pak Amali," tambahnya.
Selebihnya, Yunus Nusi berharap keputusan mundur yang diambilnya bisa memberi kebaikan untuk sepak bola Indonesia. Dirinya juga minta maaf kepada seluruh pendukungnya di KLB PSSI atas keputusan yang diambilnya.
BACA JUGA: Yunus Nusi Langsung Mundur, Ada Apa KLB PSSI?"Demi sepak bola saya Indonesia, saya harus mengambil keputusan itu. Saya yakin di tangan mereka, sepak bola akan semakin luar biasa. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kawan-kawan peserta kongres yang telah memberikan apresiasi kepada saya," katanya lagi.Keputusan mundur itu diambil Yunus Nusi dengan harapan baik bagi sepak bola Indonesia di masa yang akan datang. Dirinya memutuskan hal ini tanpa tekanan. Semua dilakukannya dengan tulus iklas demi sepak bola nasional."Sesaat setelah saya terpilih, saya langsung berkomunikasi dengan kawan-kawan (exco dan voter). Saya langsung menyampaikan bahwa saya tidak pantas berada menjadi waketum kecuali bapak Zainudin Amali yang sangat layak berada di sini. saya sangat ikhlas, itu untuk kepentingan sepak bola Indonesia," tutupnya. Penulis: Budi SantosoEditor: Budi SantosoSumber: CNN Indonesia
Murianews, Jakarta – Yunus Nusi mengambil keputusan mengejutkan sesaat setelah terpilih jadi Waketum PSSI di KLB PSSI, Kamis (16/2/2023). Pada kongres yang berlangsung di Shangri La Hotel, Jakarta, dia mengundurkan diri.
Langkahnya ini sangat jelas telah memberi jalan bagi Zainudin Amali, yang tak lain adalah Menpora RI untuk mendapatkan posisi itu. Keputusan ini jelas mengaggetkan, hingga menimbulkan berbagai pertanyaan ada apa sebenarnya.
Terkait hal ini, Yunus Nusi akhirnya memberikan sejumlah pernyataan terkait pengunduran dirinya. Secara terbuka dirinya meminta maaf pada para voter yang sudah memilihnya. Di KLB PSSI, Yunus mendapatkan 53 suara, unggul atas Amali yang hanya mendapat 44 suara.
Yunus Nusi menyatakan tak pantas menjadi Waketum PSSI. Posisi itu menurutnya lebih pantas dijabat oleh Zainudin Amali. Karena itu dirinya mundur, dan menyerahkan jabatan itu untuk Zainudin Amali.
"Saya yakin sepak bola di tangan mereka lebih baik. Rekan-rekan sudah mengetahui bahwa saya mengundurkan diri dari wakil ketua umum terpilih, tentu saya juga harus mengukur diri," kata Yunus Nusi dalam keterangan persnya.
Tokoh yang sebelumnya menjabat sebagai Sekjend PSSI ini merasa tidak lebih baik dari Zainudin Amali. Menpora menurutnya telah memberikan yang terbaik untuk sepak bola Indonesia.
"Saya tidak merasa lebih baik dari pak Zainudin Amali. Beliau telah memberikan yang terbaik untuk sepak bola, olahraga di Indonesia, tiga tahun saya bersama beliau. Saya tahu persis keikhlasan beliau, saya sangat tidak pantas berada disini, dan yang sangat pantas adalah pak Amali," tambahnya.
Selebihnya, Yunus Nusi berharap keputusan mundur yang diambilnya bisa memberi kebaikan untuk sepak bola Indonesia. Dirinya juga minta maaf kepada seluruh pendukungnya di KLB PSSI atas keputusan yang diambilnya.
BACA JUGA: Yunus Nusi Langsung Mundur, Ada Apa KLB PSSI?
"Demi sepak bola saya Indonesia, saya harus mengambil keputusan itu. Saya yakin di tangan mereka, sepak bola akan semakin luar biasa. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kawan-kawan peserta kongres yang telah memberikan apresiasi kepada saya," katanya lagi.
Keputusan mundur itu diambil Yunus Nusi dengan harapan baik bagi sepak bola Indonesia di masa yang akan datang. Dirinya memutuskan hal ini tanpa tekanan. Semua dilakukannya dengan tulus iklas demi sepak bola nasional.
"Sesaat setelah saya terpilih, saya langsung berkomunikasi dengan kawan-kawan (exco dan voter). Saya langsung menyampaikan bahwa saya tidak pantas berada menjadi waketum kecuali bapak Zainudin Amali yang sangat layak berada di sini. saya sangat ikhlas, itu untuk kepentingan sepak bola Indonesia," tutupnya.
Penulis: Budi Santoso
Editor: Budi Santoso
Sumber: CNN Indonesia