Tak Sengaja Tinggalkan Piala Carabao, Erik ten Hag Keluarkan Candaan

Murianews, London – Setelah memenangkan Piala Carabao bersama MU, pelatih Erik ten Hag membuat beberapa pernyataan menarik. Terutama candaannya setelah tak sengaja meninggalkan Piala Carabao di press conference. Menjelang subuh, Senin (27/2/2023) pagi tadi, MU meraih kemenangan meyakinkan 2-0 atas Newcastle di final Carabao Cup 2022/2023. Sehingga secara resmi mereka menjadi ‘raja baru’ di turnamen tersebut. Ini adalah gelar pertama pelatih Erik Ten Hag bersama Setan Merah setelah hanya 9 bulan memimpin. Setelah pertandingan, guru Belanda itu tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya karena membawa kejayaan bagi tim. Sebuah kejadian menarik terjadi di arena press conference. Erik ten Hag secara tidak sengaja meninggalkan trofi Carabao yang baru saja dicapai bersama MU. Para wartawan yang mengingatkannya mendapatkan jawaban lucu. "Aku bisa menyingkirkannya (Piala Carabao), karena MU akan punya yang lain!," begitu kata Erik ten Hag bercanda, dan menimbulkan gelak tawa. Piala Carabao memang merupakan turnamen kecil di Inggris. Candaan Erik ten Hag memberi gambaran tentang hal itu. Tapi apapun,gelar ini adalah gelar pertama bagi MU setelah bertahun-tahun tak memiliki gelar. Setelah Carabao, Erik ten Hag memiliki tujuan berikutnya untuk bisa menaklukan Eropa di Liga Europa. MU menyingkirkan Barca, dan mulai bersiap menghadapi Real Betis di pertandingan berikutnya. "Saya hanya ingin menang. Kami telah berinvestasi banyak sejak awal musim baik dari segi staf pelatih maupun para pemain. Semua bersama-sama, bersama dengan para penggemar. Kami mendambakan gelar itu,” ujar Erik ten Hag. BACA JUGA: Manchester United Rebut Gelar Carabao Cup “Memimpin Man Utd bisa menjadi pekerjaan yang berisiko tetapi saya orang yang ulet. Ini adalah klub untuk saya. Saya suka Manchester United," tambahnya lagi. Pelatih asal Belanda berusia 53 tahun ini juga ingin memastikan, bahwa ini adalah awal kebangkitan MU. Selanjutnya dirinya berharap bisa terus membawa MU mendapatkan tempatnya kembali. "Saya pikir kami masih berada di awal kebangkitan Manchester United, sebagai tim yang selalu memenangkan trofi. Hari ini tim mendapatkan kejuaraan pertamanya. Ini memberi kami lebih banyak kepercayaan diri," tegasnya.     Penulis: Budi Santoso Editor: Budi Santoso Sumber: MEN