Keluarga Messi Dapat Ancaman Serangan Bersenjata
Murianews
Kamis, 2 Maret 2023 21:44:16
Media Inggris The Sun, melaporkan kejadian yang menimpa keluarga Messi ini. Dalam laporan itu disebutkan sejumlah orang bersenjata di Rosario Argentina melakukan penyerangan.
Serangan bersenjata itu diarahkan pada keluarga Messi, tepatnya keluarga Antonela Rocuzzo, istri Messi, yang memiliki supermarket tersebut. Kejadian ini mengejutkan banyak pihak di Argentina.
Orang-orang bersenjata ini tertangkap kamera CCTV, melakukan penembakan ke arah supermarket milik keluarga Messi di Rosario. Tembakan berulang kali mengenai bagian rolling door yang ada di supermarket itu.
Serangan pada keluarga Messi ini jelas sangat mengejutkan, mengingat selama ini Messi selalu dipuja di Argentina. Bisa dikatakan, Messi dan keluarganya tak memiliki musuh yang membencinya.
Lebih mengejutkan lagi bagi keluarga Messi adalah saat para pelaku meninggalkan pesan untuk Messi. Mereka menuliskan kalimat dalam bahasa Argentina di selembar kertas, dengan tulisan besar.
"Messi, kami menunggumu. Javkin adalah pengedar narkoba dan dia tidak akan melindungimu,” demikian pesan ancaman yang ditinggalkan para pelaku penembakan di supermarket milik keluarga Messi.
Javkin dalam ancaman yang ditinggalkan para pelaku penyerangan, diduga merujuk pada nama Walikota Rosario. Kota di Argentina ini merupakan tempat tinggal keluarga besar Messi dan istrinya Antonella Roccuzzo.
BACA JUGA: The Best FIFA Mens Player 2022 Adalah MessiSetelah serangan penembakan terjadi, supermarket ‘Supermercado Unico’ milik keluarga Messi ditutup. Pihak kepolisian di Rosario masih terus melakukan penyelidikan.Dari tempat kejadian Polisi Rosario telah mengumpulkan sejumlah barang bukti. Namun yang pasti hal ini telah menimbulkan keterkejutan besar di keluar Messi.Media lokal Argentina mengabarkan kemungkinan dugaan bahwa, keluarga Messi saat ini tegah menghadapi kasus pemerasan. Namun semua masih belum bisa dipastikan. Penulis: Budi SantosoEditor: Budi SantosoSumber: The Sun
Murianews, Rosario – Keluarga Messi dapat ancaman serangan bersenjata. Kabar ini menyeruak disaat sang bintang tengah bermain di Liga 1 Prancis, Kamis (2/3/2023) waktu Argentina.
Media Inggris The Sun, melaporkan kejadian yang menimpa keluarga Messi ini. Dalam laporan itu disebutkan sejumlah orang bersenjata di Rosario Argentina melakukan penyerangan.
Serangan bersenjata itu diarahkan pada keluarga Messi, tepatnya keluarga Antonela Rocuzzo, istri Messi, yang memiliki supermarket tersebut. Kejadian ini mengejutkan banyak pihak di Argentina.
Orang-orang bersenjata ini tertangkap kamera CCTV, melakukan penembakan ke arah supermarket milik keluarga Messi di Rosario. Tembakan berulang kali mengenai bagian rolling door yang ada di supermarket itu.
Serangan pada keluarga Messi ini jelas sangat mengejutkan, mengingat selama ini Messi selalu dipuja di Argentina. Bisa dikatakan, Messi dan keluarganya tak memiliki musuh yang membencinya.
Lebih mengejutkan lagi bagi keluarga Messi adalah saat para pelaku meninggalkan pesan untuk Messi. Mereka menuliskan kalimat dalam bahasa Argentina di selembar kertas, dengan tulisan besar.
"Messi, kami menunggumu. Javkin adalah pengedar narkoba dan dia tidak akan melindungimu,” demikian pesan ancaman yang ditinggalkan para pelaku penembakan di supermarket milik keluarga Messi.
Javkin dalam ancaman yang ditinggalkan para pelaku penyerangan, diduga merujuk pada nama Walikota Rosario. Kota di Argentina ini merupakan tempat tinggal keluarga besar Messi dan istrinya Antonella Roccuzzo.
BACA JUGA: The Best FIFA Mens Player 2022 Adalah Messi
Setelah serangan penembakan terjadi, supermarket ‘Supermercado Unico’ milik keluarga Messi ditutup. Pihak kepolisian di Rosario masih terus melakukan penyelidikan.
Dari tempat kejadian Polisi Rosario telah mengumpulkan sejumlah barang bukti. Namun yang pasti hal ini telah menimbulkan keterkejutan besar di keluar Messi.
Media lokal Argentina mengabarkan kemungkinan dugaan bahwa, keluarga Messi saat ini tegah menghadapi kasus pemerasan. Namun semua masih belum bisa dipastikan.
Penulis: Budi Santoso
Editor: Budi Santoso
Sumber: The Sun