Dari 30 pemain yang sebelumnya dipanggil Shin Tae-yong mengikuti pemusatan latihan, akhirnya 7 orang ditinggal. Piala Asia U-20 2023, memang hanya menyediakan slot untuk 23 pemain.
Dengan demikian ada 7 pemain yang akhirnya harus ditinggal di tanah air dan dikembalikan ke klub asalnya. Meski demikian, mereka kemungkinan tetap akan dipantau perkembangannya.
Keputusan Shin Tae-yong mencoret Timnas Indonesia U-20 didasarkan pengamatannya bersama staf pelatih selama pemusatan latihan berlangsung. Selama program itu, Timnas Indonesia U-20 juga menggelar tiga pertandingan ujicoba.
Dari hasil evaluasi dan berbagai pertimbangan, akhirnya terpilih 23 pemain yang akan dibawa ke Uzbekistan, Jumat (24/2/2023) besok. Sedangkan 7 pemain ditinggal di tanah air.
Penulis: Budi SantosoEditor: Budi SantosoSumber: PSSI
Murianews, Jakarta – Tujuh pemain ditinggal Shin Tae-yong, termasuk Marselino Ferdinand. Pemain bintang Timnas Indonesia U-20 ini dengan terpaksa ditinggal, lantaran tidak bisa bergabung di pemusatan latihan.
Dari 30 pemain yang sebelumnya dipanggil Shin Tae-yong mengikuti pemusatan latihan, akhirnya 7 orang ditinggal. Piala Asia U-20 2023, memang hanya menyediakan slot untuk 23 pemain.
Dengan demikian ada 7 pemain yang akhirnya harus ditinggal di tanah air dan dikembalikan ke klub asalnya. Meski demikian, mereka kemungkinan tetap akan dipantau perkembangannya.
Keputusan Shin Tae-yong mencoret Timnas Indonesia U-20 didasarkan pengamatannya bersama staf pelatih selama pemusatan latihan berlangsung. Selama program itu, Timnas Indonesia U-20 juga menggelar tiga pertandingan ujicoba.
BACA JUGA: Inilah Daftar Nama 23 Pemain Timnas Indonesia U-20
Dari hasil evaluasi dan berbagai pertimbangan, akhirnya terpilih 23 pemain yang akan dibawa ke Uzbekistan, Jumat (24/2/2023) besok. Sedangkan 7 pemain ditinggal di tanah air.
Berikut Daftar 7 Pemain yang ditinggal Shin Tae-yong:
Erlangga Setyo | Arkhan Kaka Purwanto | Barnabas Sobor | Brandon Scheunemann | Frezy Al Hudaifi | Marselino Ferdinan | Raia Irvanza |
Penulis: Budi Santoso
Editor: Budi Santoso
Sumber: PSSI