Dari Hasil Audit, 22 Stadion di Indonesia Rusak
Murianews
Jumat, 24 Februari 2023 19:34:57
Pemerintah melakukan audit terkait kondisi stadion yang ada di Indonesia, setelah terjadi tragedi Kanjuruhan, Malang. Dari tragedi yang menelan korban ratusan jiwa itu, masalah kesiapan stadion dinilai menjadi penyebab.
Dari kejadian itu, pemerintah berinisiatif melakukan audit terhadap kondisi stadion yang ada di Indonesia. Presiden Joko Widodo mengungkapkan hasil dari audit yang telah dilakukan pemerintah itu.
"Terdapat lima stadion yang dinilai rusak berat sehingga empat di antaranya perlu direhabilitasi dan satu stadion perlu dibongkar," demikian dikatakan Joko Widodo, seperti dilansir dari situs Sekretariat Presiden, Jumat (24/2/2023).
Joko Widodo menyampaikan hal itu saat berada di IKN Nusantara, dalam acara pencanangan pembangunan Training Center Timnas Indonesia. Fasilitas Training Center untuk Timnas dicanangkan pembangunannya, di IKN Nusantara.
Dalam kesempatan itu, Joko Widodo selanjutnya juga mengungkapkan ada 13 stadion yang kondisinya rusak sedang. Untuk selanjutnya, pemerintah berencana akan melakukan renovasi terhadap stadion-stadion itu.
BACA JUGA: Training Center Timnas Segera Dibangun di IKNKhusus Stadion Kanjuruhan, seluruh bangunan akan dirobohkan, Selanjutnya akan dibangun ulang. Prosesnya masih dalam masa persiapan.
"Ini baru dalam proses redesign untuk rehabilitasi totalnya," ucap Jokowi menambahkan.Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 menelan korban 135 orang tewas. Kejadian itu berlangsung usai pertandingan Arema FC dengan Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 2022-2023.Dari kejadian ini pemerintah kemudian mendapati ketidaksiapan infrastruktur stadion. Sehingga pemerintah kemudian melakukan audit terhadap kondisi stadion-stadion yang ada di Indonesia. Penulis: Budi SantosoEditor: Budi SantosoSumber: Sekretariat Negara
Murianews, Jakarta – Dari hasil audit yang dilakukan pemerintah terhadap stadion-stadion yang ada di Indonesia, 22 stadion masuk dalam kategori rusak. Bahkan 5 stadion diantaranya dinyatakan rusak parah.
Pemerintah melakukan audit terkait kondisi stadion yang ada di Indonesia, setelah terjadi tragedi Kanjuruhan, Malang. Dari tragedi yang menelan korban ratusan jiwa itu, masalah kesiapan stadion dinilai menjadi penyebab.
Dari kejadian itu, pemerintah berinisiatif melakukan audit terhadap kondisi stadion yang ada di Indonesia. Presiden Joko Widodo mengungkapkan hasil dari audit yang telah dilakukan pemerintah itu.
"Terdapat lima stadion yang dinilai rusak berat sehingga empat di antaranya perlu direhabilitasi dan satu stadion perlu dibongkar," demikian dikatakan Joko Widodo, seperti dilansir dari situs Sekretariat Presiden, Jumat (24/2/2023).
Joko Widodo menyampaikan hal itu saat berada di IKN Nusantara, dalam acara pencanangan pembangunan Training Center Timnas Indonesia. Fasilitas Training Center untuk Timnas dicanangkan pembangunannya, di IKN Nusantara.
Dalam kesempatan itu, Joko Widodo selanjutnya juga mengungkapkan ada 13 stadion yang kondisinya rusak sedang. Untuk selanjutnya, pemerintah berencana akan melakukan renovasi terhadap stadion-stadion itu.
BACA JUGA: Training Center Timnas Segera Dibangun di IKN
Khusus Stadion Kanjuruhan, seluruh bangunan akan dirobohkan, Selanjutnya akan dibangun ulang. Prosesnya masih dalam masa persiapan.
"Ini baru dalam proses redesign untuk rehabilitasi totalnya," ucap Jokowi menambahkan.
Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 menelan korban 135 orang tewas. Kejadian itu berlangsung usai pertandingan Arema FC dengan Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 2022-2023.
Dari kejadian ini pemerintah kemudian mendapati ketidaksiapan infrastruktur stadion. Sehingga pemerintah kemudian melakukan audit terhadap kondisi stadion-stadion yang ada di Indonesia.
Penulis: Budi Santoso
Editor: Budi Santoso
Sumber: Sekretariat Negara