Persipur Jr Tidak Ikut Piala Soeratin, Ini Penjelasan Askab PSSI Grobogan
Saiful Anwar
Selasa, 11 Januari 2022 19:40:20
MURIANEWS, Grobogan – Persipur Jr (Junior) tidak mengikuti gelaran Piala Soeratin 2021 yang finalnya digelar pekan lalu. Ini merupakan pertama kalinya skuad Laskar Petir Muda tidak mengikuti kompetisi tahunan yang digelar Asprov PSSI Jateng itu.
Ketua Askab PSSI Grobogan HM Nurwibowo mengungkapkan, tidak ikut sertanya Persipur Jr di ajang Piala Soeratin karena tidak adanya anggaran. Sosok yang juga Wakil Ketua DPRD Grobogan itu menyatakan apa adanya, bahwa alasan satu-satunya memang karena tidak memiliki anggaran untuk mengikuti kompetisi.
“Tidak ada dana. Memang tidak ada dana. Baru tahun ini tidak ikut,” kata Nurwibowo, Selasa (11/1/2021).
Di level senior, Persipur juga sebenarnya hampir tidak mengikuti gelaran Liga 3 yang digelar 2021 lalu. Alasannya pun sama, yakni tidak ada anggaran.
BACA JUGA: Unggul Head to Head, Persipur Jr Lolos ke Babak Semifinal Piala Soeratin 2019Namun, ternyata menjelang akhir penutupan pendaftaran, tim kebanggaan wong Grobogan itu tetap mendaftarkan diri. Sebab, sanksinya bila tak ikut kompetisi semusim saja harus mengulangi dari nol.
Nurwibowo menyebut, karena memang tidak memiliki anggaran, pembiayaan Persipur ketika itu pun menggunakan kocek pribadi. Namun, dia tak menyebutkan besarannya. Karena itulah, ketika tim yang bermarkas di Stadion Krida Bhakti Purwodadi kalah besar di sejumlah laga, dia pun tak begitu mempermasalahkan.“Kita nomboki saja. Kan begitu. Karena memang tidak ada dananya. Makanya kalau ada yang bilang Persipur kalah besar, saya diminta out, saya sudah out sendiri,” tegasnya.Meski begitu, untuk kompetisi usia muda, Askab PSSI Grobogan tetap menyelenggarakan. Sebab, kompetisi tersebut untuk menumbuhkan bibit-bibit muda yang nantinya akan memperkuat tim senior atau berlaga di level profesional.“Untuk kompetisi kelompok usia masih tetap ada. Tahun kemarin tetap ada, tahun ini juga tetap ada, tapi jadwalnya saya tidak hafal,” tukasnya. Reporter: Saiful AnwarEditor: Budi erje
[caption id="attachment_264505" align="alignleft" width="1921"]

Persipur Junior (Jr) tidak mengikuti gelaran Piala Soeratin 2021 yang finalnya digelar pekan lalu. Ini merupakan pertama kalinya skuad Laskar Petir Muda tidak mengikuti kompetisi tahunan yang digelar Asprov PSSI Jateng itu.(MURIANEWS/Saiful Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Grobogan – Persipur Jr (Junior) tidak mengikuti gelaran Piala Soeratin 2021 yang finalnya digelar pekan lalu. Ini merupakan pertama kalinya skuad Laskar Petir Muda tidak mengikuti kompetisi tahunan yang digelar Asprov PSSI Jateng itu.
Ketua Askab PSSI Grobogan HM Nurwibowo mengungkapkan, tidak ikut sertanya Persipur Jr di ajang Piala Soeratin karena tidak adanya anggaran. Sosok yang juga Wakil Ketua DPRD Grobogan itu menyatakan apa adanya, bahwa alasan satu-satunya memang karena tidak memiliki anggaran untuk mengikuti kompetisi.
“Tidak ada dana. Memang tidak ada dana. Baru tahun ini tidak ikut,” kata Nurwibowo, Selasa (11/1/2021).
Di level senior, Persipur juga sebenarnya hampir tidak mengikuti gelaran Liga 3 yang digelar 2021 lalu. Alasannya pun sama, yakni tidak ada anggaran.
BACA JUGA: Unggul Head to Head, Persipur Jr Lolos ke Babak Semifinal Piala Soeratin 2019
Namun, ternyata menjelang akhir penutupan pendaftaran, tim kebanggaan wong Grobogan itu tetap mendaftarkan diri. Sebab, sanksinya bila tak ikut kompetisi semusim saja harus mengulangi dari nol.
Nurwibowo menyebut, karena memang tidak memiliki anggaran, pembiayaan Persipur ketika itu pun menggunakan kocek pribadi. Namun, dia tak menyebutkan besarannya. Karena itulah, ketika tim yang bermarkas di Stadion Krida Bhakti Purwodadi kalah besar di sejumlah laga, dia pun tak begitu mempermasalahkan.
“Kita nomboki saja. Kan begitu. Karena memang tidak ada dananya. Makanya kalau ada yang bilang Persipur kalah besar, saya diminta out, saya sudah out sendiri,” tegasnya.
Meski begitu, untuk kompetisi usia muda, Askab PSSI Grobogan tetap menyelenggarakan. Sebab, kompetisi tersebut untuk menumbuhkan bibit-bibit muda yang nantinya akan memperkuat tim senior atau berlaga di level profesional.
“Untuk kompetisi kelompok usia masih tetap ada. Tahun kemarin tetap ada, tahun ini juga tetap ada, tapi jadwalnya saya tidak hafal,” tukasnya.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Budi erje