Mason Greenwood Ditawari Main Untuk Timnas Jamaika

Murianews, London – Mason Greenwood menghadapi ‘kegelapan’ dalam karir sepakbolanya setelah terlibat kasus hukum. Posisinya di Timnas Inggris dan Manchester United hingga kini tidak jelas. Setelah menjalani proses hukum yang cukup rumit, akhirnya Mason Greenwood dibebaskan dari dakwaan. Namun, sejak itu karir sepak bolanya tak jelas. Di Manchester United, dirinya belum tahu kapan akan bisa kembali bermain. Pintu masuk ke Timnas Inggris bagi dirinya juga sepertinya sudah tertutup. Sebab pelatih Inggris, Gareth Southgate sudah menyatakan tidak akan memanggilnya lagi. Situasi ini membuat Federasi Sepak Bola Jamaika mencoba memanfaatkan kesempatan. Potensi Mason Greenwood diharapkan masih bisa mereka manfaatkan di Timnas Jamaika. Mason Greenwood memang memiliki darah keturunan Jamaika dari ibunya. Sehingga ada kemungkinan dirinya bisa pindah kewarganegaraan untuk bisa membela Timnas Jamaika. Presiden Federasi Sepak Bola Jamaika, Dennis Chung bahkan sudah mencoba untuk memberikan pilihan ini kepada Mason Greenwood. Menurutnya, Greenwood akan bisa memberi nilai tambah bagi Jamaika jika bersedia bergabung. "Dia baru berusia 21 tahun dan memiliki masa depan yang sangat cerah di depannya dan saya pikir dia akan menambah nilai bagi tim mana pun yang dia ikuti,” ujar Dannis Chung. Mason Greenwood ditangkap Polisi Inggri, pada Januari tahun 2022, setelah sejumlah tuduhan serius terhadap striker Inggris itu. Dirinya didakwa melakukan percobaan pemerkosaan, penyerangan yang menyebabkan cedera terhadap pacarnya. Namun, pada awal Februari 2023 ini, Mason Greenwood dinyatakan tidak bersalah oleh Kantor Kejaksaan di Inggris. Namun hingga saat ini Greenwood belum bermain untuk klub atau tim nasional sejak insiden itu. BACA JUGA: Kasus Mason Greenwood, Manchester United Harus Menunggu Perkembangan Striker berusia 21 tahun itu juga belum kembali ke camp latihan Manchester United. Pihak Manchester United menyatakan akan melakukan penyelidikan terpisah terhadap pemainnya ini, sebelum membuat keputusan. Jika di level klub saja, Greenwood menghadapi kendala, maka hal yang sama dipastikan akan terjadi pada dirinya di level Timnas Inggris. Peluang Mason Greenwood untuk menjadi salah satu pemain Timnas Inggris bisa dikatakan berakhir. Setidaknya hal itu bisa dipastikan jika Gareth Southgate masih menjadi pelatih Timnas Inggris. Southgate menyatakan tidak akan memanggilnya sejak kejadian yang menimpa Greenwood. Mason Greenwood sendiri masih berharap kesempatan bagi dirinya masih diberikan. Baik di Manchester United maupun di Timnas Inggris. Dirinya masih ingin meneruskan karir sepak bolanya. Di Timnas Inggris, sebelumnya Mason Greenwood sempat bermain di Nations League 2020. Saat melawan Islandia di kejuaraan itu, dirinya sempat bermain sebagai pemain pengganti. Namun sehari setelah pertandingan itu, bersama Phil Foden dari Manchester City, dirinya dikeluarkan dari Tim. Mason Greenwood dinilai melanggar peraturan pandemic covid-19 dan membawa ‘gadis-gadis’ ke hotel tempat timnya menginap.   Penulis: Budi Santoso Editor: Budi Santoso Sumber: The Sun