Konspirasi Singkirkan Neymar dari PSG Terkuak

Murianews, Paris – Kabar mengenai upaya menyingkirkan Neymar dari PSG sudah lama terdengar. Namun baru-baru ini media Inggris Mirror membuka sebuah dugaan konspirasi usaha penyingkiran pemain Brasil itu secara menohok. Mirror secara mengejutkan melansir upaya untuk menyingkirkan Neymar yang dilakukan beberapa pihak di PSG. Semua dilakukan untuk menuruti keinginan Kylian Mbappe yang tidak suka dengan Neymar di PSG. Dalam lansiran laporan yang dibuat Mirror, bisa ditarik kesimpulan bahwa Kylian Mbappe-lah yang menjadi penyebab konspirasi ini dilakukan. Menurut Mirror, dalam upaya membuang Neymar, secara diam-diam bos besar PSG bertemu dengan Chelsea. Todd Boehly yang merupakan owner Chelsea dikabarkan telah bertemu dengan Nasser Al Khelaifi yang menjabat sebagai Presiden PSG. Inti dari pertemuan itu adalah kesepakatan untuk ‘memindah’ Neymar yang tidak disukai Mbappe ke Liga Inggris. Pembicaraan dua bos itu juga dikabarkan telah mengarah pada upaya transfer rahasia untuk Neymar. Pertemuan itu dilakukan Al Khelaifi dan Boehly di Paris, sehari sebalum pertandingan leg pertama PSG vs Bayern berlangsung. Kabar mengenai ketidaksukaan Kylian Mbappe terhadap Neymar sebenarnya sudah lama berhembus. Pada saat Mbappe bersedia bertahan di PSG, masalah itu banyak disebut-sebut media-media di Eropa. Saat itu Mbappe bersedia bertahan di Paris dengan salah satu syarat, diantaranya adalah dirinya ingin Neymar dijual PSG. Meski pada akhirnya, sampai saat ini Neymar masih terus berada di PSG. Usaha untuk menjual Neymar dikabarkan sulit dilakukan PSG, karena besaran gaji yang harus dibayarkan ke bintang Brasil itu. Neymar bergabung ke PSG pada 2017 dan hingga kini telah mencetak 117 gol dalam 172 penampilannya bersama raksasa Prancis itu. Perseteruan Neymar dan Mbappe sudah lama diketahui. Bahkan kedua pemain ini pernah dilaporkan terlibat dalam perseteruan secara fisik. Hal itu pada akhirnya memberi dampak di kamar ganti PSG. BACA JUGA: Dikabarkan Kena Depak PSG, Neymar Jadi Rebutan Klub-klub Liga Inggris Perseteruan itu bahkan membuat pelatih PSG, Christophe Galtier harus beberapa kali mempertemukan kedua pemain. Galtier meminta kedua pemain ini bersedia berdamai demi kepentingan klub. Bintang Argentina, Lionel Messi juga kerap kali menjadi juru damai bagi kedua pemain bintang PSG tersebut. Namun upaya mendamaikan dua pemain ini, sepertinya tidak sepenuhnya berhasil. Sampai saat ini, PSG yang memiliki pemain-pemain bintang, justru kesulitan mendapatkan permainan terbaik. Mereka tidak sepenuhnya superior di Liga Prancis. Beberaka pertandingan terakhir mereka menelan kekalahan. Bisa saja tidak kondusifnya kamar ganti PSG yang menjadi penyebabnya. Terakhir PSG juga menelan kekalahan di kandang sendiri oleh Bayern Munchen.   Penulis: Budi Santoso Editor: Budi Santoso Sumber: Mirror