Rabu, 19 November 2025


Pengadilan Barcelona saat ini tengah mempertimbangkan masalah penahanan sementara Dani Alves. Sementara itu, perkembangan terbaru menunjukan Dani Alves harus menghadapi kemungkian buruk dalam proses hukumnya ini.

Sebuah rekaman CCTV yang dimunculkan menunjukan apa yang sebenarnya terjadi di klub malam Sutton di Barcelona, awal dari kasus hukumnya ini. Pemain asal Brasil yang juga legenda Barcelona itu, berada dalam situasi terpojok.

Dani Alves telah berada dalam penahanan pra-persidangan tanpa jaminan sejak 20 Januari 2023 lalu. Kini dirinya menunggu persidangan atas tuduhan memperkosa seorang wanita berusia 23 tahun di klub malam Sutton Barcelona, pada 30 Desember 2022.

Persidangan ke-3 Pengadilan Barcelona yang digelar pekan ini akan memutuskan tentang penahanan sementara mantan pemain Barcelona dan Sevilla ini. Dani Alves sebelumnya mengajukan penangguhan penahanan dengan sejumlah jaminan.

Dari rekaman CCTV yang saat ini muncul, menunjukan Dani Alves mengabaikan korbannya dalam kejadian itu. Korbannya menangis, dan dihibur oleh beberapa staf karyawan klub malam Sutton.

Dani Alves yang terlihat tak peduli, diketahui langsung meninggalkan lokasi kejadian setelah melakukan perbuatannya. Rekaman CCTV ini dipastikan akan menjadi bukti penting dalam kasus yang dihadapinya.

Media Spanyol El Periodicp yang dikutip Marca menyebut, setelah kejadian itu, Dani Alves sempat memesan satu minuman terakhir di bar. Setelah itu, legenda Barcelona itu meninggalkan lokasi tempat hiburan malam itu.

BACA JUGA: Dani Alves Akhirnya Ditangkap Polisi Spanyol
Dalam keterangannya kepada Pengadilan Barcelona, Dani Alves sempat berubah-rubah. Namun akhirnya dirinya mengakui terjadi ‘penetrasi’. Keterangan awal disampaikan karena tidak ingin istrinya mengetahui apa yang dilakukannya.Istrinya, Model Joana Sanz, baru-baru ini mengunjunginya di penjara Brians 2 di Barcelona. Pada pernyataan awal, Dani Alves mengatakan tidak mengenal wanita muda yang belakangan menjadi korban itu. Dani Alves juga hanya mengaku melakukan rabaan, sebelum kemudian merubah keterangannya."Dani Alves memaksa korban untuk duduk di atasnya pangkuannya, melemparkannya ke tanah, memaksanya untuk melakukan fellatio yang secara aktif ditolak korban. Lalu, menamparnya, mengangkatnya dari tanah dan menembusnya sampai dia ejakulasi,” demikian dilansir Marca.Menurut pernyataan korban, yang dianggap hakim penyelidik "kuat dan gigih", eks pemain Barcelona itu juga memaksanya ke kamar mandi. Letaknya berada di kamar cadangan klub malam Sutton, pada 31 Desember 2023 dinihari.Jika benar terbukti bersalah, Dani Alves menghadapi ancaman hukuman berat. Jika semuanya terbukti, maka ancaman hukuman 12 tahun penjara sudah menantinya. Penulis: Budi SantosoEditor: Budi SantosoSumber: Marca

Baca Juga

Komentar

Terpopuler