Piala Asia Digelar 12 Januari 2024, Kontrak STY Habis

Murianews, Jakarta – Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) sudah memutuskan gelaran Piala Asia 2023 akan digelar pada 12 Januari 2024. Pelaksanaan Piala Asia 2023 ini berlangsung saat kontrak STY habis. Pelatih Timnas Indonesia, STY atau Shin Tae-yong akan menjalani kontraknya hingga Desemner 2023. Pelatih asal Korea Selatan ini, sebelumnya menjadi pelatih yang berhasil meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023. Informasi mengenai pelaksanaan Piala Asia 2023 dimunculkan oleh Federasi Sepak Bola Qatar (QFA). Sebagai pihak tuan rumah, Qatar menyatakan penundaan event sepak bola terbesar se-Asia ini. "Turnamen dijadwalkan mulai 12 Januari hingga 10 Februari di Qatar," demikian pernyataan resmi dari QFA. Qatar terpilih menjadi tuan rumah Piala Asia 2023, setelah China mengundurkan diri. Dalam biding tuan rumah, mereka menyingkirkan Korea Selatan dan Indonesia yang juga mengajukan diri sebagai tuan rumah. QFA juga mengumumkan Sheikh Hamad bin Khalifa bin Ahmen Al Thani sebagai ketua panitia Piala Asia 2023. Sheikh Hamad juga disebutkan telah menyusun kepanitan di turnamen sepak bola Asia ini. AFC sendiri menyatakan, Qatar memiliki kesiapan dibanding dua negara lain yang mengajikan diri menjadi tuan rumah. Hal ini jika dilihat dari waktu persiapan yang mepet setelah mundurnya China. Dengan infrastruktur kelas dunia dan kapabilitas menjadi tuan rumah, AFC percaya jika Qatar bisa menjadi penyelenggara Piala Asia 2023. Mereka diyakini akan mampu menyajikan pertunjukan sepak bola yang hebat di Asia. BACA JUGA: Qatar Akhirnya Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023 "Qatar punya kapasitas dan rekam jejak menggelar ajang olahraga internasional dan perhatian mereka terhadap hal detail mengesankan dunia," kata Presiden AFC Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa. Timnas Indonesia yang juga akan tampil di Piala Asia 2023, dipastikan harus segera menyusun rencana lebih matang. Setidaknya PSSI sudah harus bisa memastikan masa depan STY bersama Timnas Indonesia. Kontrak STY diketahui akan habis pada Desember 2023. Jika Piala Asia 2023 digelar pada 12 Januari 2024, maka status STY menjadi tak pasti. Jika ingin tetap dipimpin STY, maka PSSI sudah harus memikirkan pembaharuan kontraknya.   Penulis: Budi Santoso Editor: Budi Santoso Sumber: QFA